DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Disebut Anggota Polisi, Sosok Rudi Ayah Pegi DPO Kasus Pembunuhan Vina Ternyata Kuli Bangunan

Orang tua Pegi Setiawan alias Perong, ikut disorot usai sang anak ditangkap sebagai DPO kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon tahun 2016 lalu.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
eki yulianto/tribunjabar
Ibu Pegi, Kartini ungkap pengakuan anak bantah terlibat kasus pembunuhan Vina Cirebon. Orang tua Pegi Setiawan alias Perong, ikut disorot usai sang anak ditangkap sebagai DPO kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon tahun 2016 lalu. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Orang tua Pegi Setiawan alias Perong, ikut disorot usai sang anak ditangkap sebagai DPO kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon tahun 2016 lalu.

Pegi Setiawan alias Perong, diduga pelaku utama pembunuhan Vina dan Eki berhasil ditangkap di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (21/5/2024) malam.

Sebelumnya, ramai isu liar Pegi disebut merupakan anak orang berkuasa hingga punya jabatan di pihak keamanan sebagai anggota polisi.

Baca juga: Tampang Lesu Pegi Setiawan DPO Pembunuhan Vina Cirebon saat Ditangkap, Tangan Dipasang Kabel Ties

Faktanya latar belakang keluarga Pegi Setiawan ternyata dari orang sederhana, yakni sebagai buruh kuli bangunan.

Setelah buron selama delapan tahun, Pegi Setiawan mengikuti jejak ayahnya sebagai buruh bangunan di Bandung.

Adapun Pegi Setiawan merupakan anak pertama dari pasangan Rudi (55) dan Kartini (48).

Pegi bahkan menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupi ibu dan ketiga adiknya sejak lulus Sekolah Dasar (SD).

Pasalnya, sang ayah, Rudi telah menikah lagi dan memiliki keluarga baru di Bandung.

"Pegi menjadi tulang punggung keluarga sejak lulus SD."

"Dia ditinggal ayahnya yang menikah lagi saat Pegi masih kelas 6 SD," ujar ibunda Pegi, Kartini, saat diwawancarai di kantor kuasa hukum Pegi, Kamis (23/5/2024) petang, dilansir dari Tribunpriangan.com.

Meskipun demikian, Pegi sempat ikut dengan ayahnya untuk bekerja di kota tersebut.

"Bapaknya nikah lagi sama orang Bandung," ucapnya.

Baru-baru ini beredar foto Pegi Setiawan tampak memasang wajah lesu dan pasrah setelah diringkus polisi, tatapan kosong hingga dipasangkan kabel ties.
Baru-baru ini beredar foto Pegi Setiawan tampak memasang wajah lesu dan pasrah setelah diringkus polisi, tatapan kosong hingga dipasangkan kabel ties. (Instagram/burhan.420_)

Profesi sebagai buruh bangunan telah Pegi tekuni sejak lulus SD.

Keterbatasan biaya membuatnya tidak dapat melanjutkan sekolah, sehingga ia harus mencari uang untuk membantu keluarganya.

"Pegi bekerja untuk membantu ibunya menafkahi adik-adiknya."

"Dia adalah anak pertama dari empat bersaudara," jelas dia.

Seperti diketahui, pada Selasa (21/5/2024) malam, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat berhasil menangkap Pegi Setiawan di wilayah Bandung.

Ditangkapnya Pegi disebut merupakan satu dari tiga DPO kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eki di Cirebon.

Baca juga: Alasan Polisi Belum Munculkan Foto Pegi ke Publik Usai Ditangkap, Masih Dalam Tahap Penyidikan

Rumah Keluarga Didatangi Polisi

Setelah Pegi Perong tertangkap di Bandung, sejumlah polisi mendatangi rumah nenek terduga pelaku pembunuhan Vina di Blok Simaja, Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Rabu (22/5/2024).

Dilansir dari Tribun Jabar, petugas kepolisian mendatangi lokasi menggunakan dua kendaraan roda empat. Selain itu, terdapat pula petugas yang menggunakan sepeda motor.

Polisi pun tidak mengizinkan masyarakat dan media untuk mendekati lokasi yang merupakan rumah nenek dari Pegi Perong tersebut.

Di lihat dari kejauhan, akses menuju rumah nenek Pegi Perong harus melewati perkebunan. Terlihat, petugas kepolisian berkumpul di dekat halaman rumah nenek terduga pelaku.

Selain itu, petugas kepolisian berjaga di dekat akses menuju rumah nenek Pegi Perong agar tidak ada masyarakat maupun media yang terlalu dekat.

Masniah pun membenarkan bahwa rumah yang didatangi oleh pihak kepolisian dari Polres Cirebon Kota itu merupakan milik nenek Pegi alias Perong.

"Itu rumah neneknya Pegi, nama lengkapnya Pegi Setiawan," ucap Masniah.

Rumah Pegi Setiawan digeledah pihak kepolisian usai ditangkap kasus pembunuhan Vina.
Rumah Pegi Setiawan digeledah pihak kepolisian usai ditangkap kasus pembunuhan Vina. (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Menurut Masniah, sejak kecil Pegi Perong tinggal bersama neneknya di Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Didalam rumah tersebut, kata Masniah, terdapat pula ibu, adik, dan saudara-saudara Pegi.

Sampai saat ini, petugas masih berada di rumah nenek Pegi. Sementara, warga sekitar makin ramai menonton kedatangan petugas kepolisian ke rumah nenek Pegi.

Ibu Pegi Bersumpah Bantah Anaknya Terlibat

Pengakuan Pegi Setiawan alias Perong DPO yang ditangkap kasus pembunuhan Vina Cirebon, bantah terlibat.

Seperti diketahui, Pegi Setiawan DPO pembunuhan Vina Cirebon berhasil ditangkap Polda Jabar setelah menjadi buronan 8 tahun.

Pegi alias Perong ditangkap saat bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/5/2024).

Setelah ditangkap, Kartini, ibunda Pegi akhrinya bertemu sang anak sehari pada Rabu (21/5/2024) malam di Bandung, Jawa Barat.

"Ya, kemarin saya mengunjungi anak kandung saya Pegi Setiawan setelah mendapat kabar dari Ibu Yanti (majikan sekaligus kuasa hukum Pegi) bahwa anak saya ditangkap polisi," ujar Kartini saat diwawancarai di kantor kuasa hukum Pegi di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/5/2024) petang. Dikutip dari Tribunjabar.id

Dalam momen tersebut, Kartini menanyakan kebenaran terkait dengan perbuatan Pegi kepada Vina pada peristiwa maut 2016 silam.

"Saya sebagai seorang ibu nanya, apakah kamu pernah melakukan hal sekeji itu?" tanya Kartini seperti dilansir dari Tayangan Metro TV pada Kamis (23/5/2024).

Baca juga: Biarin Pegi Jadi Tumbal Didepan Ibu Pegi Bersumpah Bantah Terlibat Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Pegi membantah bahwa dirinya terlibat dalam pembunuhan Vina.

"Peginya ngomong, "Enggak, mah, Demi Allah, Demi Rasulullah," ujar Kartini menirukan suara Egi.

Egi membantah bahwa dirinya melakukan kejahatan pembunuhan sadis sejoli tersebut.

Karena Pegi tidak melakukan kejahatan itu," ujar Egi kala itu kepada Kartini.

Kartini, istri dari Rudi (55), mengingatkan Pegi untuk selalu berkata jujur sesuai dengan apa yang dialaminya.

"Jika memang kamu tidak melakukan perbuatan itu, walaupun dipaksa untuk mengaku, jangan sampai mengatakan iya," ucap Kartini.

"Meskipun wajahmu sampai bonyok atau bahkan sampai mati," sambungnya.

Namun, kata Kartini, anaknya mengaku ikhlas jika ia ditetapkan sebagai tersangka pada akhirnya dan dijebloskan ke penjara.

"Seandainya Egi dituduh juga enggak apa-apa, seandainya Pegi mati syahid enggak apa-apa, ma," terangnya.

Dalam pertemuan tersebut, Pegi juga mengucapkan permintaan maaf yang mendalam kepada Kartini, mengungkapkan ketakutannya akan kemungkinan pertemuan terakhir mereka.

"Pegi minta maaf kalau pertemuan ini yang terakhir. Pegi minta maaf ke Mamah dan Bapak," jelas Pegi, sebagaimana dituturkan oleh Kartini.

Pegi merasa dirinya hanya menjadi korban dari kepentingan pihak-pihak tertentu.

"Biarin Pegi jadi tumbal orang-orang penting, pejabat. Pegi kan tidak melakukan apa-apa. Seandainya jika Pegi mati pun, Pegi mati syahid," kata Pegi kepada Kartini.

Kartini juga menegaskan, bahwa saat peristiwa tragis pembunuhan Eki dan Vina terjadi pada tahun 2016, Pegi tidak berada di Cirebon.

"Pada 27 Agustus 2016, Pegi sudah bekerja di Bandung menjadi kuli bangunan, dan saat kejadian itu terjadi, Pegi tidak ada di Cirebon," ujarnya.

Menurut Kartini, Pegi mulai bekerja di Bandung tiga bulan sebelum kasus pembunuhan tersebut terjadi dan baru kembali ke Cirebon empat bulan kemudian, tepatnya pada bulan Desember 2016.

Keluarga Vina Cirebon Resah, Minta Dimunculkan ke Publik

Penangkapan Pegi alias Perong beberapa waktu yang lalu, tampaknya belum membuat keluarga Vina yang menjadi korban pembunuhan tenang.

Pasalnya, di desa tempat lokasi penangkapan, tercatat ada lima nama pegi.

Untuk itu keluarga Vina Cirebon meminta Polda Jabar mengumumkan foto Pegi alias Perong, tersangka kasus pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon pada 2016 yang baru diringkus pada Selasa (21/5/2024).

Kuasa hukum keluarga Vina Cirebon, Raden Reza dari Hotman 911 mengatakan, saat ini banyak spekulasi di masyarakat tentang foto dan identitas Pegi.

"Kami berharap Polda Jawa Barat mengumumkan secara terbuka dan transparan, menghadirkan terduga pelaku biar orang tidak liar, tidak berspekulasi, ini benar atau tidak," ujar Reza, Kamis (23/5/2024) dikutip dari Tribunnews.com

Menurutnya, semakin lama Polda Jabar menutupi sosok Pegi, maka spekulasi masyarakat terutama di media sosial akan semakin liar dan dikhawatirkan berdampak buruk terhadap citra polisi.

"Jadi dengan dimunculkan wajah Pegi, tidak memunculkan keragu-raguan. Sekarang kan makin liar. Takutnya malah berbahaya bagi institusi polisi, orang makin tidak percaya," katanya.

Baca juga: Tangis Kartini Ibu Pegi Bantah Anak Terlibat, Klaim Saat Kejadian Ada di Bandung, Tulang Punggung

Sementara, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengaku belum dapat mengumumkan kepada publik karena masih dalam tahap penyelidikan.

"Saat ini kami masih lakukan pendalaman," ujar Jules Abraham Abast.

Sementara, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengaku belum dapat mengumumkan kepada publik karena masih dalam tahap penyelidikan.

"Saat ini kami masih lakukan pendalaman," ujar Jules Abraham Abast.

Sebelumnya, jajaran Ditreskrimum Polda Jabar meringkus Pegi alias Perong di kawasan Kopo Bandung, Selasa 22 Mei 2024 sekitar pukul 18.23 WIB.

Saat itu, Pegi alias Perong ditangkap saat akan pulang setelah bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Kopo Bandung.

Kata dia, Polisi masih terus melakukan proses pendalaman atas kasus ini. Termasuk memburu dua pelaku lain yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yakni Andi dan Dani.

Sebelumnya, ada tiga pelaku masuk daftar pencarian orang (DPO) dan buron hampir delapan tahun.

Namun, kini tinggal 2 DPO lagi yang masih terus dilakukan pencarian lantaran Pegi sudah ditangkap.

Diketahui ketiganya diduga terlibat dalam pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon pada 2016.

Sebagai informasi, kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon kembali menjadi sorotan usai film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop, Rabu (8/5/2024).

Vina dibunuh 11 anggota geng motor di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada 27 Agustus 2016 malam.

Ia ditemukan tak bernyawa bersama kekasihnya, Eki. Mulanya, keduanya dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal. Namun, luka parah di bagian kepala, tubuh, dan kaki, membuat keluarga curiga.

Setelah polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan, terkuak bahwa Vina dan Eko merupakan korban pembunuhan. Vina bahkan diperkosa secara bergantian oleh para pelaku.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved