Seputar Islam

Doa Memohon Ampunan Dosa Zina, Arab, Latin dan Artinya, Lengkap Amalan Menghapus Dosa Zina

Doa memohon ampunan dosa zina, Arab, latin dan artinya, lengkap amalan menghapus dosa zina.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL
Doa memohon ampunan dosa zina, Arab, latin dan artinya, lengkap amalan menghapus dosa zina. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Doa memohon ampunan dosa zina, Arab, latin dan artinya, lengkap amalan menghapus dosa zina.

Zina adalah perbuatan berhubungan intim antara perempuan dan laki-laki yang bukan mahramnya atau bukan pasangan halalnya.

Dalam Islam perbuatan zina adalah dosa besar. Bahkan mendekati zina saja haram hukumnya.

Tidak hanya untuk pelakunya, zina akan membawa dampak buruk bagi masyarakat sekitarnya dan bisa mendatangkan azab dari Allah SWT.

Jika sudah terlanjur melakukan zina, hendaknya seseorang tersebut bertobat dengan sungguh-sungguh, karena Allah SWT maha penerima tobat dan mengampuni hamba-Nya yang bertobat.

Berikut ini doa memohon ampunan dosa zina, Arab, latin dan artinya.

اَللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا, وَلَا يَغْفِرُ اَلذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ, فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ, وَارْحَمْنِي, إِنَّكَ أَنْتَ اَلْغَفُورُ اَلرَّحِيمُ

Allāhumma innī zhalamtu nafsī zhulman katsīran (tercatat “kabīran” pada sebagian riwayat), wa lā yaghfirud dzunūba illā anta, faghfir lī maghfiratan min ‘indika, warhamnī, innaka antal ghafūrur rahīmu.

Artinya, “Tuhanku, sungguh aku telah menganiaya diri sendiri dengan penganiayaan yang banyak (sebagian riwayat ‘yang besar’). Tiada yang dapat mengampuninya kecuali Engkau. Anugerahkanlah ampunan dari sisi-Mu. Rahmatilah aku. Sungguh, Kau maha pengampun, lagi maha penyayang,” HR Bukhari dan Muslim.

Selain itu terdpat doa lainnya yang dibaca juga sebagai doa Penghapus Dosa Zina.

Doanya berikut ini:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيْئَتِي وَجَهْلِي، وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي؛ وَخَطَئِي وَعَمْدِي؛ وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، أَنْتَ المُقَدِّمُ، وَأَنْتَ المُؤَخِّرُ، وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

"Allāhummaghfir lī khathī’atī wa jahlī, wa isrāfī fī amrī, wa mā anta a‘lamu bihī minnī. Allāhummaghfir lī jiddī wa hazlī, wa khatha’ī wa ‘amdī, Wa kullu dzālika ‘indī. Allāhummaghfir lī mā qadamtu wa mā akhkhartu, wa mā asrartu, wa mā a‘lantu, wa mā anta a‘lamu bihī minnī, Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru, wa anta ‘alā kulli syai’in qadīrun,"

Artinya: “Ya Alllah ya Tuhanku, ampunilah kekeliruan dan kebodohanku, kelewatanbatasku dalam sebuah hal, dan dosaku yang mana Kau lebih tahu dariku,"

"Tuhanku, ampunilah dosaku dalam serius dan gurauanku, kekeliruan dan kesengajaanku. Apa pun itu semua berasal dariku,"

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved