Polisi Tewas dengan Luka Tembak

Sosok Novita Husain, Istri Brigadir RAT Ngaku Tak Percaya Suami Tewas dengan Luka Tembakan di Jaksel

Sosok Novita Husain, istri Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) Anggota Satlantas Polresta Manado tidak percaya suaminya tewas tertembak di Jaksel

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Ferdi/Tribun Manado/FB Ridhal Ali Tomo
Sosok Novita Husain, istri Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) Anggota Satlantas Polresta Manado tidak percaya suaminya tewas tertembak di Jaksel 

Sebelum bunuh diri, Brigadir Ridhal Ali Tomi dan mobil Alphardnya itu sempat terekam kamera CCTV masuk ke lokasi dan berhenti terlebih dahulu.

Beberapa waktu berselang, korban diduga menembak kepalanya dengan pistol miliknya.

Aksi bunuh diri dilakukan dengan cara menembakkan senjata api (senpi) berupa pistol jenis HS kaliber 9 milimeter.

Tembakan pistol semi otomatis itu membuat peluru menembus kepalanya lewat pelipis dari kanan ke kiri.

Kemudian, mobil tampak berjalan pelan tak terarah, dengan berbelok ke arah samping kanan.

Bahkan mobil tersebut sempat menabrak mobil lain yang tengah parkir di depan rumah.

Baca juga: Dugaan Penyebab Brigadir RAT, Polisi Manado Tewas di Mobil Alphard di Jaksel

Hal itu membuat warga sekitar mendatangi suara tabrakan mobil tersebut.

Sejumlah warga keluar dan mendatangi mobil.

Dari sanalah diketahui Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) tewas dengan luka tembak di kepalanya di dalam mobil Alphard.

Warga kemudian melaporkan ke polisi yang langsung mendatangi lokasi kejadian.

Polisi lalu menemukan senjata api (senpi) jenis HS dengan kaliber 9 milimeter (mm) di samping jenazah anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) yang tewas di dalam mobil di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Senjata api tersebut diduga dipakai Brigadir RAT untuk mengakhiri hidup.

"Kami menemukan beberapa barang bukti di dalam mobil tersebut, berupa satu pucuk senjata api jenis HS, dengan kaliber 9 mm," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, kepada wartawan, Jumat (26/4/2024).

"Dan juga kami menemukan identitas dari korban inisial RA adalah salah satu petugas kepolisian yang bertugas di Polresta Manado," lanjutnya.

Bintoro menuturkan, pihaknya telah melakukan digital forensik terhadap temuan kamera CCTV yang ada di TKP.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved