seputar islam

Makna Surat Ali Imran Ayat 159, Soal PAI Anak SMA, Lemah Lembut, Musyawarah, Tekat Kuat & Tawakkal

andungan dari Surat Ali Imran ayat 159 ini adalah perintah untuk  semangat, bertekad dengan tujuan mulia kemudian bertawakkal dengan hasil yang didapa

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Makna Surat Ali Imran ayat 159, Soal PAI Anak SMA, Lemah Lembut, Musyawarah, Tekat Kuat & Tawakkal 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Makna Surat Ali Imran Ayat 159, Soal PAI Anak SMA, Lemah Lembut, Musyawarah, Tekat Kuat & Tawakkal.


Salah satu surat dalam Alquran yang banyak memiliki hikmah bahkan sering menjadi bahan pelajaran di tingkat sekolah menengah atas (SMA) adalah Surat Ali Imran ayat 159.


Berikut Bacaan Surat Ali Imran ayat 159, tulisan Arab, Latin dan Artinya:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

Arab latin:

Fabimaa rohmatim minalloohi linta lahum. Walau kunta fadhdhon gholiidhol qolbi lanfadldluu min haulik. Fa’fu ‘anhum wastaghfirlahum wasyaawirhum fil amr. Faidzaa azamta fatawakkal ‘alallooh. Innallooha yuhibbul mutawakkiliin

Artinya:
"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya."

Ayat di atas menggambarkan akhlak Rasulullah SAW yang lemah lebut. Seandainya Nabi adalah orang yang kasar tentu banyak yang menjauhi Beliau. Lalu maafkan mereka bila tidak sejalan, tidak paham dan sebagainya,  mohon ampunkan mereka, musyawarah, bulatkan tekat dan bertawakkal.

Ayat ini berlaku juga untuk kita umat Rasulullah, diwariskan kepada kita yang membacanya. Allah mengajak umatnya untuk bersikap lemah lembut tidak kasar.

Banyak hikmah dalam ayat ini.

Pertama, dari terjemahannya, 
Rasulullah Shalallahu'alahiwassalam memiliki sifat lemah lembut. Ayat ini menyatakan, sifat lemah lembut itu dikarenakan rahmat Allah ta'ala. Penjelasan yang disajikan oleh Sayyid Qutb itu mengisyaratkan, sikap lemah lembut harus dimiliki oleh setiap mukmin, terlebih lagi jika ia seorang pemimpin.

Kedua yang dapat diambil dari Surat Ali Imran ayat 159 ini menjelaskan akibat bersikap keras lagi kasar.

Kata-kata kasar dan keras hati adalah sifat yang secara fitrah dibenci oleh manusia. Jika ada pemimpin yang kata-katanya kasar dan hatinya keras, maka sudah barang tentu manusia akan menjauhinya. Jika ada yang mendekat, itupun karena takut dan terpaksa.

Ketiga  memaafkan, mohon ampuan, dan sikap demokratis dan mau bermusyawarah.

Meskipun sebagian dari kaum muslimin telah berbuat salah, Allah tetap memerintahkan Rasulullah untuk memaafkan dan memohonkan ampunan kepada Allah. Allah juga memerintahkan untuk mengajak mereka bermusyawarah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved