Tony Tatung Rayakan Tasyakuran Milad Bersama Ratusan Anak Yatim

Pada 22 April 2024 memang merupakan hari yang istimewa bagi pria yang bernama lengkap Apri Reza Fachtoni ini.

Editor: Slamet Teguh
Dokumen
Tony Tatung Rayakan Tasyakuran Milad Bersama Ratusan Anak Yatim 

TRIBUNSUMSEL.COM - Lantunan sholawat diiringi hadroh menggema syahdu.

Ratusan anak-anak usia sekolah dasar dan SMP dari Pondok Yatim Bahagia dan Pesantren Nurul Hidayah, Cakung Bodong Jakarta Timur berdoa bersama seraya membaca Surat Ar- Rahman dan Almaul Husna.

Berseragam serba putih mereka nampak khusuk. 

Sementara disudut ruangan seorang ibu meneteskan air matanya menyaksikan dengan haru.

Siang itu Senin (22/04) rumah megah di bilangan Kemang Selatan selain terdengar sbolawat juga dipenuhi para undangan. Mulai dari keluarga besar, para pejabat,   kalangan pengusaha, hingga artis ibukota turut merayakan tasyakuran milad.

Yang punya hajat tentu saja bukan orang sembarangan.

Tony Tatung Rayakan Tasyakuran Milad Bersama Ratusan Anak Yatim
Tony Tatung Rayakan Tasyakuran Milad Bersama Ratusan Anak Yatim (Dokumen)

Dia pengusaha nasional asal Sumsel, Tony Tatung.

Pada 22 April 2024 memang merupakan hari yang istimewa bagi pria yang bernama lengkap Apri Reza Fachtoni ini.

Disetiap tahun momen ini dia peringati secara khusus dengan mengundang berbagai elemen masyarakat. Tidak terkecuali tahun ini.

Terlihat beberapa pejabat penting yang hadir, diantaranya Jendral TNI (Pur),  Prof Dudung Abdurachman (Mantan Kasad) yang sekarang menjadi Guru Besar Sekokah Tinggi Hukum Militer, (STHM), Danpusdik Laksus Kopassus, Brigjen TNI, Ahmad Fikri Musmar, Anggota Komisi V DPR RI, Eddy Santana Putra,  Eva Santana, Gubernur Sumsel periode 1998-2003, Rosihan Arsyad, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Muhammad Hasan, Politisi Erwin Singajuru, dan Budi Antoni Aljufri..

Sementara dari kalangan artis  terlihat aktor dan artis senior, diantaranya Anwar Fuady,  Connie Sutedja, Rina Hassim, Deddy Mizwar, Dwiyan, Hengky Tornado, Beby Zelvia, Adam Jordan,  Helmy Yahya, Tessa Kaunang, Silvana Herman, Catherine Wilson, Aditya Gumay, dan Marcel Chandrawinata.
Beberapa artis muda antara lain, Callista, Ranty Maria, Gabriela, Nathalie Zenn, Wulan Alora dan Camila Rasya.

Tasyakuran Milad berlangsung hikmat dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Toni Tatung yang diberikan kepada ibunda tercinta Mami Delima Tatung, istri tercinta Novita Ilyas dan kakak sulungnya Wiwiet Tatung serta perwakilan anak yatim

Tony Tatung disela-sela tasyakuran mengatakan dirinya mengucap puji syukur atas semua rezeki yang telah dititipkan Allah kepadanya.

Disisi lain apa yang dimilikinya saat ini tidak terlepas dari dukungan sang ibu, keluarga dan tim kerja yang solid yang mendukung sepenuhnya aktivitas perusahaan.

Diakui Tony untuk bisa sukses seperti sekarang,  bukan sesuatu yang mudah baginya. Berjibaku tak kenal lelah dan panjang putus asa apalagi menyerah.   “Saya dulu belum punya modal. Jadi waktu dapat pekerjaan pertama, saya pinjem deposito mami, tanpa setahu papi saya. Lantas ketika proyek usai dan saya dibayar, uang mami saya kembalikan. Baru setelah itu saya cerita ke papi,” kenang  Tonny sambal tertawa.

Banyak hal positif yang bisa dijadikan pelajaran dari pengalaman jebolan Universitas Jayabaya jurusan Akuntansi seperti Tony. Pria  yang mengidolakan Presiden Soekarno ini sangat peduli terhadap sesama. Dibalik sikapnya yang tegas tersimpan kelembutan hati dan sikap iba untuk membantu orang lain. Yaumil milad (*)

Tony Tatung Rayakan Tasyakuran Milad Bersama Ratusan Anak Yatim
Tony Tatung Rayakan Tasyakuran Milad Bersama Ratusan Anak Yatim (Dokumen)

Toni Tatung Siapkan Kader Penerus Bisnisnya

Pengusaha nasional asal Sumsel Apri Reza Fachtoni atau dipanggil sayang Toni Tatung diam-diam telah menyiapkan kader untuk menjadi penerus dirinya dalam mengelola tambang batubara miliknya.

Saat ini, Toni mengaku sedang melakukan penilaian terhadap sosok yang bisa dipercaya, pantas serta layak untuk  menempati kursi orang nomor satu di perusahaan yang dia pimpin.

Namun sayangnya Toni belum mau menyebutkan siapa sosok dimaksud. "Masih rahasia. Nanti kalau disebut orangnya yang bersangkutan bisa besar kepala. Saya masih dalam tahap menilai, diam-diam dan tanpa ada yang tahu," kata Toni di salah satu kediaman pribadinya di bilangan Kemang Selatan Jakarta Selatan

Toni mengungkapkan beberapa alasan mengapa dirinya mempersiapkan kader, diantaranya karena usia yang sudah tidak
0 muda lagi. sisi lain memberi kesempatan kepada yang muda untuk berkiprah dan berbisnis secara profesional.

"Yang jelas kaderisasi itu penting. Sosok yang saya yakini.mampu menggantikan saya masih muda, cakap, namun peduli dengan keluarga, masyarakat dan lingkungan dimana bisnis saya berada," katanya.

Tony Tatung Rayakan Tasyakuran Milad Bersama Ratusan Anak Yatim
Tony Tatung Rayakan Tasyakuran Milad Bersama Ratusan Anak Yatim (Dokumen)

Menjaga Komitmen

Adalah salah satu hal yang dia tekankan dan penting dalam dunia bisnis pertambangan miliknya, bahwa sosok penggantinya adalah orang yang menjaga  kominten, tidak ingkar janji dan lebih peduli. Baik dengan keluarga maupun masyarakat dan lingkungan.

ToniTatung merupakan anak ke lima dari sembilan bersaudara. Sejak kecil dia hidup dalam lingkungan keluarga bahagia dan berkecukupan. Ayahnya  Syamsul Bahri Oemar  atau akrab disapa Tatung dikenal sebagai pejuang dan tentara yang disegani serta politisi yang dihormati di eranya.

Tony Tatung Rayakan Tasyakuran Milad Bersama Ratusan Anak Yatim
Tony Tatung Rayakan Tasyakuran Milad Bersama Ratusan Anak Yatim (Dokumen)

Sementara ibundanya,  Delima merupakan putri Residen Abdul Rozak. Residen (sekarang Gubernur-red) yang memerintah di Sumatera Selatan di  di era pemerintahan kolonial Belanda.

Mentalitas sebagai putra perantau sukses, terlihat dalam gerak dan gaya bicara Toni. Tegas, lugas  tapi sangat gampang tersentuh. Terlebih jika melihat saudara-saudaranya dalam kesusahan atau sedang tertimpa musibah. Sigap dan cepat dia mengulurkan tangan. Melalui salah satu divisi perusahaan yang dia dirikan, urusan bantu-membantu  dikelolanya secara professional.

“Berbisnis yes, tapi sikap peduli sesama itu pasti, tidak boleh terlupakan,” katanya.

Pria berdarah campuran Lahat dan Rasuan (OKU Timur) ini, selain pebisnis tangguh juga memiliki jaringan luas baik sesama pengusaha maupun pejabat nasional.

Kendati menyiapkan pengganti Toni mengaku tetap akan berada dibelakang layar menjadi pembimbing dan memberikan masukan agar usahanya berjalan on the track (ril)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved