DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Leganya Sutradara Film Vina Setelah Pegi Diduga Pembunuh Vina Diamankan: Semoga Tak Salah Tangkap
Anggy Umbara sutradara film Vina: Sebelum 7 hari lega dan mengapresiasi langkah kepolisian yang telah berhasil menangkap 1 DPO terduga pembunuh Vina
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM- Tertangkapnya Pegi Setiawan alias Perong salah satu dari 3 DPO kasus pembunuhan Vina mendapat sorotand dari kuasa hukum film Vina: Sebelum 7 hari, Anggi Kumbara.
Pegi Setiawan alias Perong, Salah satu DPO (daftar pencarian orang) diduga pelaku utama pembunuhan Vina dan Eki berhasil ditangkap di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (21/5/2024) malam.
Sebagai informasi, kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon kembali menjadi sorotan usai film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop, Rabu (8/5/2024).
Baca juga: Pegi alias Perong DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap, IPW Puji Langkah Bareskrim Sudah Baik
Ramainya penonton film VINA Sebelum 7 Hari hingga viral di media sosial membuat polisi kembali memburu tiga pelaku pembunuhan Vina yang belum tertangkap.
Kini, Anggy Umbara lega dan mengapresiasi langkah kepolisian yang telah berhasil menangkap salah satu pelaku.
Anggy Umbara berharap agar aparat tidak salah menangkap sosok pelaku.
"Semoga tidak salah tangkap," kata Anggy Umbara ketika dihubungi melalui telepon, dilansir dari Wartakotalive.com, Rabu (22/5/2024).
"Saya ingin pelaku diadili sesuai hukum yang berlaku, tanpa power abuse atau intimidasi apapun terhadap hukum yang berlaku di negara ini," lanjutnya.
"Kalau dia bersalah, beri hukuman, tapi kalau nggak bersalah ya harus dibebaskan," ucap Anggy Umbara.
Anggy Umbara bersyukur karya filmnya memberikan manfaat untuk banyak orang.
"Film bisa melakukan perubahan, dan itu salah satu manfaatnya," ujar Anggy Umbara.
Baca juga: Nasib Pegi Setiawan Usai Ditangkap Kasus Pembunuh Vina Cirebon, Keluarga Turut Diperiksa Penyidik
Sempat Didatangi Oknum Polisi Saat Syuting
Sebelumnya, Anggy Umbara sempat mengalami intimidasi dari oknum polisi saat menjalani syuting.
Anggy mengaku didatangi oknum polisi yang meminta untuk proses syuting dihentikan.
"Pas hari kelima kita sempat didatengin sama orang-orang yang mengaku polisi," kata Anggy dikutip dari YouTube Ngobrol Asix. Jumat (17/5/2024).
Menghadapi hal tak terduga itu, Anggy bertindak cepat meminta salah satu kru untuk membawa hardisk hasil syuting selama lima hari untuk dibawa keluar dari lokasi syuting.
Sementara yang lain berusaha menghalangi oknum tersebut agar tak masuk lebih dalam ke lokasi syuting.
"Kita tahan dulu, enggak bisa masuk terlalu dalam, ditahan di depan," ucap Anggy.
"Saya takut terjadi intimidasi fisik, hardisk yang sudah kita syuting, saya langsung suruh bawa ke Jakarta," sambungnya.

Anggy kemudian menghubungi produsernya di Jakarta mengenai hardisk yang sedang dikirim ke Jakarta.
Selain itu Anggy juga menghubungi kenalan di Polda Jawa Barat yang menyarankan agar Anggy meminta identitas oknum tersebut.
"Pas kita minta identitasnya, mereka enggak mau kasih, mau kita videoin, tahu-tahu mereka cepat ngilang aja, enggak ada," tutur Anggy.
Karena saat itu mereka dengan cepat menghilang, sampai sekarang Anggy masih belum tahu sosok orang-orang yang mendatangi mereka dan menghalangi proses syuting.
"Enggak tahu," kata Anggy.
"Kita enggak pernah lihat identitas mereka dan mereka ilang cepat, cepet banget ilangnya," lanjutnya.
Selain itu, Anggy mengaku saat proses syuting mengalami banyak kejadian supranatural.
Anggy mengatakan pemeran utama yang berperan sebagai Vina pun sampai kerasukan.
Nayla, pemeran Vina kerasukan saat bertemu dengan pemeran Egi.
"Waktu endingnya dia ngamuk, dia kerasukan sempat bilang 'matiin aja', apa lagi pas dia ketemu dengan Egi energi Vina nya kayak benar-benar bukan Nayla. Udah di stop-stop dia masih, sampe kita stop berapa jam, butuh jadingabisi energinya benar-benar gilaan," jelas Anggy.
"Saya juga merasa energinya beda dengan film-film horor lainnya, kalu orang yang gak kuat banget bisa kerasukan," sambungnya.
Tak hanya Nayla, Anggy Umbara juga sampai sakit saat awal mengunjungi lokasi syuting.
"Saya bersama penulis dan produser sampai rumah langsung sakit, istri saya bilang ada seseorang yang pegang saya hingga akhirnya saya ke UGD," terangnya.
Bahkan teman-teman krunya pun merasakan kejadian supranatural.
"Hari pertama nginep di hotel kru saya mengalami kejadian supranatural," ujarnya.
Penangkapan Pegi
Pegi Setiawan alias Pegi Perong salah satu terduga pelaku pembunuhan terhadap Vina dan pacarnya, Eki yang sempat buron sejak 2016 saat ini masih diperiksa setelah ditangkap di Bandung, Jawa Barat pada Selasa (21/5/2024) malam.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Julest Abraham Abast mengatakan selama ini, Pegi bekerja menjadi buruh bangunan di Bandung.
"Jadi saudara Pegi yang kita DPO Pegi alias Perong yang saat ini kita ketahui identitasnya bernama Pegi Setiawan, ini info terakhir yang kami dapatkan adalah bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung, jadi kita lakukan penangkapan di Bandung," kata Julest kepada wartawan, Rabu (22/5/2024).
Namun, Julest mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman dengan memeriksa Pegi khususnya sudah berapa lama berada di Bandung.
"Informasi sementara seperti itu (sudah lama di Bandung), namun kita dalami kemana saja selama 8 tahun," ungkapnya.
Sebagai informasi, kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon kembali menjadi sorotan usai film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop, Rabu (8/5/2024).
Vina dibunuh 11 anggota geng motor di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada 27 Agustus 2016 malam.
Baca juga: Pekerjaan Pegi alias Perong Selama jadi DPO Kasus Vina Cirebon hingga Ditangkap, jadi Kuli Bangunan
Ia ditemukan tak bernyawa bersama kekasihnya, Eki. Mulanya, keduanya dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal. Namun, luka parah di bagian kepala, tubuh, dan kaki, membuat keluarga curiga.
Setelah polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan, terkuak bahwa Vina dan Eko merupakan korban pembunuhan. Vina bahkan diperkosa secara bergantian oleh para pelaku.
IPW Yakin 2 DPO Segera Ditangkap
Indonesia Police Watch (IPW) menanggapi aksi sigap Bareskrim Polri yang turun tangan menangkap pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang berstatus DPO.
Atas penangkapan salah satu DPO tersebut, IPW memuji langkah Bareskrim Polri.
Ia meyakini dengan adanya bantuan dari Mabes Polri mampu mempercepat mengungkap kedua pelaku yang masih buron.
"Polri melalui Bareskrim merespon dengan sangat baik. Menurunkan tim untuk mengasistensi Polda Jawa Barat menyidik kembali kasus Vina dan Eki," kata Sugeng kepada wartawan, Rabu (22/5/2024), dilansir dari Tribunjabar.com.
Di sisi lain, rekam jejak Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat sebelumnya sangat baik karena berhasil mengungkap kasus pembunuhan Subang yang sempat tidak terpecahkan.
"Artinya Polda Jawa Barat punya kemampuan, oleh karena itu kita dorong agar Bareskrim bisa ikut membantu Polda Jawa Barat membantu mengejar ketiga DPO," tuturnya.
Untuk itu, Sugeng meminta masyarakat untuk tidak gampang termakan hoaks dan tetap mengawasi perkembangan penyelidikan kasus tersebut.
Menurutnya penyebaran hoaks seperti itu hanya akan semakin memperkeruh keadaan dan menyulitkan proses penyidikan yang dilakukan Polda dan Bareskrim Polri.
"IPW mendukung proses penyidikan yang sedang dilakukan dan mendorong masyarakat agar dalam proses ini kita menunggu hasil dari Bareskrim dan Polda Jawa Barat," jelasnya.
Sosok Pegi Alias Perong
Polda Jabar mengungkap identitas Pegi alias Perong salah satu pelaku pembunuhan Vina pada 2016 lalu.
Pegi bersama dua pelaku lainnya masih buron berstatus sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang) sejak 8 tahun kasus pembunuhan Vina diadili.
Adapun kasus Vina Cirebon ini kembali viral setelah kisahnya diangkat ke layar lebar atau film dengan judul 'Vina: Sebelum 7 Hari.'
Adapun ciri-ciri sosok Pegi alias Perong, diungkap Polda Jabar melalui Instagramnya, pada Rabu, (15/5/2024).
Pegi bersama dua pelaku DPO ini diperkirakan sudah berusia sekitar 30 tahunan.
PEGI alias PERONG
Usia : 22 Tahun (2016) – 30 Tahun (2024)
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal Terakhir : Desa Banjarwangun Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon
Ciri-ciri khusus : Tinggi 160, Badan Kecil, Rambut Kriting, Kulit Hitam
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Susno Duadji Curiga Aep Pelaku Sebenarnya Kasus Pembunuhan Vina, Singgung Soal Daftar Nama Terpidana |
![]() |
---|
Pengakuan Indra Saksi Baru Kasus Vina Cirebon, Sempat Intip Para Terpidana Tidur di Rumah Pak RT |
![]() |
---|
Polda Jabar Sebut Hasil Identifikasi Wajah Pegi 90 Persen Identik Sidang Praperadilan Kasus Vina |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Pol Purn Siswandi Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Terpidana Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Eks Jenderal Turun Tangan Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Dalam Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.