Casis Bintara Dibegal

Kisah Casis Bintara Dibegal di Jakbar, Jari Nyaris Putus saat Berangkat Tes, Kini Diterima Anggota

Kisah haru sekaligus memilukan datang dari calon siswa (casis) bintara polisi bernama Satrio Mukti Raharjo(19), diserang begal saat hendak psikotes

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL
Kisah haru sekaligus memilukan datang dari calon siswa (casis) bintara polisi bernama Satrio Mukti Raharjo(19), diserang begal saat hendak psikotes 

"Saya menangkis senjata tajam pelaku, saya pikir kena gagangnya, tetapi salah," tutur dia.

"Motor dan ponsel saya raib diambil pelaku," sambungnya.

Satrio Mukti Rajajo (19), calon Bintara Polri yang terkena begal dalam perjalana mengikuti psikotes
Satrio Mukti Rajajo (19), calon Bintara Polri yang terkena begal dalam perjalana mengikuti psikotes di Cileungsi, Bogor.

Selain tak bisa ikut psikotes polisi, Satrio juga gagal ikut turnamen karate bulan depan.

"Ada turnamen ya bulan depan, saya enggak bisa ikut," jelas dia.

Usai kejadian, Satrio dievakuasi ke RSUD Tarakan. Pihak RS langsung melakukan operasi karena luka Satrio cukup parah.

"Kelingking hampir putus," kata Satrio.

Kapolsek Kebon Jeruk Jenguk dan Berikan Bantuan

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno menjenguk dan berikan bantuan kepada Satrio Mukhti Raharjo (18), Calon Siswa (Casis) Bintara Polri korban begal di Jalan Arjuna Utara Duri Kepa Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

“Kami datang ke sini untuk memberikan tali asih kepada korban dan keluarga,” tutur Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Akp Subartoyo saat ditemui di rumah korban di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu, (15/5/2024).

Sutrisno menyampaikan bahwa kedatangannya ke rumah korban sesuai dengan arahan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi.

Kedatangannya sekaligus untuk memberikan dukungan moral kepada korban.

“Ini juga sebagai bentuk motivasi agar Satrio tetap semangat dan tidak patah arang dalam menghadapi ujian serta cobaan ini,” imbuhnya.

Baca juga: Alasan Keluarga Izinkan Kisah Kematian Vina Cirebon Difilmkan, Sempat Tolak hingga 4 Kali

Sutrisno menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini. Pihaknya saat ini tengah mengejar para pelaku.

“Kami dari Polsek Kebon Jeruk, bersama tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya, tengah memburu para pelaku pembegalan tersebut. Kami bertekad untuk segera menangkap mereka,” tegasnya.

Langkah-langkah penyelidikan pun telah dilakukan dengan cepat dan menyeluruh. Olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilaksanakan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved