Piala Asia U23 2024

Tangis Pratama Arhan di Pelukan Nova Arianto usai Timnas Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U23

Pratama Arhan tak bisa menahan tangis usai Timnas U23 Indonesia kalah atas Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024, kecewa buat gol bunuh diri..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Twitter
Tangis Pratama Arhan (kiri) ditenangkan Nova Arianto. Rizky Ridho pula turut menangis usai pertandingan (kanan). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Pesepakbola Pratama Arhan tak bisa menahan tangisnya usai Timnas U23 Indonesia kalah atas Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024, Senin (29/4/2024) malam WIB.

Arhan merasa kecewa lantaran sempat lakukan gol bunuh diri hingga membuat Timnas takluk 0-2 dari Uzbekistan di Stadion Abdullah bin Khalifa.

Uzbekistan menambah gol di menit ke-87 melalui gol bunuh diri Pratama Arhan.

Hasil ini membuat Uzbekistan lolos ke final dan menyegel tiket ke Olimpiade 2024.

Indonesia masih akan menjalani perebutan juara ketiga demi bisa lolos ke Paris.

Mengetahui hal itu, Pratama Arhan menangis saat tau Timnas kalah melawan Uzbekistan.

Dia salah dalam mengantisipasi arah bola sundulan pemain Uzbekistan yang memantul ke tiang gawang.

Baca juga: Luapan Emosional Erick Thohir usai Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan: Gak Bisa Diinjek-injek

Baca juga: Sosok Rizky Ridho, Kapten Timnas Indonesia U23 Dapat Kartu Merah saat Lawan Uzbekistan

Sedangkan, Rizky Ridho ikut menangis disamping Arhan.

Ia mendapatkan kartu merah karena dinilai melakukan pelanggaran ketika membuang bola karena kakinya melayang ke area vital di antara kedua paha pemain Uzbekistan, Jasurbek Jalliddinov pada menit ke-83.

Wasit Tiongkok Shen Yinhao memberikan kartu merah kepada bek Indonesia Rizky Ridho (#5) pada pertandingan semifinal Piala Asia U23 AFC Qatar 2024 antara Indonesia dan Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada 29 April 2024.
Wasit Tiongkok Shen Yinhao memberikan kartu merah kepada bek Indonesia Rizky Ridho (#5) pada pertandingan semifinal Piala Asia U23 AFC Qatar 2024 antara Indonesia dan Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada 29 April 2024. (KARIM JAAFAR / AFP)

Saat itu Pratama Arhan dan Rizky Ridho menangis di pelukan Nova Arianto, dilansir dari Surya.

Sebagai asisten pelatih, Nova pun memberikan semangat kepada keduanya. Bahkan eks pemain bertahan Persib Bandung itu cukup lama untuk menenangkan Pratama Arhan.

Sejatinya, Arhan bermain sangat baik di laga kali ini. Terlepas bagaimana own goalnya, penggawa Suwon FC ini nyaris menngukir key-pass untuk gol Muhammad Ferarri (61').

Sayangnya, lesakan Ferarri dianulir karena dalam prosesnya, Ramadhan Sananta yang berikan umpan, diklaim wasit lebih dulu terjebak offside.

Uzbekistan berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-68. Pemain pengganti Norchaev Khusayin yang membobol gawang Timnas U23 Indonesia.

Sementara itu, sebelumnya Muhammad Ferrari sempat mencetak gol di menit ke-61. Namun, golnya dianulir karena offside Ramadan Sananta.

Kini, Timnas U23 Indonesia tersisa peluang untuk perebutan juara tiga Piala Asia U23 2024. Skuad Garuda Muda akan menantang tim yang kalah dari semifinal Jepang vs Irak.

Jika Arhan dkk bisa menyegel juara 3 Piala Asia U23 2024, dipastikan Timnas U23 Indonesia tampil di Olimpiade Paris 2024.

Namun andai sebaliknya, maka asa tampil di Olimpiade 2024 masih terjaga. Syaratnya, tim asuhan Shin Tae-yong wajib menang di laga play-off melawan wakil Afrika, Guinea.


Reaksi Shin Tae-yong

Disisi lain, sikap legowo Shin Tae-yong setelah kekalahan Timnas Indonesia atas Uzbekistan disorot.

Ia tak mau ngotot dan membeberkan sejumlah keputusan wasit Shin Yinhao yang aneh selama pertandingan berjalan.

Shin Tae-yong Diincar KFA Jadi Pelatih Korea Selatan, Saat Kontrak di Timnas Indonesia Tak Jelas
Shin Tae-yong Diincar KFA Jadi Pelatih Korea Selatan, Saat Kontrak di Timnas Indonesia Tak Jelas (Instagram @shintaeyong7777)

"Pertama saya memberi apresiasi kepada pemain saya yang telah berusaha keras."

"Menurut saya Uzbekistan bermain sangat baik. Ada sesuatu yang saya sayangkan, tapi saya tidak mau menyebutkannya," buka Shin Tae-yong pasca-pertandingan.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut nampak legowo melepaskan tiket final untuk Uzbekistan.

Kini Shin Tae-yong memilih fokus meloloskan Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris.

"Kami masih bisa lolos ke Olimpiade. Kami akan mempersiapkan diri dengan baik agar bisa ke Olimpiade," tambahnya.

Baca juga: Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Bersama Bupati Muratara, Warga Senang Pemimpin Berbaur dengan Rakyat

Bukan menyoroti kinerja wasit, Shin Tae-yong mengakui sendiri anak asuhnya sedikit gugup sebelum jumpa Uzbekistan.

Ia menilai Marselino dkk tak bisa tampil maksimal karena hal tersebut.

"Menurut saya sebelum pertandingan dimulai para pemain sedikit gugup."

"Hal tersebut bisa mempengaruhi tim sehingga kami tidak bermain baik. Biasanya kami dapat bermain dengan baik sebelumnya," jelas Shin Tae-yong lagi.

Shin Tae-yong memang tak ingin berlarut dalam kekalahan. Ia masih memiliki peluang untuk membawa Garuda Muda tampil di Olimpiade.


Timnas Indonesia Masih Berpeluang ke Olimpiade 2024

Timnas U23 Indonesia gagal mencapai partai final, usai ditaklukkan Uzbekistan dalam babak semifinal Piala Asia U23 2024. Uzbekistan berhasil menang 2-0 atas Indonesia. Dwigol Serigala Putih, julukan Uzbekistan U23, tercipta melalui aksi Khusain Norchaev (68') dan gol bunuh diri Pratama Arhan (86').

Timnas Indonesia - Masih Ada Peluang ke Olimpiade 2024 Setelah Timnas Indonesia Kalah Dari Uzbekistan, Bakal Lawan Irak
Timnas Indonesia - Masih Ada Peluang ke Olimpiade 2024 Setelah Timnas Indonesia Kalah Dari Uzbekistan, Bakal Lawan Irak (PSSI)

Peluang Indonesia untuk menembus Olimpiade Paris 2024 masih bisa didapatkan melalui perebutan tempat ketiga. Garuda Muda menunggu tim yang kalah dari pertandingan Jepang melawan Irak.

Indonesia harus bermain dengan 10 pemain, setelah Rizky Ridho (84') diganjar kartu merah. Pemain Persija ini dipastikan tidak bisa bermain diperebutan tempat ketiga. Laga Indonesia dengan Uzbekistan bergulir di Stadion Abdullah bin Khalifa, pada Senin (29/4/2024).

Indonesia berhasil tahan dominasi Uzbekistan di paruh pertama dengan skor kacamata.

Garuda Muda menjadi tim pertama yang berhasil menahan Uzbekistan untuk mencetak gol di paruh pertama pada ajang Piala Asia U23 2024. Zafarmurod Abdirakhmatov membuka ancaman bagi gawang Indonesia pada menit ke-49. Tembakannya dari sisi kanan, masih berhasil ditangkap oleh Ernando Ari (kiper Indonesia).

Sepuluh menit di babak kedua, Uzbekistan banyak menyerang melalui sisi kanan pertahanan Indonesia. Transisi pemain Garuda Muda masih lambat dibanding serdadu Serigala Putih. Tendangan Alisher Odilov (55') yang dilesatkan dari sisi kiri pertahanan Indonesia, masih melebar dari gawang yang dijaga Ernando Ari.

Tiga menit berselang Jasurbek Jaloliddinov kembali mengancam gawang Indonesia, ia begitu leluasa untuk melesatkan tembakan dari luar kotak penalti.

Beruntung, tendangannya masih menyamping. Muhammad Ferarri gagal membuka keunggulan bagi Indonesia pada menit ke-61. Wasit meninjau tayangan VAR, menilai dalam proses gol tersebut, Ramadhan Sananta berada dalam posisi offside.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved