Berita Viral

Kejamnya RF Anak di Bali Aniaya Ibunya yang Lumpuh, Korban Menangis Merintih Kesakitan Setiap Pagi

Seorang anak berinisial FR tega menganiaya ibu kandungnya yang lumpuh, SR (78) di Kabupaten Karangasem, Bali. sering memarahi dan memukul orangtuanya

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
shutterstock
Ilustrasi. Seorang anak berinisial FR tega menganiaya ibu kandungnya yang lumpuh, SR (78) di Kabupaten Karangasem, Bali. sering memarahi dan memukul orangtuanya 

TRIBUNSUMSEL.COM- Seorang anak berinisial FR tega menganiaya ibu kandungnya yang lumpuh, SR (78) di Kabupaten Karangasem, Bali.

Aksi keji dilakukan FR yakni, sering memarahi dan memukul orangtuanya hingga mengalami luka.

Diketahui, korban SR tinggal bersama anaknya mengaku kerap mendapat perlakuan kasar dari anaknya. Ia dianiaya lantaran tidak bisa bekerja.

Kasus penganiayaan ini terjadi di Banjar Bukit Tabuan, Kecamatan Karangasem, dilaporkan pada Minggu 26 Mei 2024.

Dalam video yang beredar, SR mengaku kerap dimarahi oleh FR.

Ia pun kerap dianiaya lantaran tidak bisa berbuat apa-apa karena kondisinya lumpuh karena stroke.

Akibat penganiayaan itu, SR mengalami luka di tubuhnya.

Seperti luka lecet di bahunya, punggung belakang, kaki mengalami bengkak.

SR sempat dirawat di RSUD Karangasem hingga beberapa hari.

Korban penganiayaan tersebut diantar oleh warga. Mengingat kondisi SR sangat memprihatinkan, dan tua.

Permasalahan ini dilaporkan ke Polres Karangasem oleh tetangga SR.

Setiap Pagi Merintih Kesakitan

Kepala Wilayah Banjar Bukit Tabuan Mahyudin membenarkan perihal dugaan anak menganiaya ibu kandungnya yang lumpuh di wilayah tersebut.

Dari informasi yang dia dapatkan, SR yang sudah berusia lanjut menangis kesakitan setiap pagi.

"Saya mendapatkan informasi dari tetangga korban, tiap pagi SR menangis dan merintih kesakitan karena dianiaya," kata dia, Minggu (26/5/2024), seperti dikutip dari Tribun Bali.

Karena luka-lukanya itu, SR saat ini masih harus mendapatkan penanganan dengan rawat jalan. Mahyudin mengaku belum tahu latar belakang permasalahan ini. "Sekarang SR masih rawat jalan untuk menyembuhkan sakit kakinya," kata dia.

Menurutnya SR memiliki lima orang anak.

"Empat perempuan serta satu laki-laki. Tiga orang nikah ke luar Bukit (wilayah). SR ini tinggal dengan anaknya FR," kata dia.

Masyarakat tidak tega mendengar suara rintihan SR yang mengalami penganiayaan setiap hari.

Warga iba dan kasihan dengan SR.

Selain itu, Kasi Humas Polres Karangasem, IPTU Gede Sukadana, membenarkan, adanya pengaduan masyarakat terkait kasus penganiayaan.

Dia membenarkan yang dilaporkan terkait penganiayaan yang dilakukan anak kandung terhadap orang tua.

"Masih Dumas. Terlapor sudah di periksa, anak dan menantunya. Sedangkan korban belum. Karena masih di rawat,"ungkap Sukadana.

"Petugas kepolisian sudah jemput bola. Mendatangi keluarga korban. Masih proses. Sekarang masih proses di tahap pengumpulan saksi, dan alat bukti. Kalau sudah dinaikkan menjadi laporan polisi saya pasti infokan,"janjinya.

Baca berita lainnya di google news

(*)

Artikel telah tayang di Tribunbali.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved