Berita Viral

Kisah Hegel, Korban Begal Terseret 150 Meter Demi Pertahankan Mobil di Bogor, Jhon LBF Turun Tangan

Seorang pria berinisial MHN alias Hegel menjadi korban begal di wilayah Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, terseret 150 meter

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/jhonlbf
Jhon lbf menjengkuk korban begal di sebuah rumah sakit, Kamis (25/4/3034). Korban begal itu bernama Hegal. Sosoknya viral karena terseret 150 meter karena mempertahankan mobilnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Peristiwa pilu dialami oleh seorang pria berinisial MHN alias Hegel menjadi korban begal di wilayah Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat Selasa (22/4/2024).

Peristiwa pembegalan mobil itu viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun seorang pengusaha di Instagram @jhonlbf.

Dalam kejadian itu, korban sempat terseret sejauh 150 meter saat berusaha mempertahankan mobilnya yang dibegal.

Baca juga: Nyetir Sambil Bawa Teman Wanita, Pemuda di Lubuklinggau Tabrak Warung, Orangtuanya Dipanggil Polisi

Unggahan tersebut memperlihatkan seorang pria tengah berbaring lemah di ranjang rumah sakit dengan kondisi telentang.

Alat-alat medis terpasang di tubuh pria tersebut.

Korbannya diketahui seorang konten kreator Polri.

Jhon Lbf mengabarkan bahwa kondisi korban semakin menurun karena mengalami pendarahan hebat di bagian kepala.

"Tanggal 23 April 2024 Lalu, saat saya Menjenguk Bro Hegel Korban Begal Di Tajur Bogor, Saya Sangat Bersyukur Beliau Ada Respon

Namun Pagi Ini Saya Menerima Kabar, Kondisi Hegel Menurun Lagi Akibat Penda*ahan Hebat Lagi Dampak Dari saat Kejadian Korban Terseret 150 Meter, Membuat Pendarahan Hebat Di Kepala," tulis Jhon Lbf yang diunggah pada Kamis, (25/4/2024).

Meski dalam keadaan tak sadar, korban masih mampu merespon dari gerakan tubuh saat diajak berbicara Jhon Lbf.

Pengusaha yang pernah membantu Tiko dan Ibu Eny ini pun turun tangan meminta polisi segera mengusut kasus pembegalan terhadap korban.

Baca juga: Sosok Adi Latif Mashudi, Pemuda Lulusan dari Korea Pilih jadi Petani di Blora, Dulu Niat Jadi Polisi

Ia pun meminta agar pihak Polresta Bogor Kota untuk segera menangkap sang pelaku.

"Mohon Kasus Ini Benar Benar Di Atensi
Dan Segera Di Ungkap @polresbogorkota @humaspolresbogor

Saya Minta Segera Tangkap Pelakunya!!

Dan Tolong Pak Polisi Lindungi Kami, Tolong Giatkan Lagi Patroli malam, Tolong Pak, supaya kejadian serupa tidak terulang, kejahatan begal sangat mengkhawatirkan

Mohon Atensinya Bapak Kapolri @listyosigitprabowo

Kami Percaya Polisi Indonesia," kata Jhon Lbf.

Kronologi

Sebelumnya, Jhon Lbf sempat mengungkapkan kronologi kejadian yang menimpa Hegel.

Diketahui, pelaku melakukan aksinya saat korban tengah menyantap makan di sebuah warung.

"Lagi asik makan, korban mulai curiga ada suara pintu mobil terbuka dan nutup mobil. Korban sadarnya saat mesin mobil menyala, karena kebetulan mobil yang dikendarainya itu berbahan bakar solar," tuturnya dalam sebuah video di akun Instagram-nya.

Mengetahui mobilnya dikemudian orang lain, Hegel lantas berlari mengejar mobil tersebut.

Ia rela bergelantungan pada sisi kanan tepat di kemudi hingga terseret hingga sejauh 150 meteran.

"Secara reflek, Mas Hegel langsung lari, naik ke sisi sopir, si pelaku ini ada dua orang di dalam mobil," ungkap Jhon.

Akibat korban yang bergelantungan di mobil tersebut, korban mengalami pendarahan hebat.

"Mas Hegel terserempet di dinding gang sempit. Di rumah sakit, sudah diperiksa, pendaharan cukup besar. Saat ini, mobilnya sudah dibawa lari," jelasnya.

Baca juga: Pamit Main dengan Teman, Chandrika Chika Ternyata Pakai Narkoba hingga Ditangkap, Ibu Sampai Kaget

Penjelasan Polisi

Terpisah, Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara membenarkan kejadian itu.

Luthfi menyebut korban merupakan seorang pria berinisial MHNA (21).

Lutfi mengatakan pihaknya pun sudah menerima laporan atas kejadian tersebut, dengan kronologi yang sama dengan yang diunggah di oleh Jhon di media sosial.

“Sudah ada laporan, untuk kronologis awal sesuai yang ada di pemberitaan bahwa korban ini terluka akibat berusaha mempertahankan mobil yang dibawa kabur oleh pelaku hingga akhirnya terbentur tembok dan tiang,” ujar Kompol Luthfi Olot Gigantara saat dikonfirmasi, Rabu (24/4/2024), dilansir dari Kompas.com.

Hingga saat ini, polisi masih meminta keterangan rekan korban, mengingat korban masih dirawat dan belum bisa berkomunikasi.

"Masih kita dalami motifnya. Kami masih melakukan penyelidikan, mendalami rekan korban dan kronologis karena korban masih belum bisa dimintai keterangan," sambung Luthfi.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved