Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi
Pekerjaan Rini Mariany Korban Pembunuhan di Bekasi Jasad Ditemukan Dalam Koper, Pelaku Rekan Kerja
Pekerjaan Rini Mariany korban pembunuhan lalu dimasukkan ke dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/4/2024)
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM- Terungkap pekerjaan Rini Mariany korban pembunuhan lalu dimasukkan ke dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/4/2024)
Rini Mariany dibunuh oleh pelaku berinisial AARN, yang merupakan rekan kerjanya sendiri.
Belakangan diketahui terungkap jika korban dan pelaku sama-sama bekerja sebagai karyawan swasta.
Baca juga: Tampang AARN Pelaku Pembunuhan Wanita Jasad Dimasukkan Dalam Koper di Bekasi, Ditangkap di Palembang
Beredar informasi jika korban menjabat sebagai kasir, dan pelaku sebagai audit di salah satu perusahaan.
Diungkap oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan pelaku tidak memiliki hubungan keluarga dengan korban.
"Tidak ada, tidak ada hubungan kekeluarga, tidak ada hubungan lain-lainnya, tapi ada hubungan kerja. Makanya nanti kita dalami lagi," ungkap Kombes Twedi Aditya Bennyahdi.
Detik-detik pembunuhan dilakukan AARN terhadap Rini Mariany tertangkap dalam rekaman CCTV sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat.
Saat itu AARN, pembunuh perempuan yang jasadnya ditaruh di dalam koper sempat mengajak korban ke sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat.
Dalam rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, pelaku dan korban berinisial RM (50) datang ke hotel pada Rabu (24/4/2024).
Baca juga: Sosok Rini Mariany Korban Pembunuhan di Bekasi Mayat Ditemukan Dalam Koper, Rekan Kerja Pelaku
Keduanya kemudian memasuki salah satu kamar hotel sekitar pukul 09.51 WIB.
AARN terlihat mengenakan pakaian serba hitam saat masuk ke dalam kamar.
Sementara, korban mengenakan jaket berwarna merah muda, kerudung berwarna biru muda, dan menggendong sebuah tas di punggungnya.

Setelah itu, rekaman CCTV terpotong dan maju ke pukul 18.40 WIB.
Dalam menit tersebut, AARN keluar dari kamar yang dimasukinya bersama RM.
a keluar seorang diri sambil mendorong koper berukuran besar.
Rekaman CCTV lalu berhenti pukul 18.48 WIB saat AARN sudah tak terlihat.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, rekaman CCTV yang beredar benar adanya.
Ade Ary menyebut, dua orang yang terlihat di rekaman CCTV adalah korban dan terduga pelaku.
“Soal video CCTV yang beredar, saya benarkan video itu,” tutur dia di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2024).
Pelaku Ditangkap di Palembang
Polisi menangkap AARN, pelaku pembunuhan itu di Palembang, Sumatera Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan, pelaku diamankan tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Barat dan Satreskrim Poltabes Bandung
"Pelaku ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan dan saat ini pelaku tengah dalam perjalanan untuk dibawa ke Polda Metro Jaya selanjutnya dilakukan pendalaman," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Baca juga: AA Pelaku Pembunuhan Rini Mariany Ditangkap di Wilayah SU II, Palembang, Jenazah Dimasukkan Koper
Motif Pembunuhan
Menguak motif pembunuhan mayat wanita dalam koper di Bekasi diungkap oleh pakar psikologi forensik.
Diketahui, jasad perempuan berinisial RM (50) ditemukan tewas di dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024).
Mayat RM ditemukan dengan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, bibir pecah, dan hidung mengeluarkan darah.
Korban diketahui bernama Rini Mariany yang dibunuh oleh pria terduga pelaku berinisial AARN di sebuah hotel di Bandung.
Hingga kini motif pembunuhan masih menjadi pertanyaan publik.
Menanggapi hal itu, pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menilai cuma ada dua motif yang melatarbelakangi pelaku berinisial AARN yang membunuh RM (50) dan mayatnya dimasukan dalam koper serta dibuang di Cikarang, Bekasi.
Pertama, Reza menilai pelaku melakukan hal keji tersebut lantaran memiliki rasa emosional tertentu kepada korban.
"Berarti antara pelaku dan korban ada muatan negatif tertentu. Entah itu amarah, dendam, sakit hati, cemburu, atau perasaan negatif lainnya," tuturnya dalam program Kompas Malam di YouTube Kompas TV seperti dikutip pada Kamis (2/5/2024). Dikutip dari Tribunnews.com
Kedua, Reza mengatakan adanya motif instrumental antara AARN dan RM.
Adapun maksud dari motif instrumental adalah pelaku ingin untuk mendapatkan manfaat tertentu dari korban.
Kendati demikian, Reza belum dapat mengetahui terkait niatan pelaku terhadap korban yaitu apakah memang ingin membunuh atau melakukan penganiayaan.
Sehingga, sambungnya, kepolisian perlu untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait hal tersebut.
"Persoalannya adalah apakah pelaku sungguh-sungguh sejak awal punya niatan untuk menghabisi korban atau ini adalah tindakan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia?"
"Ini yang perlu dicek dan diinvestigasi oleh pihak kepolisian," ujarnya.
Namun, Reza menganggap dalam kasus ini, upaya untuk mencari tahu motif pelaku sehingga tega membunuh korban tidak terlalu penting.
Menurutnya, ketika polisi berhasil membuktikan bahwa AARN membunuh RM, maka hal tersebut sudah cukup.
Reza pun mengungkapkan bahwa ketika pelaku terbukti melakukan pembunuhan terhadap korban, maka tinggal apa pasal yang bakal disangkakan terhadap pelaku.
"Apakah pasal pembunuhan berencana yang ancaman hukumannya maksimal atau pembunuhan bersifat biasa atau pasal penganiayaan? Saya tidak tahu," tuturnya.
Baca berita lainnya di google news
Ingat Ahmad Arif Pembunuh Wanita dalam Koper di Cikarang?, Kini Divonis Hukuman 18 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Resepsi Nikah Arif di Palembang Hari Ini Batal Usai Membunuh Wanita Dalam Koper, Tamu Masih Datang |
![]() |
---|
Kisah Cinta Tragis Arif dan LS, Istri di Palembang Tak Sangka Suami Bunuh Wanita, Kenal 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Kakek LS Minta Maaf Resepsi Dibatalkan Gegara Pengantin Pria Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper |
![]() |
---|
Bunuh Rini & Taruh Jasad dalam Koper di Bekasi, Istri Curiga Perilaku Arif Berubah Saat di Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.