Berita Viral

Apakah Cabut Gigi Bungsu Berbahaya? Viral Kasus Wanita di Ngawi Meninggal Dunia Setelah Cabut Gigi

Kasus meninggalnya seorang wanita di Ngawi setelah menjalani tindakan operasi cabut gigi bungsu viral.Wantia diketahui Nira Pranita Asih (31) mengal

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Ilustrasi Freepik / Tribun News
Fakta Cabut Gigi Bungsu Apakah Berbahaya? Viral Kasus Wanita di Ngawi Meninggal Operasi Gigi Bungsu 

Disana, dokter tersebut memutuskan untuk mencabut gigi bungsu melalui odotektomi.

Saat itu istrinya melakukan cabut gigi di praktik dokter spesialis gigi di daerah Ngawi, Jawa Timur.

Namun setelah sehari dicabut, mulut pasien mengalami bengkak mulai dari mulut hingga ke leher.

"Istri saya memutuskan cabut gigi bungsu pada 28 Desember silam. Sebelumnya mengeluh pusing, kami mencoba konsultasi masalah tersebut ke Klinik Gigi Walikukun," ujar Davin ditemui di tempat usahanya, Jalan Raya Ngawi - Solo, Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi Dikutip dari TribunJatim.com, Rabu (8/5/2024).

Baca juga: Bukti Dugaan Perselingkuhan Andrew Andika Diungkap Tengku Dewi, Saksi Hingga Bukti Transfer

Davin menuturkan, pada hari yang sama mereka mengikuti arahan dari dokter gigi, untuk foto rontgen di Rumah Sakit Sarila Husada Sragen.

Namun setelah sehari dicabut, mulut pasien mengalami bengkak mulai dari mulut hingga ke leher.

"Istri saya memutuskan cabut gigi bungsu pada 28 Desember silam. Sebelumnya mengeluh pusing, kami mencoba konsultasi masalah tersebut ke Klinik Gigi Walikukun," ujar Davin. Dikutip dari TribunJatim.com, Rabu (8/5/2024).

Davin menuturkan, pada hari yang sama mereka mengikuti arahan dari dokter gigi, untuk foto rontgen di Rumah Sakit Sarila Husada Sragen.

Kemudian, hasilnya langsung dibawa kembali ke klinik tersebut.

Dari hasil rontgen tersebut dokter menyarankan untuk mencabut gigi bungsu tersebut.

"Dari foto rontgen gigi bungsu miring kiri dan terletak paling belakang. Sehingga keputusan dokter cabut gigi bungsu. Kami ikuti rekomendasinya Setelah dicabut dokter gigi bilang bahwa klinik libur sampai 3 Januari," tuturnya.

Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, lanjut Davin, pasca cabut gigi bungsu lalu periksa ke Rumah Sakit Sarila Husada Sragen.

Seiring berjalannya waktu, Nira mengalami pembengkakan di bagian gigi belakang 30 Desember silam.

"Kami lantas konsultasi ke Rumah Sakit Panti Waluyo Solo. Kami periksa selain bengkak, indikasi terjadi radang tenggorokan. Setelah itu rawat jalan, kami tinggal sementara di Solo pada 31 Desember," paparnya.

Selama rawat jalan, Davin melihat tidak ada perkembangan yang dirasakan oleh Nira.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved