Berita Viral

5 Fakta Sebenarnya Kisah G, Bocah di Bojonggede Ngaku Kelaparan, Bantahan Pak RW, Ibu Kabur

Ayah Gibran, Hamzah (42) adalah seorang buruh bangunan. Sementara ibunda Gibran, Rizka (40) merupakan ibu rumah tangga yang juga bekerja serabutan.

|
Editor: Weni Wahyuny
Tiktoker Ahmad Saugi
Viral di media sosial kisah G menjerit kelaparan. Berikut lima faktanya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral kisah G, seorang bocah di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

G viral usai mengaku kelaparan.

Videonya berteriak histeris karena kelaparan pertama kali diviralkan oleh TikTokers bernama Ahmad Saugi.

Dalam unggahan di akun @ahmad.saugi31 beberapa waktu lalu, terlihat G menangis karena merasa lapar dan lesu.

Ketua RW setempat di Desa Rawapanjang, M Ali Akbar mengurai fakta soal identitas keluarga G.

1. Identitas Orangtua G

Ternyata ayah dan ibunda G adalah seorang buruh.

Ayah G, Hamzah (42) adalah seorang buruh bangunan.

Sementara ibunda G, Rizka (40) merupakan ibu rumah tangga yang juga bekerja serabutan.

Saat video viral G kelaparan direkam, Hamzah sedang tidak ada di rumah.

"Suami istri kerja. Meskipun serabutan, suami buruh bangunan, si laki rajin kerja pindah-pinda. Jadi mungkin saat itu suami posisi lagi kerja," pungkas M Ali Akbar dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Rabu (8/5/2024).

Sebelumnya terkait profesi sang ibu, G sempat mengurai cerita.

Dalam konten video Ahmad Saugi yang sudah dihapus, G sempat mengungkap profesi ibunya.

Bukan serabutan, ibunda G ternyata adalah pegawai kafe.

"Ibu kamu kerja?" tanya Ahmad Saugi.

"Iya (kerja) di kafe," jawab G.

"Berarti kamu di rumah bertiga doang? kalau makan gimana?" tanya Ahmad Saugi.

"Kalau makan katanya (mama) 'makan garam', kata mama kalau ayah udah pulang baru makan," pungkas G.

2. Pak RW Bantah Kesaksian G

Kesaksian G soal kelaparan itu belakangan dibantah sang Ketua RW.

Menurut Ali, saat video itu direkam kemungkinan Rizka ibunda G belum masak.

Sebab selama ini G sering dikasih makan oleh ibunya dan sang ayah pun selalu mengirimkan uang.

"Enggak sesuai dengan yang viral. Itu (G) sering dikasih makan kok. Kan bapaknya ngasih uang. Mungkin istrinya belum belanja, nasib belum matang," ujar Ali.

Adapun terkait penghasilan ayah G, Ali blak-blakan.

Bahwa setiap hari Hamzah selalu mengirimkan uang ke Rizka agar G dan dua adiknya bisa makan.

"Gaji (ayah Gibran) Rp150 ribu perhari. Orang dia (Hamzah ayah G) ngirim ke istri bsia Rp80 ribu perhari. Jadi pas itu (G viral) sebenarnya suami sempat ngirim uang," pungkas Ali.

3. Ibunda GKabur

Kini, pasca G viral, Rizka ternyata belum pulang ke rumah.

Fakta mengejutkan itu diungkap kepala desa Rawapanjang, Mohammad Agus.

Menurut Agus, kini malah muncul masalah baru gara-gara G viral.

"Ada masalah keluarga suami dengan istri. Nah karena viral ini ibunya (Rizka) jadi takut dan pergi. Jadinya malah ada permasalahan baru ini," kata Mohammad Agus.

Fakta tersebut juga diungkap tetangga rumah G, Prabu Hermawan.

Gusar dengan sosok Rizka, Prabu meminta agar aparat mencari keberadaan ibunda G yang seolah lepas tangan.

Karena setelah G viral, Rizka pergi entah ke mana.

"Kalau bisa dicari nih perempuan (ibunda G), karena sudah masuk pasal penelantaran anak, kekerasan lah, kalau saya penginnya begitu," ujar Prabu Hermawan.

4. Sosok G Dulu dan Sekarang

Tak cuma mengurai sosok ibunda G, Prabu Hermawan juga menceritakan perilaku Gibran dulu dan sekarang.

Bukan hanya tetangga, Prabu ternyata adalah guru ngaji G.

Diakui Prabu Hermawan, G adalah sosok anak yang cerdas dan cakap.

"Anak ini ikut sama saya itu dari umur lima tahun sebelum sekolah, ngaji normal, sholawat, komat, dzikir, G cerdas," akui Prabu kepada TribunnewsBogor.com.

Namun di awal tahun 2024, G tak lagi mengaji gara-gara diduga permasalahan keluarga.

Diungkap Prabu, orang tua G mulai sibuk dengan urusannya masing-masing.

Terlebih setelah ibunda G bekerja, pendidikan Gibran jadi terbengkalai.

Bahkan G jadi berhenti sekolah padahal baru masuk sekolah di bulan Juli 2023.

"Mulai dia (Rizka) kerja, anak mulai titip sana-sini, sampe G juga engga sekolah di MI (Madrasah Ibtidaiyah) berhenti," imbuh Prabu.

Terakhir, Prabu terkejut karena G viral gara-gara videonya kelaparan dan dimarahi sang ibu.

5. Viral Konten G Dihapus

Kisah G yang kelaparan tak cuma menyoroti sang bocah.

TikTokers yang memviralkan G, Ahmad Saugi juga turut disorot publik.

Hal itu karena Ahmad Saugi mendadak menghapus semua postingannya soal G.

Bak mendapat tekanan, Ahmad Saugi malah meminta maaf karena telah memviralkan G.

"Saya menyadari bahwa perbuatan saya adalah salah dan melanggar hukum. Maka dengan ini saya akan menghapus akun TikTok saya, menghapus akun medsos lainnya yang ada di video tersebut," ujar Ahmad Saugi.

Saat ditanyai terkait alasannya menghapus video G dan meminta maaf, Ahmad Saugi menyebut adanya perintah dari pihak Desa Rawapanjang.

Terkait hal tersebut, Kepala Desa Rawapanjang, Mohammad Agus pun angkat bicara.

Mohammad Agus menyebut bahwa Ahmad Saugi yang memviralkan kisah G sudah melanggar aturan hukum karena tidak izin keluarga G.

"Kenapa si tiktok itu (Ahmad Saugi) mentakedown, karena ada gambar anak itu, engga boleh gambar anak diviralkan. Artinya ada banyak hal pelanggaran-pelanggaran atas apa yang dilakukan oleh si orang yang memviralkan itu," pungkas Mohammad Agus.

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 5 Fakta Viral Bocah Kelaparan di Bojonggede, Penghasilan Ayah Gibran Terbongkar, Sang Ibu Kini Kabur

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved