DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Cerita Wirang Birawa Ngaku Bertemu Saksi 'Mahkota' Diduga Linda Dalam Kasus Pembunuhan Vina

Peramal sekaligus 'Master of Firasat' Wirang Birawa mengaku bertemu sosok yang diduga Linda sahabat Vina Cirebon.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Jejak Backpacker
Peramal sekaligus 'Master of Firasat' Wirang Birawa mengaku bertemu sosok yang diduga Linda sahabat Vina Cirebon. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Peramal sekaligus 'Master of Firasat' Wirang Birawa mengaku bertemu sosok yang diduga Linda sahabat Vina Cirebon.

Seperti diketahui, Linda sahabat dekat Vina yang dirasuki arwahnya setelah kejadian membunuhan disebut-sebut sebagai saksi hidup yang dapat membuka tabir baru setelah Pegi Setiawan alias Perong, DPO yang ditangkap di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (21/5/2024) malam.

Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky 2016 silam menjadi sorotan publik, tak terkecuali master firasat Wirang Birawa.

Wirang Birawa mengaku sudah bertemu dengan seseorang.

Adapun seseorang yang bertemu dengan Wirang disebutnya sebagai saksi mahkota dalam kasus kematian Vina.

Lewat Instagramnya, Wirang lantas membagikan foto bersama seorang wanita yang diduga adalah Linda.

Foto tersebut dibagikan Wirang lewat akun Instagram pribadinya.

Sayangnya, Wirang belum mengungkap gamblang siapa wanita yang baru saja ia temui itu.

Baca juga: 7 Fakta Munculnya Pegi Setiawan usai Ditangkap Kasus Vina, Mulut Nyaris Ditutup saat Bantah Membunuh

Wirang Birawa unggah potret bertemu seseorang diduga Linda.
Wirang Birawa unggah potret bertemu seseorang diduga Linda.

Namun, Wirang memastikan bahwa kasus Vina akan segera terpecahkan usai kemunculan wanita tersebut.

Lewat podcast Jejak Backpacker, Minggu (26/5/2024) Wirang mengaku telah bertemu dengan seseorang yang cukup penting dalam kasus Vina Cirebon.

Seseorang yang dibahas Wirang itu diduga adalah Linda.

Namun sayangnya, Wirang masih belum bisa mengungkap materi yang ia perbincangkan dengan sosok diduga Linda tersebut.

"Aku posting foto kan tadi, udah lihat ya (bareng wanita diduga Linda) dengan seseorang. Orang yang dicari se Indonesia, siapakah dia. Fotonya tadi kan aku foto, orang ini sangat penting sekali, saya tidak bisa menyimpulkan apa yang terjadi tapi nanti kita lihat perkembangannya. Tapi, saya sudah mendapat banyak fakta juga dari pertemuan dengan orang ini," kata Wirang dalam podcast Jejak Backpacker Minggu (26/5/2024).

Baca juga: Muncul Sosok Robi Setiawan Ngaku Adik Pegi, Sebut Tidur Bersama Kakak di Bandung saat Vina Dibunuh

Peramal Wirang Birawa menyoroti ketiga pelaku DPO kasus pembunuhan Vinaasal Cirebon.
Peramal Wirang Birawa menyoroti ketiga pelaku DPO kasus pembunuhan Vinaasal Cirebon. (Ig@wirangbirawa)

Wirang tampak menunjukkan sebuah foto seseorang yang ditemuinya, namun ia tidak bisa menunjukkannya ke publik.

"Kita bisa tunjukkan ke kamera, ini aku sudah ketemu sama dia, ini bajunya masih sama," terang Wirang.

"Orang ini bisa membuat titik terang seterang matahari. Siapa itu ya? Tapi yang pasti ini adalah saksi kunci yang paling dicari dan semuanya karena dia. Karena dia jadi ramai. Bukan saksi kunci sih, tapi saksi mahkota," jelasnya.

Baca juga: Linda Segera Muncul, Pengacara Keluarga Vina Sebut Sudah Berkomunikasi, Takut Dibully Se-Indonesia

Wirang meyakinkan bahwa kasus Vina ini akan segera terungkap.

"Peran saya hanya membantu dan menjadi penyeimbang dari opini publik yang beredar, yang pasti saya yakin semua ini akan terungkap," jelasnya.

Semetara terkait Pegi tersangka terakhir yang ditangkap, menurutnya pihak kepolisian tidak mungkin salah tangkap DPO pembunuhan Vina.

"Kalau ditanya firasat sepertinya tidak mungkin salah tangkap karena pihak berwenang harusnya sudah tahu betul dalam menangani kasus, jadi gak mungkin salah tangkap," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, sosok Linda adalah perempuan yang dirasuki arwah Vina guna mengungkap kasus pembunuhan yang dialami almarhumah.

Dari mulut Linda lah, keluarga Vina jadi punya firasat dan keberanian untuk melaporkan kembali kasus kematian Vina yang semula disebut kecelakaan.

Namun kini, setelah kasus Vina Cirebon diusut kepolisian hingga membuat tujuh orang dihukum penjara seumur hidup, sosok Linda tetap misterius.

Sosok Linda kembali diperbincangkan setelah salah satu buronan kasus pembunuhan Vina dan Eki, Pegi Setiawan ditangkap Polda Jabar pada Selasa (21/5/2025) malam.

Linda Segera Muncul

Setelah 8 tahun kejadian, sosok Linda pun akhirnya akan segera muncul menguak fakta soal pembunuhan yang terjadi terhadap sahabatnya.

Hal ini diungkap oleh pengacara keluarga Vina, Putri Maya Rumanti mengatakan pihaknya telah bertemu dan berkomunikasi dengan Linda.

Kendati begitu, ia memastikan Linda akan segera muncul dihadapan publik dalam waktu dekat.

"Linda sudah berkomunikasi dengan saya, mungkin dalam waktu dekat juga nanti Linda akan muncul," ucap Putri Maya Rumanti. Dilansir dari Youtube tvOneNews, Minggu (26/5/2024).

Putri mengatakan, Vina ternyata memiliki tiga teman bernama Linda.

Adapun Linda yang dimaksud adalah perempuan yang mengaku kerasukan arwah Vina.

"Ini Linda yang kesurupan ya, karena saya mendapatkan informasi dari seseorang yang mengatakan bahwa temannya almarhum ini ada tiga orang yang bernama Linda," jelasnya.

Untuk itu, Putri mengatakan akan menggali informasi-informasi lagi.

"Saya mencoba untuk menggali informasi-informasi tersebut dan hal ini akan saya sampaikan kepada penyidik Polda Jawa Barat untuk mencari tahu," kata Putri

Tak hanya itu saja, Putri mengatakan alasan Linda belum memunculkan dihadapan publik lantaran saat ini merasa di posisi tidak aman.

Menurutnya, Linda saat ini dalam posisi ketakutan dan merasa terancam.

Linda pun merasa dibully se-Indonesia.

"Isu yang tersebar di media saat ini sangat luar biasa, sehingga menyebabkan si Linda yang kersukan ini merasakan posisinya tidak aman. Ya, bisa dikatakan terancam, kemudia dia merasa dibully se-Indonesia," kata Putri.

Pengakuan Linda ke Kakak Vina

Sebelumnya, kepada keluarga Vina, Linda yang kerasukan arwah Vina itu pun menceritakan insiden pembunuhan sadis yang menimpa Vina.

Awalnya keluarga Vina mendapat kabar dari kepolisian bahwa Vina meninggal dunia karena kecelakaan tunggal.

Namun berdasarkan cerita Linda yang kerasukan arwah Vina, kematian Vina dan kekasihnya, Eki itu adalah karena dibunuh geng motor.

Cerita tersebut diungkap kakak kandung Vina, Marliyana dalam podcast bersama Denny Sumargo.

Saat itu, keluarga Linda menguhubungi keluarga Vina untuk mengetahui fakta yang sebenarnya.

"Katanya (paman Linda) 'mar, ini adik kamu masuk ke ponakan saya, dia enggak mau pergi sebelum ada yang disampein'. Saya ke sana jam 1 malam. Almarhumah cerita yang di rekaman viral itu. Pas udah cerita, dianya (arwah Vina) mau keluar sendiri," ungkap Marliana.

Dalam kanal Youtube Cinema 21, Marliyana juga mengurai detik-detik saat Linda kerasukan arwah Vina.

Saat itu Marliyana dan ayahnya, Wasnadi syok karena suara Linda mendadak mirip dengan Vina yang telah tewas.

"Jam 1 malam itu saya dan bapak datang ke rumah Linda. Suara nangisnya itu mirip sama almarhumah adik saya. Begitu saya dan bapak datang ke rumah Linda, baru di depan pintu itu langsung dipeluk (sama Linda). Dia (Linda) nangis sambil kepalanya tengleng gitu," pungkas Marliana.

Dalam obrolannya saat kesurupan arwah Vina, Linda bercerita panjang lebar soal pembunuhan yang dialaminya.

Linda menegaskan ia dibunuh dan diperkosa oleh geng motor, bukan kecelakaan.

"Dede kepalanya kenapa? Diapain dede kepalanya?" tanya Marliaana dalam rekaman yang viral.

"Tadinya (Vina) dibenturin ke motor terus ke aspal," ujar Linda yang kerasukan Vina.

Bahkan sambil menangis, Linda pun menguak nasib miris yang dialaminya.

"Mama cari duit buat Vina. Vina dibunuh sama orang," kata Linda yang kerasukan Vina.

Pegi Muncul

Dilansir dari siaran langsung Kompas TV, Minggu (26/5/2024) Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengurai keterlibatan dan peran Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky delapan tahun lalu.

Kombes Pol Jules Abraham Abast mengungkapkan peran Pegi Setiawan.

Pegi berperan dalam penganiayaan terhadap Rizky alias Eki dan Vina hingga korban meregang nyawa.

"Peran RS alias Robi Irawan berdasarkan keterangan dari saksi, yaitu menyuruh dan mengajar korban Rizky dan Vina dengan menggunakan sepeda motor honda beat warna orange, selanjutnya, memukul korban menggunakan balok kayu," ucap
Kombes Pol Jules Abraham Abast. Dilansir dari Youtube Kompas TV, Minggu (26/5/2024).

Tak hanya itu, Perong juga disebutkan ikut serta memperkosa hingga membunhan Vina dan Eky.

"Kemudian membonceng korban, Rizky dan Vina menuju TKP yang sama, memukul korban Rizky dengan menggunakan balok kayu lalu memperkosa Vina dan membunuh Vina dengan cara dipukul menggunakan balok Kayu, kemudian membawa korban menuju flayover," jelasnya.

Sebelum pengungkapan kasus tersebut, polisi telah memeriksa saksi yang mengaku melihat keberadaan Perong di TKP.

"Saksi bekerja di sekitar TKP selama 5 tahun dan saksi mengenal wajah yang biasa nongkrong di seberang SMPN 11 Cirebon namun tidak tahu namanya. Saksi mengenal lima wajah pelaku salah satunya Perong," kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.

"PS merupakan teman masa kecil saksi, PS mempunyai nama panggilan Perong. PS mempunyai motor smash warna pink. PS sering nongkrong di seberang SMPN 11 Cirebon dan belakang MAN 2 Cirebon," sambungnya.

Sepanjang penjelasan Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam konferensi pers tersebut, gelagat dan mimik Perong jadi sorotan.

Khalayak menangkap gerak-gerik tak biasa Perong yang gelisah sepanjang konferensi pers.

Sebab saat polisi mengurai keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon, Perong langsung menggelengkan kepala.

Tak cuma itu, saat polisi mengungkap ancaman pidana untuknya, Perong kembali geleng kepala sembari melihat ke arah kamera wartawan.

"Modus operandi, melakukan tindak pidana, turut serta melakukan pembunuhan berencana, turut serta melakukan kekerasan, memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya terhadap korban atas nama Rizky dan Vina dengan menggunakan alat kayu, batu, dan senjata tajam sampai meninggal dunia," ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.

"(Perong terancam) Dengan ancaman pidana mati, seumur hidup dan paling lama 20 tahun," imbuh Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Pegi Bantah Terlibat

Saat digiring usai konferensi pers, Pegi Setiawan alias Perong membantah tuduhan sebagai pelaku pembunuhan.

"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu. Saya tidak pernah membunuh," kata Pegi di hadapan wartawan yang menunggunya di Mapolda Jabar. Dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (26/5/2024).

"Ini fitnah," tegas Perong.

Bahkan Pegi mengungkapkan rela mati sebelum akhirnya digiring keluar lokasi konferensi pers.

"Saya rela mati," terangnya.

Polisi Pastikan Tak Salah Tangkap

Polisi memastikan tidak salah tangkap Pegi Setiawan alias Perong.

"Kita yakinkan bahwa PS adalah ini, STNK (sepeda motor) yang digunakan saat kejadian kita amankan. Kita cek kartu keluarga, ini adalah Pegi Setiawan," ujar Surawan, di Mapolda Jabar, Minggu (26/5/2024).

Proses penangkapan terhadap Pegi berlangsung lama karena Pegi mengubah identitasnya menjadi Robi Irawan saat pindah ke Katapang, Kabupaten Bandung pada 2016.

Selain itu, pelaku bersama ayah kandungnya memperkenalkan dirinya kepada pemilik kontrakan sebagai keponakan.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved