Berita Viral

Sosok RF dan H, 2 Santri Ponpes di Pamijahan Bogor Diduga Dianiaya Senior, Terkapar Dilarikan ke RS

Inilah sosok dua orang santri pondok pesantren diduga menjadi korban penganiayaan oleh senior di salah satu pondok pesantren di Bogor, terkapar di RS

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
shutterstock
Ilustrasi penganiayaan - 2 santri Ponpes di Pamijahan Bogor diduga dianiaya senior. Santri itu inisial RF dan H 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Dua orang santri pondok pesantren diduga menjadi korban penganiayaan oleh seniornya di salah satu pondok pesantren di Bogor.

Dua sosok santri yang jadi korban penganiayaan senior di pondok pesantren itu adalah RF dan H.

Baca juga: Heboh 2 Santri Ponpes di Pamijahan Bogor Diduga Dianiaya Senior, Korban Dijadikan Samsak Tinju

RF dan H merupakan santri sebuah pondok pesantren di wilayah Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Keduanya jadi sorotan usai mengalami penganiayaan dari seniornya hingga terkapar tak sadarkan diri.

Penganiayaan tersebut berawal saat keduanya dipanggil oleh senior mereka.

Menurut ibunda RF, Diah Rachmawati kala itu dirinya dikabarkan soal kondisi anaknya dalam keadaan pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.

Ia mendapat laporan dari murobi atau orang yang bertanggung jawab terhadap santri asrama.

"Ditelpon dikasih tahu bahwa anak saya itu pingsan dan sekarang sedang diinfus di rumah sakit, saya tanya kenapa? abis ada kejadian pemukulan di asrama," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (13/5/2024) dilansir dari TribunnewsBogor.

Diah Rachmawati mengatakan anaknya yang masih duduk dibangku kelas 10 itu dikeroyok oleh seniornya pada Selasa (7/5/2024) malam.

Dugaan kekerasan yang dialami oleh anaknya tersebut bermula saat anaknya dan satu temannya yakni H dipanggil untuk menghadap seniornya di asrama yang berbeda namun masih satu lingkungan pesantren.

Kemudian korban pun menuruti panggilan dari seniornya tersebut setelah sholat Isya.

Akan tetapi, di dalam asrama korban justru mendapat kekerasan dari para seniornya.

Kedua korban dijadikan samsak tinju oleh seniornya.

"Dia ke sana berdua sama temennya, ternyata di sana sudah ditunggu sama enam orang, dihajar di sana. Yang pasti di jadiin samsak," ungkapnya.

Baca juga: Pengakuan Irish Bella Bersedia Rujuk dengan Ammar Zoni, Punya Syarat ke Mantan Suami: Aku Buka Hati

Baca juga: Roy Suryo Tanggapi Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana : Pemilik Bus Harus Tanggung Jawab

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved