7 Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin di Sekolah, Beragam Tema, Singkat dan Jelas

TRIBUNSUMSEL.COM - 7 contoh teks amanat pembina upacara bendera hari Senin di sekolah, beragam tema, singkat dan jelas.

Upacara bendera hari Senin di sekolah adalah salah satu kegiatan rutin dilakukan oleh siswa dan guru untuk menghormati bendera negara dan memupuk rasa nasionalisme.
Biasanya, upacara bendera dilaksanakan pada pagi hari sebelum kegiatan belajar dimulai.

Rangkaian upacara bendera biasanya meliputi pengibaran bendera merah putih, menyanyikan lagu kebangsaan, pembacaan teks Pancasila, serta ucapan dari siswa atau guru.

Termasuk juga dalam rangkaian upacara bendera Hari Senin di sekolah adalah pembacaan amanat dari pembina upacara, yang biasanya adalah kepala sekolah atau guru ditunjuk.

Berikut ini 7 contoh teks amanat pembina upacara Bendera Hari Senin di Sekolah, Beragam Tema, Singkat dan Jelas

1. Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Tentang Tata Tertib

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati Kepala Sekolah, bapak/ibu guru beserta staf dan yang saya sayangi siswa/siswi yang berbahagia.

Pertama, marilah memanjatkan syukur kepada Allah SWT karena berkat karunia-Nya kita dapat berkumpul mengikuti upacara di hari Senin yang cerah ini.

Tidak lupa tentunya untuk berselawat kepada Nabi Muhammad SAW karena berkat beliau kita dapat menikmati iman dan Islam, serta kita harapkan mendapatkan syafaatnya di hari akhirat nanti.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan amanat tentang tata tertib. Esensi upacara bendera, adalah penghormatan terhadap bendera merah putih.

Bendera Republik Indonesia. Upacara bendera wajib diikuti oleh seluruh siswa di sekolah, sehingga yang tidak mengikutinya tanpa alasan yang jelas akan mendapat sanksi. Sanksi diberikan kepada siswa yang tidak melaksanakan tata tertib sekolah.

Tata tertib dibuat agar sekolah menjadi tertib dan nyaman. Siswa yang mengganggu ketertiban atau melanggarnya tentu akan mendapat sanksi dari sekolah. Oleh karena itu, janganlah membalas gangguan teman dengan balas mengganggunya, tapi laporlah ke guru BP atau wali kelas agar teman tersebut mendapatkan efek jera untuk mengganggu sesama temannya.

Intinya adalah, jangan balas kejahatan dengan kejahatan tapi balaslah dengan cara yang baik. Saya harap kita disini semuanya bisa menjadi anak-anak yang bisa menaati peraturan yang telah diberikan oleh sekolah. Karena tak ada maksud lain dari adanya peraturan kecuali adalah membentuk karakter yang baik dari siswanya.

Demikianlah amanat ini. Semoga bermanfaat bagi kalian dan tentunya bagi saya sendiri. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.