Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia
Rekam Jejak Karier Mooryati Soedibyo Pendiri Mustika Ratu, Modal Rp25 Ribu Buka Bisnis di Garasi
Inilah rekam jejak karir Mooryati Soedibyo selaku pendiri Mustika Ratu, pakai modal Rp 25 ribu untuk membuka bisnisnya di garasi rumah...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Kala itu, Mooryati harus pulang balik Jakarta-Solo sekali seminggu naik bis malam, karena modal terbatas.
Dia juga harus membawa uang kontan, karena para penjual bahan (jamu) belum mengenalnya.
Setelah lima tahun berjalan, Mooryati telah memiliki karyawan sekitar 50 orang, dengan produksinya mulai masuk ke salon-salon kecantikan.
Berkat ketekunannya, produk-produknya tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat setempat, tetapi juga telah diterima luas di mancanegara.
Mooryati Soedibyo mendirikan Puteri Indonesia
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Obat Tradisionil Indonesia (Gapotrin) ini juga menjadi sosok di balik berdirinya Puteri Indonesia pada 1992 silam.
Kontes tersebut didirikan sebagai wadah bagi permpuan Indonesia agar beraktualisasi dan berkontribusi untuk pembangunan bangsa.

Puteri Indonesia menjaring perempuan inspiratif dari berbagai wilayah yang pemilihannya digelar setiap tahunn.
Selain itu, Mooryati juga terjun ke politik.
Ia pernah menjadi Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 2004-2009 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Jabatan lain yang pernah diemban Mooryati adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Sebagai wakil rakyat, ia duduk menjadi anggota Panitia Ad Hoc III DPD yang membidangi masalah pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan, termasuk kesejahteraan perempuan.
Baca juga: Aura eSports Ungkap Nasib Karier Aura Jeixy usai Ditangkap Pesta Narkoba Bareng Chandrika Chika
Lebih jauh, nama Mooryati Soedibyo jadi sorotan karena dikabarkan meninggal dunia pada di usia 96 tahun pada Rabu (23/4/2024) pukul 01.00 WIB.
Kabar meninggalnya wanita dengan nama lengkap Bandoro Raden Ayu Mooryati Soedibyo Poerbo Hadiningrat ini dikonfirmasi oleh pihak keluarga dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu.
Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Mangunsarkoro Nomor 69 Menteng, Jakarta Pusat.
"Akan diberangkat ke peristirahat terakhir di Tapos, Bogor dari rumah duka setelah Dzuhur," kata pihak keluarga.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.