Sekolah Kedinasan

Sekolah Kedinasan yang Tidak Mempermasalahkan Gigi, Ada STAN, Pendaftaran Dibuka 15 Mei 2024

Berikut sekolah kedinasan yang tidak mempermasalahkan gigi, ada STAN, pendaftaran dibuka 15 Mei 2024. 

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL
Berikut sekolah kedinasan yang tidak mempermasalahkan gigi, ada STAN, pendaftaran dibuka 15 Mei 2024.  

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut sekolah kedinasan yang tidak mempermasalahkan gigi, ada STAN, pendaftaran dibuka 15 Mei 2024. 

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) telah mengumumkan pendaftaran sekolah kedinasan 2024 dibuka besok Rabu, 15 Mei 2024. 

Di antara sejumlah pertanyaan terkait pendaftaran sekolah kedinasan 2024 berhubungan dengan permasalahan kondisi gigi.

Tes kesehatan gigi memang menjadi salah satu tahapan tes yang harus dilalui peserta seleksi sekolah kedinasan.

Tujuan tes kesehatan gigi bagi peserta seleksi sekolah kedinasan adalah untuk memeriksa kondisi gigi, baik secara ringan maupun menyeluruh.

Dikutip dari sejumlah sumber, beberapa sekolah kedinasan memang memberlakukan tes kesehatan gigi tetapi tidak terlalu ketat.

Berikut daftar sekolah kedinasan yang tidak terlalu ketat memberlakukan tes kesehatan gigi.
1. STAN(Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)
2. STSN(Sekolah Tinggi Sandi Negara)
3. STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi Geofisika)
4. STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat)

Sedangkan beberapa sekolah berikut ketat melaksanakan tes kesehatan gigi yakni:

1. AKPOL (Akademi Polisi)

2. AKMIL (Akademi Militer)

3. IPDN (Institut Pemerintah Dalam Negeri)

4. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)

5. Politeknik Keimigrasian (Poltekim)

6. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)

Daftar sekolah kedinasan yang tidak terlalu ketat melaksanakan termasuk gigi adalah:

1. STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)

2. STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara)

3. STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi Geofisika)

4. STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat)

Baca juga: Apakah Sekolah Kedinasan Gigi Harus Rapi? Ini Jawabannya, Beserta Tips Lulus Tes Kesehatan Gigi

Tahapan Pemeriksaan Gigi Sekolah Kedinasan

1. Susunan Gigi Rapi
Susunan gigi harus rapi, tidak bertumpuk atau gigi berjejal (crowding), tidak ada yang goyang, dan terdiri dari gigi dewasa seluruhnya. Jika masih terdapat gigi susu padahal gigi dewasa sudah tumbuh, maka estetika dapat terganggu.

Namun, tes kesehatan gigi sekolah kedinasan biasanya masih memberi toleransi. Dengan catatan, jika lulus tes maka harus segera dilakukan pencabutan gigi susu tersebut.

2. Gigi Tidak Boleh Tonggos
Apakah gigi tonggos bisa masuk sekolah dinas? Sayangnya, susunan gigi tidak boleh maju atau tonggos karena akan mengurangi penilaian.

Susunan gigi juga harus rapat dan tidak boleh renggang. Jika terdapat jarak atau celah, tidak boleh melebihi 3 mm. Jika lebih dari 3 mm, maka bisa dinyatakan gugur.
Hal itu bisa terjadi jika ukuran gigi kecil-kecil, sedangkan lengkung rahang besar atau gigi bermigrasi (berpindah) karena terdapat gigi ompong yang tidak digantikan dengan gigi palsu.

3. Pemeriksaan Warna Gigi

Dokter gigi juga akan memeriksa kerusakan gigi, seperti perubahan warna gigi (diskolorasi gigi). Perubahan warna gigi bisa disebabkan faktor internal yaitu adanya gangguan sehingga pembentukan gigi tidak sempurna, dan akibat antibiotik jangka panjang.

Faktor eksternal bisa karena trauma seperti terjatuh atau terpukul, yang menyebabkan warna gigi berubah kehitaman. Jika terdapat kelainan ini, maka penilaian berkurang.

Warna gigi yang normal dan sehat adalah putih kekuningan. Jika pada gigi terdapat bercak putih, maka bisa jadi gigi mengalami fluorosis, yang bisa mengurangi penilaian.

4. Pemeriksaan Karies Gigi

Dokter gigi juga akan memeriksa seluruh kondisi gigi dan tambalan gigi bila ada. Karang gigi juga akan diperiksa. Bila ada karang gigi, gigi berlubang, dan gigi yang memiliki karies, maka penilaian dapat berkurang.

5. Pemeriksaan Akar Gigi

Gigi juga tidak boleh ada sisa akar gigi (gangren radiks) atau sisa gigi yang busuk (gangren pulpa).

Jika terdapat satu sisa akar gigi, maka masih bisa ditoleransi. Dengan catatan, jika lulus seleksi maka harus segera melakukan pencabutan akar gigi tersebut.

6. Gigi Tidak Boleh Ompong

Apakah gigi ompong bisa masuk sekolah kedinasan? Jawabannya adalah tidak bisa. Jumlah gigi yang hilang tidak boleh empat gigi yang berderet. Maksimal kehilangan tidak boleh lebih dari 4 gigi, pastikan jumlah gigi kamu minimal 28.

Sebab, kondisi tersebut mengganggu estetika dan dapat menimbulkan masalah gigi lainnya di kemudian hari.

7. Pemeriksaan Gusi
Untuk mendapatkan penilaian yang baik, kondisi gusi harus sehat dengan ciri berwarna merah muda, tidak mudah berdarah, tidak sakit, dan melekat erat pada gigi (tidak flabby).

Kondisi gusi mengalami pembesaran atau hiperplasia gingiva akan mengurangi penilaian. Tanda-tandanya adalah gusi tampak kemerahan, membesar, dan mudah berdarah.

8. Pemeriksaan Hubungan Antargigi

Pemeriksaan hubungan antargigi bertujuan untuk memeriksa adanya kelainan gigitan. Misalnya, jika terdapat kasus gigitan terbuka atau open bite lebih dari 2 mm, maka peserta akan gugur.

Untuk kasus open bite vertikal, ukuran overjet-nya tidak boleh lebih dari 4 mm. Kasus gigitan terbalik atau cross bite juga tidak diperbolehkan. Untuk mengatasi kasus ini, kawat gigi bisa digunakan.

9. Tidak Boleh Pakai Kawat Gigi

Peserta sebaiknya melepas kawat gigi, karena memakai kawat gigi akan mengurangi penilaian. Sebaiknya lakukan perawatan kawat gigi dua tahun sebelum mendaftar ke sekolah kedinasan.

10. Tidak Boleh Pakai Gigi Palsu Lepasan
Peserta yang memakai gigi palsu hanya diperbolehkan menggunakan gigi palsu satu gigi saja. Itu pun harus jenis gigi tiruan cekat permanen, tidak boleh lepasan.

Gigi palsu cekat permanen biasanya terbuat dari bahan porselen, porselen logam, dan zirconia. Lalu, gigi palsu hanya boleh terdapat pada gigi taring atau satu gigi depan.

11. Pemeriksaan Hubungan Rahang
Jika memiliki rahang bawah lebih maju atau cameh, maka penilaian akan berkurang. Karena, kemungkinan kondisi ini akan memerlukan perawatan kawat gigi bahkan operasi pemotongan rahang.

12. Rontgen Gigi

Dokter gigi dapat menyarankan pemeriksaan rontgen gigi panoramic untuk melihat kondisi seluruh gigi, menghitung jumlah gigi, dan melihat kondisi geraham bungsu untuk mengetahui kondisi tulang penyangga gigi.

13. Pemeriksaan Kanker Mulut

Dokter akan mencari tanda-tanda adanya keganasan, misalnya tumor, lesi prakanker, benjolan, dan jamur pada mulut. Area di bawah rahang, leher, bagian dalam bibir atau bagian dalam pipi, sisi lidah, dan langit-langit mulut akan dicek.

Jika terdapat sariawan kecil-kecil dalam jumlah banyak, maka hal ini bisa mengarah pada tanda keganasan sehingga mengurangi penilaian. Namun, jika ada satu sariawan dan terlihat seperti sariawan biasa, maka penilaian tidak akan berkurang.

14. Wawancara Medis

Selama pemeriksaan, dokter gigi dapat menanyakan riwayat kesehatan lainnya. Misalnya, jika kamu menderita diabetes, maka akan berdampak dan terjadi penyakit gusi.

Dokter juga akan menanyakan obat-obatan apa yang dikonsumsi. Pasalnya, beberapa obat dapat memengaruhi kesehatan mulut dan gigi, misalnya membuat gusi membesar dan lainnya.

Tips Lulus Tes Kesehatan Gigi Sekolah Kedinasan

Jika ingin lulus syarat gigi masuk sekolah kedinasan, sebaiknya periksa kondisi gigi ke dokter jauh-jauh hari sebelum pendaftaran, misalnya sekitar 2-3 tahun sebelum mendaftar.

Hal ini disebabkan beberapa kasus gigi perlu tindakan perbaikan yang cukup lama, misalnya bila diperlukan pemasangan kawat gigi.

Pemeriksaan dan membersihkan gigi ke dokter rutin setiap enam bulan sekali juga dapat mencegah kegagalan tes kesehatan saat mendaftar sekolah dinas dan membantu mencegah kondisi kesehatan mulut bertambah parah.

Dengan begitu, dokter gigi dapat langsung menemukan masalah atau kerusakan gigi lebih dini.

Tidak lupa, sebisa mungkin jaga kesehatan gigi dengan cara mengurangi minum kopi dan tidak merokok.

Pastikan juga setiap hari selalu menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi sesuai kondisi gigi.

Demikian artikel mengenai Daftar Sekolah Kedinasan yang Tidak Mempermasalahkan Gigi, Ada STAN, pendaftaran dibuka 15 Mei 2024.

Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved