Siswa Highscope Indonesia Palembang Gelar Conscious Business Day 2024 Bangun Kompetensi Berwirausaha

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sekolah Highscope Indonesia - Palembang mengajarkan anak mandiri dan menjadi wirausaha sejak dini dengan melatih anak menjual produk ramah lingkungan dan berkelanjutan pada kegiatan Conscious Business Day 2024, Rabu (22/5/2024).

Kegiatan tersebut diikuti siswa TK hingga kelas 8 Sekolah Menengah Pertama.

Kepala Sekolah HighScope Indonesia Palembang, Celly Kusumawardanie  mengatakan kegiatan Conscious Business Day 2024 ini merupakan bagian dari penerapan dunia nyata yang melibatkan Ilmu Sosial dan PPKn, ilmu teknologi, serta seni Berbahasa sekaligus melatih kemampuan finansial lewat Mata Pelajaran Matematika dengan cara merancang proposal bisnis.

Conscious Business Day 2024 bukan sekedar kegiatan menjual produk dagangannya saja yang sudah dibawa dari rumah. Tapi lebih dari itu. Sejak dua bulan lalu anak sudah disajikan dengan fenomena ekonomi dan sosial kemudian dianalisa mengapa itu terjadi dan bagaimana bisa itu terjadi.

Pada prosesnya, tim guru dan kepala sekolah juga menyediakan kegiatan kunjungan edukasi (field trip) ke supermarket dan salah satu tempat usaha di Palembang untuk memperoleh data yang mereka butuhkan sebelum merancang hipotesis. Sehingga pada akhirnya mereka dapat membuat keputusan yang bermakna dan berkontribusi bagi masyarakat.

Siswa diekspos dengan beberapa fenomena seperti mengapa produk impor lebih mahal dan lebih diminati dibanding produk lokal, tingginya angka pengangguran, tingginya volume sampah pada tempat pembuangan sebagai dampak dari usaha dan perilaku konsumen. Dari sana, anak didampingi untuk menggali apa masalahnya dan apa solusinya sehingga anak dapat menemukan ide usaha untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Oleh sebab itu, siswa diajarkan untuk mengatur perencanaan, membuat proposal bisnis yang kemudian  izin usahanya diajukan kepada pihak sekolah selaku pemerintah dengan mempertimbangkan rambu-rambu yang telah ditetapkan pada Regulasi Pemerintah tentang Conscious Business Day 2024, yang beberapa pasalnya mengatur tentang standar bahan baku, ketentuan bisnis, dan pertimbangan manfaat untuk warga dan negara Indonesia.

Selanjutnya anak harus mencari investor untuk merealisasikan bussiness plan yang telah dibuat. Agar mendapat investor maka bagi siswa SMP harus mengadakan gathering dengan investor yang dalam ini orangtua murid sendiri, expert, dan pihak sekolah.

"Anak juga dilatih bagaimana caranya meyakinkan investor jika ingin mengembangkan bisnis dan khusus mencari investor ini dilakukan oleh siswa kelas 6 SD hingga SMP," katanya.

Setelah mendapatkan investor, anak kemudian diajarkan mewujudkan produk yang akan dijual dengan mendesain sendiri produknya, bagaimana cara memasarkannya, apa langkah pemasaran yang akan dilakukan dan lainnya. 

Produk yang dibuat harus ramah lingkungan agar dapat terus menjaga keberlangsungan planet, produk juga harus bermanfaat untuk masyarakat dan menjawab permasalahan sosial di sekitar mereka.

Penjualan produk dilakukan online dan offline. Untuk promosinya sendiri, siswa kelas tinggi melakukannya secara mandiri dengan cara posting iklan produk mereka di sosial media, sementara siswa kelas rendah mendatangi warga sekolah untuk memberikan brosur produk mereka. Dalam proses ini mereka sedang berlatih keterampilan seni berbahasa dengan membujuk calon pembeli (persuasif).

Anak juga harus memikirkan bagaimana dan berapa banyak stok produk yang akan dijual, suplainya dan mengatur bagaimana penjualan online juga tetap seimbang.

"Conscious Business Day 2024 ini kita rancang secara nyata dengan harapan keterampilan ini akan menjadi bekal mereka kelak pada dunia usaha sesungguhnya," katanya.
 
Pihak sekolah juga sangat mengapresiasi keterlibatan orangtua siswa pada prosesnya dirumah, sehingga kegiatan Conscious Business Day 2024 ini menjadi sangat bermakna bagi anak-anak. (ril)