Haji 2024

Sayuti Amir Hasan Jemaah Haji Asal OKU Selatan Meninggal Dunia di Madinah, Dimakamkan di Baqi

 Seorang jemaah haji kloter 9 asal Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel) meninggal dunia di Madinah.

Dokumentasi Kemenag
Proses pemakaman jenazah Sayuti Amir Hasan jemaah haji asal OKU Selatan yang meninggal dunia di Madinah. Almarhum dimakamkan di Pemakaman Baqi, Madinah, Minggu (26/05/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang jemaah haji kloter 9 asal Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel) meninggal dunia di Madinah, Sabtu (25/05/2024) malam, pukul 18.20 WAS. 

Jemaah bernama Sayuti Amir Hasan (65) itu kemudian dimakamkan di Pemakaman Baqi, Madinah, Minggu (26/05/2024) pagi, setelah sholat subuh. 

Hingga saat ini total sudah ada empat jemaah haji asal Sumsel yang meninggal dunia di tanah suci. 

Dengan rincian, jemaah haji Embarkasi Palembang yang meninggal di Arab Saudi berjumlah dua orang, yaitu Yusman Irawan (64) asal Lubuklinggau dari kloter 2 dan Sayuti Amir Hasan (65) asal OKU Selatan dari kloter 9. 

Sedangkan jemaah haji yang meninggal setelah masuk embarkasi namun belum berangkat ke Tanah Suci, juga dua orang, yaitu Nurseha Umar (52) asal Palembang dari kloter 2 dan Umiyana Saibi Umar (40) asal Babel dari kloter 5.

Baca juga: 259 Calon Jemaah Haji OKU Selatan Diberangkatkan ke Tanah Suci

Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan selaku Ketua PPIH Embarkasi Palembang merasakan duka mendalam atas kepergian almarhum. 

"Mewakili unsur PPIH Embarkasi Palembang, kami mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita atas kepergian almarhum," kata Syafitri, Senin (27/5/2024).

Insya Allah almarhum meninggal dalam keadaan husnul khotimah karena sedang dalam perjalanan menunaikan ibadah haji. Insya Allah mendapatkan pahala haji mabrur.

Menurut Syafitri, almarhum akan mendapatkan haknya sebagai jemaah haji, yakni akan dibadalhajikan dan mendapatkan asuransi. 

"Almarhum akan dibadalhajikan. Pemerintahmenyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji. Program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jemaah yang memenuhi kriteria," kata Syafitri.

Secara regulasi, ada tiga kelompok jemaah yang bisa dibadalhajikan. Pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji Embarkasi atau Embarkasi Antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.

Kedua, jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan. Ketiga, jemaah yang mengalami gangguan jiwa.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil menambahkan, Untuk kloter 12 sudah masuk Asrama Haji Embarkasi Palembang sebanyak 449 jemaah.

Kloter 12 ini asal OKU, Palembang, dan Muara Enim.

Sama seperti kloter-kloter sebelumnya, jemaah kloter 12 mengikuti prosesi penerimaan di Aula Asrama Haji seperti pembagian kartu akomodasi, pembagian gelang identitas, penyerahan living cost sebesar 750 riyal per jemaah, serta pemeriksaan kesehatan.
  
"Kita berdoa semoga jemaah haji Embarkasi Palembang dianugerahi kesehatan dan kekuatan serta dapat menjalani rangkaian ibadah haji hingga selesai dan kembali ke Tanah Air dengan membawa predikat haji mabrur," katanya.
 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved