Berita Viral
Pengakuan Suwandi Perampok Tauke Karet di Muarojambi, Sudah Dua Kali Beraksi :Butuh Uang Berobat
Suwandi warga Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan harus meringkuk ditahanan setelah ditangkap atas aksi perampokan.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Suwandi warga Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan harus meringkuk ditahanan setelah ditangkap atas aksi perampokan.
Suwandi bersama satu temannya melakukan perampokan terhadap tauke sawit bernama Gunawan baru saja mengambil uang sebesar Rp 150 juta di bank di Muarojambi.
Berperan sebagai eksekutor, Suwandi memecahkan kaca mobil lalu mengambil uang yang ada didalam tas lalu mencoba kabur.
Naas aksinya kepergok Gunawan lantas sempat berduel dengan Suwandi yang sempat menghamburkan uang hasil merampok ke jalan untuk bisa kabur.
Namun hal tersebut tak berhasil Suwandi berhasil ditangkap Gunawan dan warga lalu ditahan diPolsek Marosebo, Muarojambi.
Melansir dari Tribunjambi, Rabu (24/4/2024) Kepada pihak kepolisian, Suwandi menguak alasan nekat melakukan perampokan tersebut.

Adapun aksi perampokan yang dilakukan Suwandi bukan yang pertama kalinya.
"Dua kali pak, pertama pas Ramadhan," kata Suwandi.
Pada aksi pertamanya, Suwandi mengaku mendapatkan uang Rp 17 juta.
"Uang dipakai berobat dan dikasi ke anak istri," imbuhnya.
Pada aksi perampokan di jalan menuju Candi Muarajambi itu, Suwandi bertindak sebagai eksekutor, sementara rekannya sebagai joki motor.
Saat ini, rekan Suwandi kabur dan dalam pengejaran pihak kepolisian.
Modus yang dilakukan Suwandi dan rekannya dengan mencari korbannya di bank.
Di sana dia memantau orang-orang yang bawa uang dalam jumlah banyak.
Selanjutnya mengikuti korban hingga berhasil mengambil uang milik korban.
Biasanya pelaku melancarkan aksi saat korban berhenti, dan melarikan uang tersebut saat korban lengah.
Awalnya Ingin cari Kerja
Kepada sejumlah awak media, ia menyebut sengaja datang ke Jambi untuk mencari kerja.
Namun setelah sekian lama di Jambi dia tidak mendapatkan pekerjaan.
Terdesak ekonomi dan mengobati penyakit gatal-gatal di hampir seluruh tubuh, ia nekat melakukan aksi perampokan.
Awalnya pada bulan Ramadhan lalu, dia beraksi di Kota Jambi dengan modus yang sama.
Pada kejadian pertama, ia mengambil uang korban puluhan juta rupiah, dibagi dua dengan temannya.
"(Rencana) uang itu untuk berobat, gatal-gatal. Selain itu kasih anak bini di kampung," kata Suwandi.
Pengakuannya, dia mengidap penyakit kurap sudah menahun.
Tak ada obat yang cocok untuk dia, sementara uang sudah banyak habis.
Karena itu, dia berinisiatif untuk mencari uang banyak dengan waktu yang singkat.
Kronologi Perampokan
Tauke sawit Gunawan alias Wawan berangkat ke bank untuk mengambil uang, hasil transaksinya dari bisnis jual beli tanda buah segar.
Dia melakukan transaksi penarikan Rp 150 juta, yang kemudian dimasukkan ke dalam tas.
Saat perjalanan pulang ke Tanjabtim, Wawan yang saat itu sudah lapar, berhenti sesaat di rumah makan.
Tanpa sepengetahuannya, ada dua pria yang mengikuti pakai sepeda motor sejak dari bank, dan mendekati mobil Wawan yang di parkiran.
Saat Wawan sudah berada di dalam rumah makan, satu orang turun dari motor atas nama Suwandi, lalu memecah kaca mobil sebelah kiri.
Dia langsung menarik tas dari mobil yang berisi uang yang baru saja ditarik dari bank.
Aksinya terlihat oleh Wawan, langsung mengejarnya, dan Swandi bergegas naik ke motor.
Saat baru saja duduk di jok motor, Gunawan sudah tiba di sana, menarik perampok itu hingga akhirnya jatuh.
Joki yang mengendarai sepeda motor langsung tancap gas meninggalkan lokasi.
Suwandi yang tertinggal di lokasi masih berusaha untuk kabur, lalu duel dengan Wawan.
Tas berisi uang diduga koyak, membuat uang langsung berhamburan di jalan saat terjadi perkelahian di antara keduanya.
Warga datang memberikan bantuan, membuat perampok itu akhirnya bisa langsung ditangkap dan diamankan.
Sementara uang yang berhamburan, dipungut oleh warga yang berkerumun, mengumpulkan dan memberikan ke Wawan.
Pelaku akhirnya dijemput polisi, dan kini mendekam di Polsek Marosebo, Muarojambi.
(*)
Tribunsumsel.com
Perampokan di Muarojambi
Suwandi Perampok Tauke Karet
Perampok Hamburkan Uang
Muarojambi
Tauke Karet Gunawan
berita nasional
MUI Kota Bekasi Klarifikasi Isu Tiket Masuk Surga Rp1 Juta, Pengajian Umi Cinta Tak Menyimpang |
![]() |
---|
Kejamnya Paman Bunuh Keponakan di Depan Ibu di Bangkalan, Berawal Cari Istri, Sempat Kabur ke Hutan |
![]() |
---|
Nasib Simpatri, Pria yang Nyamar Jadi Perempuan, Jelang Ijab Kabul Identitasnya Terbongkar |
![]() |
---|
Warga Ngamuk, Ada Pria Nyamar jadi Pengantin Wanita di Pinrang, Terbongkar saat Dipaksa Buka Cadar |
![]() |
---|
Sosok Umi Cinta di Bekasi Viral Janjikan Masuk Surga dengan Bayar Rp1 Juta, Sudah Berjalan 8 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.