Besaran Gaji CPNS Lulusan SMA/SMK Sesuai Golongan, 9 Instansi Buka Formasi CPNS 2024 Lulusan SMA

TRIBUNSUMSEL.COM - Besaran gaji CPNS 2024 tingkat SMA/SMK sesuai golongan, 9 instansi buka formasi CPNS 2024 lulusan SMA.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) menginformasikan tahun 20224 akan menerima 1,2 juta calon aparatur sipil negara (CASN) terdiri dari calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2024.

Formasi CPNS 2024 dan PPPK 2024 ini terdiri dari berbagai tingkat pendidikan termasuk lulusan sekolah menengah/sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK).

Bagi lulusan SMA/SMK yang tertarik melamar sebagai CPNS berikut rincian besaran gaji CPNS lulusan SMA 2024  yang akan diterima sesuai golongan jika berhasil lulus seluruh tahapan seleksi dan diterima jadi CPNS.

Gaji seorang PNS bergantung pada golongan yang ia dapatkan.

Struktur gaji diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 15 Tahun 2019, yang menetapkan tabel gaji pokok PNS, yang berarti semua PNS di Indonesia menerima gaji pokok PNS yang sama, terlepas mereka bekerja untuk organisasi pusat atau daerah atau pemerintah daerah.

Biasanya CPNS lulusan SMA ditempatkan di Tingkat I dan II meski sebenarnya Tingkat I untuk lulusan SD hingga SMP.

Gaji PNS Golongan I

• Golongan Ia: Rp 1.560.800 - Rp 2.335.800
• Golongan Ib: Rp 1.704.500 - Rp 2.472.900
• Golongan Ic: Rp 1.776.600 - Rp 2.577.500
• Golongan Id: Rp 1.851.800 - Rp 2.686.500

Gaji PNS Golongan II

• Golongan IIa: Rp 2.022.200 - Rp 3.373.600
• Golongan IIb: Rp 2.208.400 - Rp 3.516.300
• Golongan IIc: Rp 2.301.800 - Rp 3.665.000
• Golongan IId: Rp 2.399.200 - Rp 3.820.000

Gaji ini belum termasuk tunjangan lainnya jika memang ada.

Baca juga: Link Daftar CPNS 2024 sscasn.bkn.go.id Dibuka Juni, Ini Syarat Pendaftaran CPNS, Cara Mendaftar

Daftar 9 Instansi Buka Formasi CPNS 2024 Lulusan SMA

#1. Kemdikbudristek:

Polisi Khusus Cagar Budaya (SMA / Sederajat)

Penata Pameran (SMK Teknik Bangunan / Desain Grafis / Multimedia)

#2. Kementerian Kesehatan: