Ria Ricis Gugat Cerai Teuku Ryan

Menangis Lepas Cincin Kawin, Curhat Teuku Ryan Tertekan Menikahi Ria Ricis, Ngaku Diusir dari Rumah

Teuku Ryan akhirnya meluapkan isi hatinya usai mendapat tudingan miring pasca resmi bercerai. Tak menampik kurang memberikan nafkah batin kepada Ricis

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Ryan TR Official
Teuku Ryan akhirnya meluapkan isi hatinya usai mendapat tudingan miring pasca resmi bercerai. Tak menampik kurang memberikan nafkah batin kepada Ricis 

Satu di antara poin penyebab keretakan rumah tangga yang disebutkan pihak Ricis lantaran kurangnya nafkah batin.

"Kurangnya nafkah batin dari tergugat hubungan suami istri mulai jarang terjadi sejak kehamilan trimester 2 (dua).

Sampai akhirnya menjelang hari persalinan. Dokter mengatakan penggugat tidak dapat lahiran normal dikarenakan salah satu faktornya adalah kurangnya hubungan suami istri," demikian isi berkas

Berusaha memperbaiki masalah itu, Ricis disebut sampai pernah membawa Ryan ke rumah sakit hingga melakukan pengobatan alternatif.

Buntut tak dapat nafkah batin dari suami, Ricis merasa rendah diri hingga tertekan psikisnya.

Lebih dari itu, Ricis sampai terbesit keinginan untuk mengubah bentuh payudaranya lewat implan payudara.

"Penggugat (Ricis) merasa dirinya buruk, hina, tidak diinginkan dan tertekan secara psikis setelah melahirkan karena tidak mendapatkan kasih sayang dan nafkah batin dari tergugat selaku suami.

Hingga berpikir ingin mengubah bentuk payudara (operasi implan) agar tergugat tertarik lagi dengan penggugat.

Karena sebelumnya tergugat pernah mengatakan 'badan kamu terlalu kurus, baiknya makan yang banyak'. Termasuk mengomentari dada penggugat yang dianggap tergugat rata," tulis dalam isi gugatan.

Dijelaskan rumah tangga mereka sudah tidak akur sejak April 2022, lalu.

Baca juga: Bantahan Teuku Ryan Disebut Penyebab Cerai dengan Ria Ricis, Singgung Istri Sulit Diajak Komunikasi

Selama menikah, Ricis yang selama ini terlihat riang ternyata menyimpan kesedihan mendalam.

"Penggugat dan Tergugat kurang komunikasi. Ketika malam hari Penggugat meminta bercerita atau berbincang,

Tergugat menjawab, “mau ngobrol apa? cerita apa? kan tiap hari sama-sama”, Penggugat merasa tidak ada teman bicara," isi putusan cerai.

Dalam isi putusan cerai Pengadilan Agama Jakarta Selatan itu, Ria Ricis juga menceritakan momen saat ia pernah diabaikan Teuku Ryan selama satu minggu.

Pilu karena didiamkan suami, Ria Ricis akhirnya memberikan uang Rp500 juta kepada Teuku Ryan agar bisa berbaikan.

Dan benar saja, setelah diberikan uang ratusan juta, sikap Teuku Ryan berubah baik kepada sang istri.

"Tergugat juga pernah mendiamkan Penggugat kurang lebih sampai satu minggu dengan alasan tidak punya uang, sampai akhirnya Penggugat berinisiatif mentransfer uang untuk Tergugat sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)

melalui SAKSI II untuk diteruskan kepada Tergugat dengan alasan uang kerjaan dari brand, yang kemudian Tergugat berubah sikapnya menjadi baik kepada Penggugat," tulis isi putusan cerai Ria Ricis.

Melalui persidangan pula, Ria Ricis pun menyampaikan unek-uneknya yang kerap diserang oleh Teuku Ryan.

Selama proses mediasi sebelum resmi bercerai, Ria Ricis ternyata kerap dihina oleh suaminya.

"Setelah proses mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Tergugat selalu mengatakan ia ingin baikan dan rujuk, sementara dari ucapannya tidak mencerminkan demikian,"

"Tergugat selalu menyerang Penggugat dengan kalimat yang menyakiti. Tergugat menyerang Penggugat dengan kata-kata, "Eksploitasi anak", "istri durhaka", "kualat", "sombong", "kakaknya ustadzah tapi tausiahnya ga masuk ke adiknya"," tulis isi putusan cerai.

Konflik dengan Ibunda Teuku Ryan

Tak hanya bermasalah dengan Teuku Ryan, dalam putusan itu disebut bahwa ada permasalahan antara Ria Ricis dan Ibunda Teuku Ryan.

Hal itu bermula saat Ria Ricis merasa tersinggung dengan ucapan ibu mertuanya. Kala itu Ria Ricis tengah hamil muda.

Fakta soal ketidakcocokan antara Ria Ricis dan ibunda Teuku Ryan itu tercantum dalam putusan sidang cerai Pengadilan Agama Jakarta Selatan dalam laman Mahkamah Agung.

Ria Ricis merasa kurang nyaman dengan perkataan mantan ibu mertuanya yang sempat melarang Teuku Ryan bekerja saat ramadan.

"Ibunda Tergugat mengatakan bahwa, 'Bulan puasa harusnya Tergugat enggak usah kerja'. Beliau mengatakan kepada Tergugat yang terdengar oleh Penggugat," tulis di keterangan putusan.

Lantaran Ricis merasa bak disalahkan karena Teuku Ryan kerja di bulan ramadan, ia membicarakan kepada sang suami pada malam harinya.

"Karena merasa kalimat itu tidak nyaman seolah disalahkan, Penggugat kemudian menanyakan hal itu kepada Tergugat pada malam hari," poin dalam putusan.

Namun bukannya menenangkan Ricis yang tersingggung, Teuku Ryan malah membela sang ibu.

Keesokan harinya, Ricis menangis karena suaminya bersikap dingin.

"Namun respon Tergugat justru hanya membela ibunya tanpa berusaha menenangkan perasaan Penggugat. Besok paginya Penggugat menangis karena tak dapat perhatian dari Tergugat sebagai suami," terangnya.

"Lalu Penggugat kembali membahas hal itu berharap dapat simpati dari Tergugat akan tetapi tapi ternyata nihil," isi putusan cerai.

Kendati begitu, setelah kejadian itu Teuku Ryan berubah tidak pernah perhatikan Ria Ricis hingga tak pernah mendapatkan nafkah batin.

"Sejak kejadian itu penggugat merasa tergugat berubah sikapnya. Penggugat merasa tak di perhatiakan seperti sebelumnya layaknya suami istri. Setelah dibahas ke terguigat memang benar Tergugat mengakui telah berubah karena Penggugat dan ibu Tergugat tidak akur. Sejak saat itu Penggugat merasa rumah tangganya berubah, perlahan tidak ada keharmonisan," bebernya.


Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved