Banjir di Empat Lawang

Diguyur Hujan Deras Semalaman, 7 Desa Terendam Banjir di Empat Lawang Sumsel

Hujan deras yang terjadi sejak Jumat sore hingga malam menyebabkan 7 desa di Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) Empat Lawang tergenang banjir.

TRIBUNSUMSEL.COM/SAHRI ROMADHON
Kondisi saat ini rumah warga yang tergenang air sebab luapan sungai di Desa Muara Aman, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Empat Lawang, Sabtu (11/5/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Hujan deras yang terjadi sejak Jumat sore hingga malam menyebabkan 7 desa di Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) Kabupaten Empat Lawang tergenang banjir sebatas betis orang dewasa.

Air luapan Sungai Keruh itu mulai meluap menutupi jalan raya hingga masuk ke rumah-rumah warga sekitar pukul 19.00 malam.

Di mana air luapan sungai dengan warna kuning pekat itu merendam rumah warga dengan ketinggian selutut sampai pukul 03.00 pagi.

Akibatnya warga yang terdampak banjir lumpur pun tidak bisa tidak nyenyak Jumat malam hingga Sabtu dini hari.

Terbaru dilaporkan banjir mulai surut hingga sisakan material lumpur di rumah warga dan jalan raya.

Baca juga: Empat Desa di Ogan Ilir Banjir Akibat Luapan Sungai Ogan, Desa Seri Menanti Paling Parah

Lalu lintas di beberapa jalan kecamatan pun menjadi sedikit tersendat akibat tertutup oleh lumpur sisa banjir.

Kapolsek Pasemah Air Keruh, Ipda Hendri Suhendri menyampaikan setisaknya ada 7 desa yang terdampak akibat luapan Sungai Air keruh dengan warna kuning pekat tadi malam.

Ke 7 desa tersebut yakni Desa Desa Talang Padang, Tolang Randai, Padang Gelai, Muara Rungga, Padang Bindu, Muara Aman, dan Muara Sindang.

“Air mulai surut sekitar jam 3 pagi, saat ini bekas luapan air Sungai Keruh tinggalkan lumpur di jalan raya dan beberapa rumah warga di beberapa titik“ katanya, Sabtu (11/5/2024).

“Tapi masih ada lokasi yang hingga pagi tadi masih terendam air yakni di Desa Muara Aman,” sambungnya.

Diketahui 7 desa di Kecamatan Paiker tersebut sudah menjadi langganan banjir setiap kali hujan lebat turun di hulu sungai.

Banjir tersebut disebabkan oleh luapan sungai, utamanya yakni Sungai Keruh yang memang sungai ini ketinggian permukaannya sama dengan ketinggian pemukiman warga yang ada di desa langganan banjir.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved