Kepala Bayi Tertinggal di Dalam Rahim

Pilu Ibu di Banjarmasin, Kepala Bayinya Tertinggal di Dalam Rahim Saat Melahirkan, Laporkan RS

Kasus kepala bayi tertinggal di rahim saat proses melahirkan kembali terjadi menimpa MS(38), warga Kecamatan Banjarmasin Barat, Kalimantan Selatan

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
unplash
(kanan) ilustrasi bayi. Kasus kepala bayi tertinggal di rahim saat proses melahirkan kembali terjadi menimpa MS(38), warga Kecamatan Banjarmasin Barat, Kalimantan Selatan 

“Sedih, menangis dan terbayang terus. Akhirnya pada Jumat, 19 April, saya dan suami memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian,” katanya.

Keluarga korban yang beralamat di Basirih, Banjarmasin Barat melaporkannya ke Mapolresta Banjarmasin pada 19 April 2024.

Saat divisum, dokter mengatakan kepada MS bahwa jahitan di area kewanitaannya terbuka dan terkesan dijahit sembarangan.

MS diminta dokter untuk rawat inap di rumah sakit kepolisian itu.

Beruntungnya, RS Bhayangkara bisa menerima pasien Kartu Indonesia Sehat.

Jahitan yang terbuka itu pun kembali dijahit ulang oleh tenaga medis di Rumah Sakit Bhayangkara.

Sampai saat ini, pihak rumah sakit sama sekali tidak menghubungi MS, semata-mata sebagai itikad baik untuk menjelaskan kenapa hal itu terjadi pada almarhum bayinya.

Baca juga: Penampilan Baru Tiktoker Galih Loss Usai Jadi Tersangka Penistaan Agama, Kepala Botak Berbaju Oranye

Menurutnya, kepolisian sudah memanggil beberapa pihak di rumah sakit untuk dimintai keterangan. Begitupun ia dan suaminya.

Ada keterangan dari pihak rumah sakit yang didengar MS berbeda dengan yang ia alami.

“Mereka mengatakan bahwa bayi itu sudah meninggal, delapan jam sebelum proses melahirkan itu berlangsung. Padahal, saat saya datang ke Ulin, detak jantung bayi itu masih ada,” ungkap MS.

Ia tidak terima atas kejadian yang ia alami itu. Ia merasa prosesi persalinan yang dilakukan tenaga medis di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin terkesan sembarangan.

"Kalau meninggal biasa saja saya tak masalah," tukasnya.

Begitupun dengan suaminya, HS yang merasa jengkel atas kejadian tersebut.

"Ini anak pertama saya. Di kira sehat aja pas lahir, rasanya senang. Eh ternyata malah begini,” pungkas dengan nada kecewa.

Penjelasan Polisi

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved