Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kronologi Tarsum, Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Sempat Dengar Suara Teriakan Korban

Kronologi seorang suami di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat membunuh dan memutilasi istri pada Jumat (3/5/2024) pagi.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunjabar.id
Kronologi seorang suami di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat membunuh dan memutilasi istri pada Jumat (3/5/2024) pagi. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kronologi seorang suami di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat membunuh dan memutilasi istri pada Jumat (3/5/2024) pagi.

Peritiwa tersebut terjadi di Blok Cimeong, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis menggegerkan warga setempat, Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.

Diketahui pelaku pembunuhan dan mutilasi bernama Tarsum (41), sementara korban yang merupakan istrinya bernama Yanti (40).

Menurut penuturan ketua RT setempat, Yoyo Tarya, sebelum terjadinya pembunuhan, ia sempat mendengar suara teriakan dari rumah TS.

Terikan itu diduga adalah suara teriakan si Y.

Yoyo menduga, sebelum dieksekusi, korban mengalami penganiayaan terlebih dahulu oleh pelaku.

"Sebelumnya korban sempat dipukul pelaku, kemudian pelaku pergi ke rumahnya dan membawa pisau hingga akhirnya tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri," terang Yoyo. Dikutip dari Tribunjabar.id, Sabtu (4/5/2024).

Tak hanya itu, bahkan setelah memotong beberapa bagian tubuh korban seperti tangan dan kaki, pelaku menyeret potongan tubuh tersebut dan mengumpulkannya di dekat pos ronda di wilayah tersebut.

Baca juga: Sosok Tarsum Suami Tega Mutilasi Istri di Ciamis, Sehari-hari Bekerja Sebagai Penjual Domba

Warga yang diam-diam sempat merekam kejadian tersebut, sontak saja sangat kaget dan syok.

Belum usai sampai di situ, kemudian pelaku kembali menyeret potongan tubuh korban ke halaman rumah tetangganya berwarna hijau yang saat ini dipasangi garis polisi atau TKP.

Pria Bunuh Istri di Ciamis, Tubuhnya Sempat Dimutilasi
Pria Bunuh Istri di Ciamis, Tubuhnya Sempat Dimutilasi (Kompas/Tribunnewsbogor)

Potongan tubuh korban juga tergeletak di sana dalam kondisi ada yang di dalam karung, lalu ditutupi oleh kain sebelum dievakuasi oleh petugas kepolisian.

Dari cerita warga sekitar, pelaku merupakan penjual domba di dusun tersebut, namun diduga mengalami depresi karena faktor ekonomi dan sempat ada orang yang menagih hutang ke rumahnya.

Baca juga: Aksi Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Sempat Ditawarkan ke Warga : Beli Daging Yanti

Gegara depresi itu kemudian Tarsum seolah tak sadar telah memutilasi istrinya sendiri dengan keji.

Beberapa warga juga sempat mendengar teriakan tak berdaya dari korban sebelum dia dibunuh suaminya sendiri.

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuhnya Sempat Ditawarkan ke Warga
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuhnya Sempat Ditawarkan ke Warga (kolase Serambi/Tribunnewsbogor)

Tawarkan Tubuh Korban ke Tetangga

Suami yang mutilasi istrinya di Ciamis ini ternyata sempat menjajakan potongan tubuh istrinya kepada tetangga.

Setelah pelaku berinisial TS (51) memutilasi jasad istrinya Y (41), ia menawarkan potongan daging itu ke RT dan warga setempat.

Yoyo Tarya, ketua RT setempat mengatakan bahwa tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB, dirinya ditawari beberapa potong daging yang berada dalam baskom oleh pelaku.

"Kondisinya saat itu pelaku masih bawa pisau, lalu saya langsung lari melapor ke Polsek Rancah," jelasnya.

Menurut keterangan Yoyo, tiga hari sebelumnya pelaku terlihat depresi, namun terkait apakah ada permasalahan keluarga, Yoyo tidak mengetahuinya secara pasti.

Menurut Yoyo, masalah bagian tubuh seperti kaki atau tangan yang ditawarkan, Yoyo tidak melihatnya.

Karena yang jelas, saat menawari daging korban, Yoyo langsung pergi untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rancah.

"Saya kurang tahu berapa potong nya, namun yang pastinya pelaku nawari saya katanya 'Peser Daging si Yanti, Peserta Daging si Yanti' (Beli Daging Yanti, Beli Daging Yanti)," pungkasnya.

Saat ini kasus pembunuhan tersebut sudah ditangani oleh Petugas Kepolisian Polres Ciamis untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan pelaku sudah diamankan di Polsek Rancah.

Diduga Depresi Terlilit Utang

Sebelum pembuhan terjadi, Yoyo mengatakan bahwa tiga hari sebelum pembunuhan, pelaku terlihat depresi.

Yoyo menyebut rumah pelaku dan korban sempat didatangi penagih utang.

Warga menduga, pelaku depresi karena tekanan ekonomi.

Pelaku pun melampiaskan emosinya ke istri hingga akhirnya terjadi pembunuhan.

Pelaku Syok di Pemakaman Istri

Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, menjelaskan reaksi TS saat mengetahui istrinya meninggal dunia.

Akmal mengatakan TS sempat terlihat syok pada saat pemakaman istrinya berlangsung.

Padahal TS lah yang melakukan hal keji ini kepada istrinya sendiri.

Polisi pun berencana melakukan tes kejiwaan kepada TS setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved