Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi

Curhat Anak Rini Mariany Tak Sangka Ibu Dibunuh Orang yang Ditemui, Pantas Minta Tak Lapor Polisi

Curhat Ayla (22) anak pertama Rini Mariany alias RM(50),korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam koper tak menyangka ibunya dibunuh rekan kerja

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com/Tribunnews.com
Sejumlah jejak pembunuhan wanita yang ditemukan di dalam koper di Bekasi. Ayla (22) anak pertama Rini Mariany alias RM(50) tak menyangka ibunya dihabisi oleh rekan kerjanya sendiri. 

"Dari situ saya gak curiga karena pelaku mendesak saya dibicarakan dulu ngobrol dulu sama papa," katanya.

Terungkap cara licik Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29) bunuh Rini Mariany mayat dimasukkan dalam koper.
Terungkap cara licik Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29) bunuh Rini Mariany mayat dimasukkan dalam koper. (Ig@jatanraspoldametrojaya)

Bagi Alya dan keluarganya, RM merupakan sosok perempuan penyayang dan pekerja keras.

Ibu nya pun, kata dia, tidak memiliki masalah dengan siapapun di tempat kerjanya.

Baca juga: Tahu Rini Mariany Satu Perusahaan, LS Syok Tahu Suami nya Ahmad Arif Jadi Pembunuh, Batal Resepsi

"Sosok mamah sangat pekerja keras panutan buat aku," ucapnya.

Motif Pelaku

Pihak kepolisian kini mengungkap alasan AARN tega membunuh RM (50) wanita yang jasadnya ditaruh di dalam koper yang ditemukan di Cikarang, Bekasi.

AARN diduga kuat nekat melakukan aksi kejinya membunuh korban untuk mencari modal menikah.

"Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, Kamis (2/5/2024) dilansir Kompas.com.

Saat itu AARN diduga kuat merencanakan pembunuhan ke RM yang mendpaat tugas menyetorkan uang kantor.

Saat itu RM dan AARN bertemu di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024) pukul 09.51 WIB.

"Korban sempat diambil uangnya, uang kantor yang mau disetor ke bank," kata Rovan.

Tak hanya itu, terkuak pula jika pelaku sempat menyetubuhi korban, meski belum diketahui kapan peristiwa terjadi.

"Korban sempat disetubuhi," ungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, Kamis (2/5/2024).

Sementara, setelah melakukan aksinya, AARN menyebarkan fitnah yang menyebut jika mantan suami korban sebagai pelaku pembunuhan keji itu.

AARN melakukan siasat liciknya dengan mempengaruhi pikiran keluarga korban, Anjar dan anak korban dengan memfitnah mantan suami korban.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved