Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi

Curhat Ganda Sempat Dituduh Bunuh Rini Mariany Mantan Istri, Bersyukur AARN Ditangkap: Pelaku Biadab

Curhat Ganda Permana (51) suami Rini Mariany, korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan dalam koper, bersyukur pelaku ditangkap.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Kompas.com/Firda Janati
Curhat Ganda Permana (51) suami Rini Mariany, korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan dalam koper, bersyukur pelaku ditangkap. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Curhat Ganda Permana (51) suami Rini Mariany, korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan dalam koper, bersyukur pelaku ditangkap.

Rini Mariany(50) ditemukan tewas di dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024).

Mayat RM ditemukan dengan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, bibir pecah, dan hidung mengeluarkan darah.

Adapun korban dibunuh oleh pria terduga pelaku berinisial AARN di sebuah hotel di Bandung.

Setelah hampir 6 hari kemudian, pelaku pembunuhan RN akhirnya ditangkap di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Ganda Permana mengaku sempat dicurigai keluarga korban sebagai pelaku dibalik kasus kematian sang istri.

Bahkan Ganda pun sempat dijemput Polisi dan dibawa Polres Metro Bekasi, untuk menjalani pemeriksaan.

"Setelah kejadian itu, muncul opini bahwa pelakunya adalah saya, keluarga dan tetangga semuanya menduga saya pelakunya, tapi saya tetap fokus memberi keterangan kepada penyidik," ujar Ganda, saat ditemui di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Kamis (2/5/2024). Dikutip dari Tribunjabar.id

"Saya mengikuti semua prosedur, karena saya tidak merasa melakukan itu," katanya.

Baca juga: Alasan AARN Terduga Pelaku Bunuh Rini Mariany Mayat dalam Koper, Rampas Uang Kantor Untuk Menikah

Ia pun membenarkan bahwa pelaku merupakan rekan kerja korban yang tahu keseharian korban.

Korban sendiri, kata dia, bekerja di salah satu perusahaan sebagai admin yang bertugas menyetorkan uang setoran ke Bank.

Kendati begitu, Ganda menilai perbuatan pelaku sangat biadab terhadap istrinya.

Menurutnya, aksi keji itu dilakukan pelaku sudah direncanakan agar bisa mengusai uang setoran perusahan yang saat itu akan disetorkan korban ke bank.

"Pelaku sangat biadab, sepertinya (pelaku) sudah mempelajari dan merencanakan semuanya, pelaku ingin menguasai uang setoran itu dan harta benda korban," ucapnya.

Baca juga: Kejamnya AARN Sempat Lakukan Perbuatan Asusila Pada Korban Sebelum Bunuh dan Mayat Dimasukkan Koper

Motif Pelaku

Polisi menduga ada motif ekonomi di balik kasus pembunuhan perempuan berinisial RM (50).

Hal itu lantaran pelaku ingin menikah.

"Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, Kamis (2/5/2024). Dikutip dari Kompas.com

Meski begitu, polisi masih mendalami motif tersebut berdasarkan sejumlah keterangan yang disampaikan AARN selaku pelaku.

Pasalnya, pelaku sempat menyetubuhi korban, meski belum diketahui kapan peristiwa terjadi.

Sementara, belum diketahui juga apakah AARN menyetubuhi korban saat ia mengajaknya ke sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024) pukul 09.51 WIB.

Baca juga: Pekerjaan AARN Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Punya Jabatan Penting

Bahkan pelaku juga sempat mengambil uang kantor yang akan disetor oleh Rini ke bank.

"Korban sempat diambil uangnya, uang kantor yang mau disetor ke bank," kata Rovan.

Kendati demikian, hingga saat ini ke polisi masih memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan motif AARN tega menghabisi nyawa RM.

Penyelidikan kasus juga diperkuat dengan bukti-bukti yang telah dikumpulkan oleh penyidik.

Sementara, dalam rekaman CCTV di salah satu hotel di Bandung, Jawa Barat, memang terlihat pelaku dan korban sempat masuk ke salah satu kamar.

Beberapa jam setelahnya, pelaku terlihat keluar dari kamar hotel tersebut seorang diri dengan membawa sebuah koper besar yang berisi jasad korban.

Rovan mengatakan saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh pihak kepolisian.

"Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti-bukti yang dikumpulkan oleh penyidik," ucapnya.

Diketahui, terduga pelaku berprofesi sebagai team audit di sebuah perusahan yang sama dengan korban, Rini Mariany.

Sementara Rini Mariany diketahui sebagai kasir di perusahaan tersebut.

Korban Setor Uang ke Bank

Disisi lain, sehari sebelumnya, korban bekerja seperti biasanya di kantor.

Korban juga sempat mengantar anak perempuannya berangkat sekolah pada Rabu (24/4/2024).

Saat berada di kantor, korban mendapat tugas menyetorkan uang perusahaan ke bank yang lokasinya tak jauh dari kantor.

"Jam 09.00 WIB, korban dari kantornya pergi ke bank untuk menyetor uang dari sales," ujar sepupu korban, Anjar Gumilar, Jumat (26/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Setelah menyetorkan uang, korban tak kembali lagi ke kantor dan keberadaannya terus dicari.

"Dari situ teman kerjanya menanyakan ke saudara korban, kok tidak pulang-pulang padahal kantor ke bank itu dekat," terangnya.

Diduga Rini menjadi korban pembunuhan lantaran ditemukan tanda kekerasan pada jasadnya.

Dugaan Keluarga, Pelaku Suami Korban

Sebelumnya pihak keluarga menduga meninggalnya korban terkait persoalan keluarga.

Sepupu korban, Anjar Gumilar, mengatakan korban memiliki seorang suami dan anak perempuan yang masih SMA.

Korban tinggal di Perumahan Riung Bandung, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat.

Saat ini korban sedang dalam proses cerai dan telah pisah rumah dengan suaminya.

Ia menduga kematian korban ada hubungannya dengan proses perceraian.

"Kami curiga, karena almarhum ini sedang proses cerai dan almarhum keukeuh enggak mau rujuk," ungkapnya, Jumat (26/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Anjar Gumilar menambahkan selama ini korban tidak memiliki masalah pribadi dengan siapa pun kecuali perceraian yang sedang bergulir di Pengadilan Agama.

Sebelum korban tewas, suami kerap mendatangi rumah dan terlibat perselisihan.

“Kalau pertikaian enggak pernah, tapi lebih ke cekcok adu argumen. Yang satu mau cerai, yang satunya enggak mau. Terus suaminya ini suka tiba-tiba ada di rumah. Itu sering terjadi konfliknya di situ,” katanya.

Pihak keluarga berharap, pelaku pembunuhan segera terungkap.

“Keluarga menaruh harapan besar kepada pihak kepolisian supaya bisa mengusut proses penyelidikan ini secara tuntas,” ujarnya.

Detik-detik Pelaku Bunuh Korban

Sosok pelaku berinisial AARN terekam CCTV hotel di Bandung saat bersama korban.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com dari akun Instagram @merekamjakarta, detik-detik saat korban dan terduga pelaku masuk ke kamar hotel terekam CCTV.

Dalam rekaman tampak terduga pelaku santai berjalan memasuki kamar hotel.

Mengenakan celana panjang dan kemeja lengan pendek, terduga pelaku terlihat memegang ponsel dengan wajah datar.

Sementara di belakangnya ada seorang wanita mengenakan baju merah muda dan celana panjang serta jilbab sembari menenteng tas ransel.

Wanita tersebut diduga adalah Rini Mariany.

Sebelum memasuki kamar hotel, Rini sempat terdiam seolah ragu.

Namun beberapa detik kemudian, Rini pun masuk ke dalam kamar hotel itu sekira pukul 09.51.

Selang 8,5 jam kemudian, terduga pelaku tampak keluar kamar hotel dengan busana yang berbeda dari saat kedatangan.

Sekitar pukul 18.39 WIB, terlihat pria itu keluar dengan membawa koper besar yang diduga di dalamnya berisi jasad korban.

Terduga pelaku memakai jaket berwarna biru dongker.

Selain penampilan, gelagat terduga pelaku juga disorot lantaran terbilang aneh.

Tak seperti saat kedatangan, terduga pelaku justru tampak kikuk dan terburu-buru.

Hal tersebut lantaran terduga pelaku menenteng koper berisikan mayat korban.

Saat hendak keluar kamar dan berjalan menyusuri lorong, terduga pelaku gelagapan mendorong koper yang berat karena berisikan mayat.

Namun terduga pelaku berusaha tenang mengarahkan koper tersebut ke arah lift.

Tangan kosong saat masuk ke kamar hotel, terduga pelaku justru terlihat menenteng kresek hitam saat keluar kamar hotel.

Sambil membawa koper berisikan mayat tersebut, terduga pelaku membawa kresek hitam di tangan kirinya.

Kronologi Penemuan Mayat

Adapun penemuan mayat di dalam koper awalnya ditemukan oleh petugas kebersihan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan saksi yang pertama kali melihat koper tersebut merasa curiga pasalnya saat dipegang, koper tersebut terasa berat.

"Saksi melihat tas tergeletak di pinggir jalan, saat dipegang tas tersebut terasa berat akhirnya karena curiga melapor ke Polsek Cikarang Barat," kata Ade, Rabu (1/5/2024). Dikutip dari Tribunnews.com

Usai mendapat laporan, jajaran Polsek Cikarang Barat langsung memeriksa tas tersebut.

Saat dibuka, ternyata didapati ada sesosok jasad wanita di dalam koper itu.

"Polsek dan Polres langsung melakukan olah TKP, mengamankan TKP untuk menjalankan SOP (standar operasional prosedur) di sana," ungkap Ade.

Saat ditemukan, Ade menyebut jasad wanita itu masih dalam kondisi utuh.

Namun sejumlah luka terdapat di beberapa bagian tubuhnya.

Atas temuan itu, saksi melaporkannya ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Saat itu juga jajaran polres melakukan cek TKP kemudian membuka isi tas dan ditemukan mayat seorang wanita," ungkapnya.

Hubungan Pelaku dan Korban

Sementara, hubungan pelaku dan korban ternyata rekan kerja, bukan keluarga.

Hal ini diungkap oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan pelaku tidak memiliki hubungan keluarga dengan korban.

Korban diketahui adalah rekan kerja pelaku.

Meski begitu, pelaku mengenal sosok korban yang merupakan warga Bandung itu.

"Tidak ada, tidak ada hubungan kekeluarga, tidak ada hubungan lain-lainnya, tapi ada hubungan kerja. Makanya nanti kita dalami lagi," ungkapnya.

Adapun penangkapan pelaku dari keterangan para saksi terkait.

Polisi pun masih memeriksa tujuh saksi dalam kasus ini untuk menggali motif pembunuhan tersebut.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved