Kunci Jawaban

Refleksi Elaborasi Pemahaman Modul 1.3 Visi Guru Penggerak, Tugas Mingguan Calon Guru Penggerak

Refleksi sesi Elaborasi Pemahaman Modul 1.3 merupakan refleksi diri setelah mengikuti kegiatan Pendidikan CGP.

Editor: Abu Hurairah
kemdikbud.go.id
Refleksi Elaborasi Pemahaman Modul 1.3 Visi Guru Penggerak, Tugas Mingguan Calon Guru Penggerak 

TRIBUNSUMSEL.COM - Refleksi sesi Elaborasi Pemahaman Modul 1.3 merupakan refleksi diri setelah mengikuti kegiatan Pendidikan CGP.

Refleksi ini sebagai tugas yang harus dikerjakan oleh calon guru penggerak.

Dalam jurnal refleksi Elaborasi Pemahaman Modul 1.3 ini  menggunakan model 1 yaitu model 4F (Fact, Feeling, Findings, dan Future, yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P yakni : Peristiwa; Perasaan; Pembelajaran; dan Penerapan.

Refleksi dalam sesi Elaborasi Pemahaman

Satu hal yang membuat saya optimis dari sesi Elaborasi Pemahaman yaitu

IA dikenal sebagai pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. pendekatan IA dapat membantu membebaskan potensi inovatif dan kreativitas, serta menyatukan orang dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh proses manajemen perubahan yang biasa.

IA berusaha fokus pada kekuatan yang dimiliki setiap anggota dan menyatukannya untuk menghasilkan kekuatan tertinggi. IA menggunakan prinsip-prinsip utama psikologi positif dan pendidikan positif. Pendekatan IA percaya bahwa setiap orang memiliki inti positif yang dapat memberikan kontribusi pada keberhasilan. Inti positif ini merupakan potensi dan aset organisasi.

Dengan demikian, dalam implementasinya, IA dimulai dengan menggali hal-hal positif, keberhasilan yang telah dicapai dan kekuatan yang dimiliki organisasi, sebelum organisasi menapak pada tahap selanjutnya dalam melakukan perencanaan perubahan.

Di sekolah, pendekatan IA dapat dimulai dengan mengidentifikasi hal baik apa yang telah ada di sekolah, mencari cara bagaimana hal tersebut dapat dipertahankan, dan memunculkan strategi untuk mewujudkan perubahan ke arah lebih baik.

Nantinya, kelemahan, kekurangan, dan ketiadaan menjadi tidak relevan. Berpijak dari hal positif yang telah ada, sekolah kemudian menyelaraskan kekuatan tersebut dengan visi sekolah dan visi setiap warga sekolah.

Visi

Adapun visi yang ingin saya wujudkan yaitu:

"Terwujudnya peserta didik yang berkualitas berdasarkan Profil Pelajar Pancasila."

Prakarsa Perubahan

Adapun Prakarsa perubahan yang saya buat yaitu

"Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila melalui kegiatan pembiasaan di sekolah"

Baca juga: Visi Guru Penggerak Modul 1.3 Program Pendidikan Guru Penggerak Tahun 2024 

Jurnal Refleksi Modul 1.3 Menggunakan Model 4f.

JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK

1. Facts (Peristiwa)

Pada modul ini, saya mulai mempelajari materi mulai dari diri dan eksplorasi konsep secara mandiri. Pada modul ini Dalam kegiatan ini saya membuat gambaran murid saya di masa depan sampai dengan merumuskan visi saya sebagai guru penggerak, Pada eksplorasi konsep Dalam kegiatan ini saya membaca & menyimak video management Inkuiri Apresiatif sehingga saya paham alur tahapan BAGJA untuk mewujudkan prakarsa perubahan atas visi yang sudah saya rumuskan Selain itu saya juga belajar memahami mengapa dan bagaimana manajemen perubahan dengan pola pikir positif melalui pendekatan inkuiri apresiatif dilakukan.

Saya juga belajar tentang tahapan BAGJA yaitu B-uat pertanyaan, A-mbil pelajaran, G-ali mimpi, J-abarkan rencana dan A-tur eksekusi. Pada forum diskusi lewat LMS. Disini kita saling diskusi menyampaikan pendapat dan mengomentari pendapat teman lain. Saya menjalani vcon dalam agenda ruang Kolaborasi dengan fasilitator tentang Visi Guru Penggerak. Saya bersama anggota kelompok harus merumuskan visi sebagai guru penggerak dan harus disepakati satu kelompok kemudian kita harus membuat sebuah prakarsa perubahan dan kita juga harus membuat tahapan BAGJA sesuai dengan prakarsa perubahan kita yang telah disepakati satu kelompok. Hasil diskusi kerja kelompok dipresentasikan bersama dengan kelompok lain serta didampingi dengan fasilitator Ibu Veni Imawati.

Diskusi begitu mengasyikan, terjadi tukar pendapat sehingga menambah pemahami kami tentang alur BAGJA. Kemudian saya harus mempelajari materi demonstrasi kontekstual dan harus membuat tugasnya. Tugas-tugas yang ada di LMS segera diunggah demi untuk meningkatkan pemahaman CGP tentang materi yang telah dipelajari. Tugas yang dibuat bisa dalam bentuk artikel, PPT maupun Vidio, tergantung kreativitas dan minat CGP yang dirasa mampu. Dan di akhir modul bersama Instruktur Bapak Suhud Rois kami masuk dalam elaborasi pemahaman sebagai penguatan untuk modul 1.3 ini. Disini kita telah belajar antara lain menentukan kalimat visi yang sesuai profil pelajar Pancasila, menentukan prakarsa perubahan yang menantang, bermakna kontekstual dan relevan, memahami bahwa prakarsa perubahan adalah bagian dari visi yang akan dicapai, membuat tahapan BAGJA untuk rencana perubahan ditempat kita berkarya menggunakan paradigma dan pendekatan inkuiri apresiatif dan menjalankan semua rencana perubahan tersbut ditempat kita berkarya.

2. Feelings (Perasaan)

Perasaan saya selama mempelajari modul 1.3 tentang visi Guru Penggerak ini adalah senang dan semakin termotivasi untuk semangat dalam menjalankan pendidikan guru penggerak. Selain itu saya juga bersemangat dalam menerapkan dan menjalankan visi dan menjalankan rencana perubahan yang sudah saya rumuskan. Semangat dan motivasi saya ini akan membuat aura positif dalam menjalankan prakarsa perubahan saya sehingga visi saya akan terwujud.

3. Findings (Pembelajaran)

Setelah mempelajari modul 1.3 ini saya dapat mengetahui bahwa dalam memimpin perubahan positif harus berpikir strategi dan memahami inquiri apresiatif sebagai paradigma. Tahapan BAGJA merupakan model manajemen perubahan yang merupakan akronim dari Buat pertanyaan utama, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur eksekusi sebagai terjemahan bebas yang diadopsi dari model 5D sebagai bagian dari inkuiri apresiati (Define, Discover, Dream, Design, Deliver). Dalam menyusun BAGJA dapat melalui Amati, Tiru, dan Modifikasi. Untuk melakukan perubahan yang positif tidak harus bermula dengan mengidentifikasi permasalahan yang ada,namun kita fokuskan pada kekuatan apa yang telah kita miliki sehingga sehingga pemikiran kita diarahkan arah yang positif. Selain itu saya juga dapat merumuskan visi sebagai Guru penggerak, merumuskan prakarsa perubahan dan membuat tahapan BAGJA.

4. Future (Penerapan)

Setelah mempelajari modul 1.3 ini yaitu tentang Visi Guru Penggerak, saya akan berusaha menerapkan dan mewujudkan visi yaitu “Mewujudkan siswa yang beriman, bertakwa, berilmu pengetahuan dan berteknologi yang berkarakter Profil Pelajar Pancasila.”. Dan saya akan menerapkan prakarsa perubahan yang saya rumuskan yaitu “Mengembangkan pembelajaran yang berpihak pada murid dengan meningkatkan rasa percaya diri (Dimensi Mandiri) dalam penguatan karakter Profil Pelajar Pancasila.” Prakarsa perubahan ini sudah saya rencanakan sesuai dengan alur BAGJA, dengan membuat pertanyaan bertahap dari alur BAGJA tersebut. Saya juga akan melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid dan melakukan pembelajaran yang nyaman. Saya juga akan terus berinovasi dalam mengembangkan ide dalam pembelajaran. Oleh karena itu saya harus melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat dan pihak sekolah untuk mewujudkan visi dan prakarsa perubahan saya sebagai guru penggerak.

Artikel ini bersumber dari https://istiwira.com/ dan https://anyflip.com/xrvgq/zund/basic

Baca juga: Visi Guru Penggerak Modul 1.3 Program Pendidikan Guru Penggerak Tahun 2024 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved