Berita OJK

OJK Dorong UMKM Menjadi Pilar Utama Perekonomian Nasional 

OJK terus mendorong peningkatan akses keuangan bagi pelaku UMKM melalui kebijakan dari sisi demand dan supply.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Sri Hidayatun
linda/tribunsumsel.com
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi hadir dalam Kegiatan Puncak Semarak Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI-BBWI) dengan mengusung tema "Belanja dan Melancong ke Sumatera Selatan Bae" (Berbelanja dan Berwisata ke Sumatera Selatan Aja) di Lapangan DPRD Provinsi Sumsel. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendukung pertumbuhan UMKM serta pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia agar terus berkontribusi dan menjadi pilar utama perekonomian nasional.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi hadir dalam Kegiatan Puncak Semarak Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI-BBWI) dengan mengusung tema "Belanja dan Melancong ke Sumatera Selatan Bae" (Berbelanja dan Berwisata ke Sumatera Selatan Aja) di Lapangan DPRD Provinsi Sumsel. 

"Gernas BBI/BBWI merupakan salah satu upaya strategis pemerintah yang nyata, berkelanjutan, dan terarah dalam memberikan dukungan kepada UMKM dan sektor pariwisata Indonesia agar terus dapat berkembang dan menjadi pilar utama perekonomian nasional. Gernas BBI/BBWI juga merupakan program unggulan yang dilaksanakan secara serentak oleh TPAKD Provinsi Sumatera Selatan dan seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan," kata Mahendra, Minggu (26/5/2024).

Lebih lanjut Mahendra menyampaikan bahwa per Desember 2023 di Sumsel terdapat lebih 2,5 juta UMKM yang berkontribusi mencapai 60 persen dari PDRB  Sumsel dan menyerap 70 persen tenaga kerja.

Sedangkan infrastuktur dan konektifitas yang baik di Sumsel akan menjadi potensi yang kuat untuk pengembangan sektor pariwisata yang lebih baik.

"Kita perlu mengandalkan lebih banyak lagi motor-motor penggerak di dalam negeri, yang artinya pertumbuhan pusat-pusat perekonomian seluruh daerah dan provinsi di Indonesia. Untuk itu upaya kita menjaga pertumbuhan konsumsi masyarakat dengan meningkatkan investasi yang menunjang sektor jasa termasuk di dalamnya yang sangat penting pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Mahendra.

Dalam kesempatan tersebut Mahendra juga menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta Kementerian dan Lembaga yang bersinergi di bawah koordinasi Kementerian Kemaritiman dan Investasi untuk terus mengembangkan UMKM dan Pariwisata Daerah.

Turut hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Odo R.M. Manuhutu, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Muhammad Neil El Himam, Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel S. A. Supriono, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan R. A. Anita Noeringhati, Pimpinan Forkopimda di Provinsi Sumatera Selatan dan perwakilan Lembaga Jasa Keuangan di Sumatera Selatan.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar saat hadir di Harvesting BBI-BBWI di Lapangan DPRD Provinsi Sumsel, Minggu (26/5/2024).

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam video sambutannya menyampaikan apresiasi kepada OJK sebagai campaign manager serta para top brand dan Penjabat Gubernur Sumsel atas terlaksananya rangkaian Gernas BBI dan BBWI di Sumatera Selatan dengan baik. 

Luhut berpesan agar OJK dapat terus membantu kolaborasi BBI dan BBWI di seluruh daerah dan membantu meningkatkan kemampuan UMKM untuk mendapatkan akses pembiayaan.

Pelatihan UMKM naik kelas telah dilaksanakan dengan peserta sebanyak 1.373 UMKM dari 17 kabupaten/kota di Sumsel.

Peserta mengikuti pelatihan dan pendampingan intensif serta meningkatkan kapasitas dan pengetahuan mereka untuk bersaing di pasar global. 

Baca juga: OJK: Sektor Jasa Keuangan Siap Memitigasi Dampak Konflik Timur Tengah


Dalam pendampingan dilakukan kurasi menjadi 5 besar UMKM Champion Provinsi Sumsel yang selanjutnya dapat mengikuti Anugerah BBI/BBWI 2024 tingkat nasional mewakili Provinsi Sumsel. 

Hasil monitoring pelatihan UMKM sebagai rangkaian kegiatan Gernas BBI/BBWI, tercatat 15 besar UMKM membukukan kenaikan omset sebesar 69,51 persen.

Pencapaian lainnya ditunjukkan secara nasional tercatat terdapat lebih dari 150.000 UMKM yang telah melakukan onboarding UMKM ke platform e-commerce.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved