seputar islam

Bacaan Doa Penangkal Penyakit Ain dan Hasad, Audzubikalimatillahi Tammati Min Kulli Syaitan dan Arti

Kita meminta perlindungan dari ‘ain yang buruk, maksudnya ‘ain yang apabila mengenai seseorang bisa berdampaik buruk

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Bacaan Doa Penangkal Penyakit Ain dan Hasad, Audzubikalimatillahi Tammati Min Kulli Syaitan dan Arti 

Oleh sebab itu, penyakit ini digolongkan sebagai penyakit yang tidak dapat dideteksi secara medis dan berbahaya karena pada dasarnya semua orang mempunyai kekuatan tertentu dalam pandangannya.

Penyakit ain ini tidak hanya menyerang orang dewasa saja, tetapi dapat menyerang anak–anak. Hal ini biasanya ditandai ketika orang tua sudah membawa anak untuk berobat ke berbagai tempat, tetapi tetap tidak ada hasil, karena penyakitnya bukan berasal dari sisi medis.

Dikutip dari buku yang berjudul “Thibbun Nabawi: Tinjauan Syari’at dan Medis”, istri Imran pernah berdoa ketika melahirkan Maryam. Allah SWT berfirman:

“Fa Imma wada’at-ha qalat rabbi inni wada’tuha unsa, wallahu a’lamu bima wada’at, wa laisaz-zakaru kal–unaa, wa inni sammaituha maryama wa inni u’izuha bika wa zurriyyataha minasy-syaitanir-rajim.”

Artinya: “Maka tatkala istri Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkan seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan.

Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk.

Dari firman tersebut, maka dapat dipahami bahwa usai seorang anak terlahir di dunia, penting bagi orang tua untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan penyakit medis maupun non medis seperti penyakit ain.


Dikutip dari rumaysho.com, dalam hadits Rasulullah berkata, dulu bapak kalian yaitu Nabi Isma’il dan Ishaq meminta perlindungan pada Allah dengan doa

Audzu bi kalimaatillahit taammati min kulli syaithonin wa haammatin wa min kulli ‘ainin laammatin

Yang dimaksud dengan berlindung dengan kalimat Allah adalah Alquran ada pula yang menyatakan nama dan sifat Allah. Kalimat Allah sendiri disifatkan dengan sempurna karena tak mungkin dalam nama Allah terdapat sifat kekurangan dan aib seperti pada kalam manusia. Juga ada ulama yang mengatakan bahwa maksud sempurna adalah bermanfaat, terjaga dari kekurangan dan sudah mencukupi.

Sedangkan hammah yang dimaksud dalam doa tersebut adalah kita berlindung dari segala sesuatu yang beracun yang bisa mematikan.

Adapun yang terakhir adalah meminta perlindungan dari ‘ain yang buruk, maksudnya ‘ain yang apabila mengenai seseorang bisa berdampaik buruk. (Lihat Tuhfah Al-Ahwadzi bi Syarh Jaami’ At-Tirmidzi, 6: 212).

Surat Pendek Penangkal Sihir

Selain doa di atas, Khalid bin bin Abdurrahman bin Ali al-Jarisy dalam kitabnya "Ar-Ruqyah as-Syar’iyyah Kamilah Min Alquran wa as-Sunnah" menjelaskan sejumlah surat pendek yang bisa dijadikan sebagai penangkal ain dan sihir, yaitu sebagai berikut:

1. Surat Al-Fatihah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ#الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ#الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ#مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ#اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ#صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved