Disdik Sumsel Himbau Tak Perlu Cepat-cepatan Daftar PPDB Jalur Zonasi, Kalau Dekat Tak Akan Tergeser

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi sudah dibuka sejak 3 Mei hingga 18 Mei 2024 untuk tingkat SMA/SMK/SLB.

Pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui website https://ppdbsumsel.com/#/welcome.

Namun memang saat pendaftaran ada yang terkenal saat login, baik itu susah diakses ataupun terkendala teknisi lainnya.

Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdik Sumsel Anang Purnomo mengatakan, masih banyak wali siswa yang belum mengetahui kalau data-data yang ada di website harus diisi semua.

"Banyak orang tua wali belum tahu bahwa yang ada di aplikasi itu semuanya harus diisi. Misal pilihan sekolah 1, 2 dan 3 harus diisi, kalau tidak nanti akan eror," kata Anang saat dikonfirmasi, Selasa (7/5/2024).

Ia pun mencontohkan, untuk pengisiannya sekolahnya mau disamakan semua 1, 2, 3 boleh, atau mau di beda-beda kan sekolahnya juga boleh.

Yang pasti semua data-data harus diisi, kalau tidak diisi akan menyebabkan loading terus di aplikasinya.

Kemudian, masalah pendaftaran seperti KK harus 1 tahun, ini masih ada yang belum paham. Masih ada yang daftar KK nya belum satu tahun, itu tidak bisa. Lalu nama di KK harus sama ketika mendaftar.

"Saat ini memang sudah dibuka jalur zonasi. Namun setelah jalur zonasi masih ada jalur prestasi, jadi nanti bisa daftar lagi jalur prestasi jika memenuhi persyaratan," katanya.

Untuk jalur zonasi ini hasil seleksinya juga bisa dipantau di klik saja hasil seleksi. Namun hasilnya bersifat sementara, masih bisa tergeser kalau ada yang daftar lebih dekat jaraknya.

Baca juga: Jadwal PPDB SMP dan MTs Kota Palembang, Ada Tiga Jalur Penerimaan Siswa Baru

Sementara itu terkait adanya keluhan masyarakat terkait ada sekolah melakukan pembatasan pengumpulan berkas untuk verifikasi, menurutnya untuk PPDB jalur zonasi ini kan sampai 18 Mei 2024.

"Pendaftaran dan verifikasi sampai 18 Mei 2024, jadi masyarakat jangan khawatir. Kalau dekat tidak akan tergeser, karena bukan berdasarkan cepat-cepatan yang daftar tapi berdasarkan jarak ke sekolah," ungkapnya.

Untuk diketahui, saat ini hanya ada empat jalur yaitu jalur zonasi sebanyak 50 persen,  jalur afirmasi sebanyak 15 persen, jalur perpindahan  tugas orang tua/wali sebanyak 5 persen dan jalur prestasi 30 persen. 

Baca berita menarik lainnya di google news