Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi
Curhat Anak Rini Mariany Tak Sangka Ibu Dibunuh Orang yang Ditemui, Pantas Minta Tak Lapor Polisi
Curhat Ayla (22) anak pertama Rini Mariany alias RM(50),korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam koper tak menyangka ibunya dibunuh rekan kerja
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Curhat Ayla (22), anak pertama Rini Mariany alias RM(50), korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam koper di kawasan Cikarang, Bekasi tak menyangka ibunya dihabisi oleh rekan kerjanya sendiri.
Diketahui, jasad Rini Mariany ditemukan tewas di dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024).
Mayat RM ditemukan dengan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, bibir pecah, dan hidung mengeluarkan darah.
Wanita tersebut diketahui bernama Rini Mariany (50) yang dibunuh oleh pria terduga pelaku berinisial AARN di sebuah hotel di Bandung.
Adapun motif Ahmad tega menghabisi nyawa korban yang merupakan rekan kerjanya sendiri lantaran ingin merampas uang perusahaan yang akan di setor Rini ke bank.
Hal itu dilakukannya untuk biaya resepsi pernikahan pelaku yang akan digelar pada tanggal 5 Mei 2024.
Kepergian Rini Mariny tentu meninggalkan duka yang meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarganya.
Salah satu sang anak, Alya yang tak menyangka ibunya dihabisi oleh rekan kerjanya sendiri.
Alya pun meminta Polisi memberikan hukuman setimpal, atas perbuatan pelaku yakni Ahmad Arif Ridwan Nuwloh kepada ibu kandungnya.
"(Pelaku) Dihukum seberat-beratnya bagaimana pun pelaku menghilangkan nyawa, setimpal diadili," ujar Alya, Jumat (3/5/2024). Dikutip dari TribunJabar.id
Baca juga: Liciknya Arif Bunuh Rini Mariany hingga Rampas Rp43 Juta, Beli Koper Simpan Mayat hingga Sewa Mobil

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, pembunuh wanita asal Bandung itu sendiri sudah ditangkap di rumah istrinya di Palembang.
Alya pun tak menyangka, ibunya dibunuh oleh rekan kerja sendiri bahkan mayatnya dimasukkan dalam koper.
Baca juga: Curhat Ganda, Suami Wanita Dalam Koper di Bekasi Dituduh jadi Pembunuh, Minta Pelaku Dihukum Mati
Bahkan, saat ia dan keluarganya mencari keberadaan Ibunya, pelaku sempat memberikan informasi bahwa korban pergi ke Bank untuk menyetor uang.
"Tidak menyangka, pelaku menceritakan mamah waktu itu di kantor, berangkat untuk setor ke bank," katanya.
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh bahkan sempat menyarankan agar berdiskusi dengan keluarga dan tidak melapor ke Polisi.
"Dari situ saya gak curiga karena pelaku mendesak saya dibicarakan dulu ngobrol dulu sama papa," katanya.

Bagi Alya dan keluarganya, RM merupakan sosok perempuan penyayang dan pekerja keras.
Ibu nya pun, kata dia, tidak memiliki masalah dengan siapapun di tempat kerjanya.
Baca juga: Tahu Rini Mariany Satu Perusahaan, LS Syok Tahu Suami nya Ahmad Arif Jadi Pembunuh, Batal Resepsi
"Sosok mamah sangat pekerja keras panutan buat aku," ucapnya.
Motif Pelaku
Pihak kepolisian kini mengungkap alasan AARN tega membunuh RM (50) wanita yang jasadnya ditaruh di dalam koper yang ditemukan di Cikarang, Bekasi.
AARN diduga kuat nekat melakukan aksi kejinya membunuh korban untuk mencari modal menikah.
"Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, Kamis (2/5/2024) dilansir Kompas.com.
Saat itu AARN diduga kuat merencanakan pembunuhan ke RM yang mendpaat tugas menyetorkan uang kantor.
Saat itu RM dan AARN bertemu di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024) pukul 09.51 WIB.
"Korban sempat diambil uangnya, uang kantor yang mau disetor ke bank," kata Rovan.
Tak hanya itu, terkuak pula jika pelaku sempat menyetubuhi korban, meski belum diketahui kapan peristiwa terjadi.
"Korban sempat disetubuhi," ungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, Kamis (2/5/2024).
Sementara, setelah melakukan aksinya, AARN menyebarkan fitnah yang menyebut jika mantan suami korban sebagai pelaku pembunuhan keji itu.
AARN melakukan siasat liciknya dengan mempengaruhi pikiran keluarga korban, Anjar dan anak korban dengan memfitnah mantan suami korban.
Sebelum menemukan korban, Anjar sempat bertemu pelaku untuk mencari keberadaan RM.
"Kita kayak disugesti bahwa pelakunya orang terdekat," kata Anjar Gumilar dilansir dari TribunnewsBogor.
Oleh sebab itulah Anjar tak menaruh curiga jika RM dibunuh oleh AARN.
Bahkan Anjar langsung curiga pada mantan suami korban yang menolak cerai.
Anjar melanjutkan, AARN terus mendesak dirinya dan anak korban menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
"Karena beliau terus-terusan mengucapkan 'kita coba dulu aja secara kekelurargaan jangan dulu lapor polisi'," kata Anjar.
Ia juga menuturkan bahwa sosok pelaku kasus mayat dalam koper di Cikarang dikenal sebagai pribadi yang manipulatif.
"Menurut info yang saya dapat, pelaku orangnya manipulatif sekali," kata Anjar Gumilar.
Anjar mengungkap pelaku adalah audito dari kantor pusat tempat korban bekerja.
Ia membongkar bahwa AARN tega membunuh RM untuk merampas harta korban.
Sebab menurutnya, AARN terdesak mencari uang untuk menggelar resepsi pernikahan.
"Kabar yang saya dapat pelaku melakukan aksinya karena kepepet butuh uang buat resepsi pernikahan," katanya.
Detik-detik Pelaku Bunuh Korban
Sosok pelaku berinisial AARN terekam CCTV hotel di Bandung saat bersama korban.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com dari akun Instagram @merekamjakarta, detik-detik saat korban dan terduga pelaku masuk ke kamar hotel terekam CCTV.
Dalam rekaman tampak terduga pelaku santai berjalan memasuki kamar hotel.
Mengenakan celana panjang dan kemeja lengan pendek, terduga pelaku terlihat memegang ponsel dengan wajah datar.
Sementara di belakangnya ada seorang wanita mengenakan baju merah muda dan celana panjang serta jilbab sembari menenteng tas ransel.
Wanita tersebut diduga adalah Rini Mariany.
Sebelum memasuki kamar hotel, Rini sempat terdiam seolah ragu.
Namun beberapa detik kemudian, Rini pun masuk ke dalam kamar hotel itu sekira pukul 09.51.
Selang 8,5 jam kemudian, terduga pelaku tampak keluar kamar hotel dengan busana yang berbeda dari saat kedatangan.
Sekitar pukul 18.39 WIB, terlihat pria itu keluar dengan membawa koper besar yang diduga di dalamnya berisi jasad korban.
Terduga pelaku memakai jaket berwarna biru dongker.
Selain penampilan, gelagat terduga pelaku juga disorot lantaran terbilang aneh.
Tak seperti saat kedatangan, terduga pelaku justru tampak kikuk dan terburu-buru.
Hal tersebut lantaran terduga pelaku menenteng koper berisikan mayat korban.
Saat hendak keluar kamar dan berjalan menyusuri lorong, terduga pelaku gelagapan mendorong koper yang berat karena berisikan mayat.
Namun terduga pelaku berusaha tenang mengarahkan koper tersebut ke arah lift.
Tangan kosong saat masuk ke kamar hotel, terduga pelaku justru terlihat menenteng kresek hitam saat keluar kamar hotel.
Sambil membawa koper berisikan mayat tersebut, terduga pelaku membawa kresek hitam di tangan kirinya.
Kronologi Penemuan Mayat
Adapun penemuan mayat di dalam koper awalnya ditemukan oleh petugas kebersihan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan saksi yang pertama kali melihat koper tersebut merasa curiga pasalnya saat dipegang, koper tersebut terasa berat.
"Saksi melihat tas tergeletak di pinggir jalan, saat dipegang tas tersebut terasa berat akhirnya karena curiga melapor ke Polsek Cikarang Barat," kata Ade, Rabu (1/5/2024). Dikutip dari Tribunnews.com
Usai mendapat laporan, jajaran Polsek Cikarang Barat langsung memeriksa tas tersebut.
Saat dibuka, ternyata didapati ada sesosok jasad wanita di dalam koper itu.
"Polsek dan Polres langsung melakukan olah TKP, mengamankan TKP untuk menjalankan SOP (standar operasional prosedur) di sana," ungkap Ade.
Saat ditemukan, Ade menyebut jasad wanita itu masih dalam kondisi utuh.
Namun sejumlah luka terdapat di beberapa bagian tubuhnya.
Atas temuan itu, saksi melaporkannya ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Saat itu juga jajaran polres melakukan cek TKP kemudian membuka isi tas dan ditemukan mayat seorang wanita," ungkapnya.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi
Rini Mariany
Mayat Dalam Koper
Mayat Dalam Koper di Bekasi
Tribunsumsel.com
Ingat Ahmad Arif Pembunuh Wanita dalam Koper di Cikarang?, Kini Divonis Hukuman 18 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Resepsi Nikah Arif di Palembang Hari Ini Batal Usai Membunuh Wanita Dalam Koper, Tamu Masih Datang |
![]() |
---|
Kisah Cinta Tragis Arif dan LS, Istri di Palembang Tak Sangka Suami Bunuh Wanita, Kenal 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Kakek LS Minta Maaf Resepsi Dibatalkan Gegara Pengantin Pria Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper |
![]() |
---|
Bunuh Rini & Taruh Jasad dalam Koper di Bekasi, Istri Curiga Perilaku Arif Berubah Saat di Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.