Pengasuh Bawa Kabur Anak Majikan

Sosok Nuraini, Pengasuh di Jakarta Utara Bawa Kabur 2 Anak Majikan, Baru Sepekan Bekerja

Inilah sosok Nuraini, pengasuh yang bawa kabur 2 putra majikannya di Jakarta Utara, punya gelagat aneh meski baru sepekan bekerja...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jakarta/Gerald Leonardo Agustino
Foto 2 anak majikan yang dibawa kabur pengasuhnya (kiri) dan sosok Mahmudah (kanan), sang ibu - Pengasuh yang membawa kabur anak Mahmudah adalah Nuraini. Ia baru bekerja sepekan dengan Mahmudah 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pengasuh di Jakarta Utara diduga membawa kabur dua anak majikannya.

Adalah Nuraini, seorang wanita yang baru bekerja sepekan dengan Mahmudah (40), sang majikan.

Nuraini dipekerjaan untuk menjaga 2 bocah lelaki yakni SYP (6) dan EMP (3).

Namun baru sepekan bekerja, Nuraini justru menculik kedua putra Mahmudah.

Sebelum membawa kabur anak majikannya, Nurani mulai menunjukkan gelagat aneh.

Nurani sempat meminta uang rokok kepada Mahmudah saat dinihari.

Bahkan ia terlihat gelisah dan keluar masuk rumah Mahmudah.

"Malam sebelum kejadian, dia minta uang buat beli rokok, emang masih ada warung buka jam 2, saya kasih uang, dia sudah gelisah mondar mandir keluar rumah," kata Mahmudah menjelaskan.

Meski demikian, Mahmudah heran karena selama ini Nuraini tak ada masalah dengan dirinya.

Sebelumnya diketahui jika Mahmudah mengaku kehilangan 2 putranya karena dibawa kabur oleh pengasuhnya di Jakarta Utara.

Kedua putra Mahmudah dibawa kabur oleh pengasuhnya yang baru bekerja selama sepekan terakhir.

Baca juga: Penyanyi Virzha Menikah dengan Sausan Sabrina Wanita Keturunan Arab, Akad Pakai Bahasa Arab

Baca juga: Detik-detik Rio Reifan Ditangkap Polisi Kasus Narkoba, Sedang Tak Konsumsi Tapi Simpan Barang Haram

Menurut Mahmudah, kedua anaknya, SYP (6) dan EMP (3) dibawa kabur oleh sang pengasuh Nuraini sejak Sabtu (27/4/2024) pagi dari rumah kontrakan di Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

Mahmudah mengatakan, peristiwa dugaan penculikan ini terjadi Sabtu pagi ketika yang bersangkutan baru bangun tidur.

"Pokoknya pagi-pagi itu sudah nggak ada suaranya aja, saya pikir anak saya cuman main," kata Mahmudah saat ditemui di rumahnya, Minggu malam dilansir dari Tribun Jakarta.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved