Casis Bintara Dibegal

Sosok Satrio Mukti Raharjo, Casis Bintara Lolos jadi Anggota Polri usai Dibegal, Atlet Karate

Mengenal sosok Satrio Mukti Raharjo (19), calon siswa (casis) bintara polisi yang diserang begal saat hendak psikotes. merupakan seorang atlet karate.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
WartaKotalive.com/Nuri Yatul Hikmah
Sosok Satrio Mukti Rajajo (19), calon Bintara Polri yang terkena begal dalam perjalana mengikuti psikotes di Cileungsi, Bogor. Ia juga merupakan seorang atlet karate. Kini mendapat penghargaan dari kapolri diterima pendidikan Bintara Polri melalui jalur khusus disabilitas. 

Diberi Penghargaan oleh Kapolri

Buntut dari kejadian pembelagalan itu, Satrio Mukti Raharjo (19) menerima hadiah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Adapun hadiah tersebut berupa penerimaan Satrio Mukti sebagai siswa bintara polisi.

Listyo merekrut Satrio untuk ikut pendidikan Bintara Polri melalui jalur khusus disabilitas.

"Bapak Kapolri pun bangga, casis tersebut memiliki keberanian melawan komplotan begal," kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Jumat (17/5/2024).

Walaupun Satrio kini mengalami luka parah hingga kelingkingnya hampir putus, semangat Satrio menjadi anggota polisi tidak padam.

Dedi menjelaskan, semangat itu juga yang menjadi pertimbangan diterimanya Satrio.

"Sehingga Bapak Kapolri memberikan penghargaan kepada adik kami, Satrio Mukhti, diterima sebagai anggota Polri," kata dia.

Baca juga: Alasan Keluarga Izinkan Kisah Kematian Vina Cirebon Difilmkan, Sempat Tolak hingga 4 Kali

Kapolsek Kebon Jeruk Jenguk dan Berikan Bantuan

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno menjenguk dan berikan bantuan kepada Satrio Mukhti Raharjo (18), Calon Siswa (Casis) Bintara Polri korban begal di Jalan Arjuna Utara Duri Kepa Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

“Kami datang ke sini untuk memberikan tali asih kepada korban dan keluarga,” tutur Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Akp Subartoyo saat ditemui di rumah korban di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu, (15/5/2024).

Sutrisno menyampaikan bahwa kedatangannya ke rumah korban sesuai dengan arahan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi.

Kedatangannya sekaligus untuk memberikan dukungan moral kepada korban.

“Ini juga sebagai bentuk motivasi agar Satrio tetap semangat dan tidak patah arang dalam menghadapi ujian serta cobaan ini,” imbuhnya.

Sutrisno menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini. Pihaknya saat ini tengah mengejar para pelaku.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved