Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi

Fakta Hubungan Gelap Ahmad Arif dan Rini Mariany Wanita Tewas Dalam Koper, Dekat Sejak Desember

Awal mula hubungan gelap Ahmad Arif Ridwan Nuwloh dan Rini Mariany alias RM sejak bulan Desember 2023 silam, dibunuh karena minta tanggungjawab..

|
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
youtube/KOMPASTV / Tribun News
Awal Hubungan Gelap Ahmad Arif & Rini Mariany Sejak Desember 2023, Dibunuh Karena Minta Tanggungjawab 

Alasannya, karena korban meminta pertanggungjawaban pelaku untuk dinikahi, setelah melakukan hubungan suami istri.

"Motif melakukan pembunuhan karena tersangka tidak terima atau tersinggung perkataan korban yang meminta pertanggungjawaban untuk dinikahi, sehingga membuat tersangka sakit hati dan melakukan pembunuhan," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra saat Konferensi Pers, Jumat.

Baca juga: Keluarga Ungkap Gelagat AARN Saat Kabur ke Palembang Setelah Bunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Sementara itu, motif lainnya pelaku melakukan pembunuhan karena terdesak ekonomi, sebab membutuhkan biaya untuk resepsi pernikahan.

Pelaku sendiri diketahui sudah menikah pada Maret 2024.

Setelah membunuh korban, pelaku kemudian mengambil uang Rp43 juta yang dibawa RM.

Selain itu diketahui juga bahwa status korban saat ini masih mempunyai suami sah.

Namun, hubungan keduanya masih akan didalami lagi oleh kepolisian.

"Status korban sampai saat ini sebenarnya masih memiliki suami yang sah, namun untuk hubungannya nanti akan perdalam lagi antara korban dan suami sahnya," papar Wira.


Kronologi Pembunuhan

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh atau AARN (28) selaku tersangka ternyata membunuh korban dengan cara membenturkan kepala RM hingga berdarah.

Kemudian, ketika korban tidak berdaya, AARN membekap mulut dan hidung sekaligus mencekik leher RM sampai korban tak bernapas lagi.

"Membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah, kemudian pada saat korban tidak berdaya, tersangka membekap mulut, hidung, sekaligus mencekik leher korban selama 10 menit sampai memastikan korban tidak bergerak lagi dan korban tidak bernapas lagi," tuturnya dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (3/5/2024).

Setelah membunuh korban, tersangka keluar hotel untuk membeli koper untuk jasad RM.

Namun, koper pertama yang dibeli AARN terlalu kecil sehingga ia kembali membeli koper dengan ukuran yang lebih besar.

"Setelah itu tersangka keluar ke hotel untuk membeli koper, berwarna cokelat terlebih dahulu yang ukurannya lebih kecil dari ini."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved