Hari Buruh 2024

Sejarah Hari Buruh atau May Day 1 Mei, Puluhan Tahun Dilarang Dirayakan di Indonesia

Sejarah Hari Buruh atau May Day 1 Mei, puluhan tahun dilarang dirayakan di Indonesia. Saat ini Hari Buruh adalah hari libur nasional.

|
Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL
Sejarah Hari Buruh atau May Day 1 Mei, puluhan tahun dilarang dirayakan di Indonesia. Saat ini Hari Buruh adalah hari libur nasional. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sejarah Hari Buruh atau May Day 1 Mei, puluhan tahun dilarang  dirayakan di Indonesia. 

Setiap tanggal 1 Mei, masyarakat Indonesia juga warga dunia memperingati Hari Buruh atau May Day.

Seperti tahun ini, Hari Buruh akan kembali diperingati pada Rabu 1 Mei 2024.

Saat ini setiap 1 Mei dilakukan peringatan Hari Buruh dan ditetapkan jadi hari libur nasional.

Namun, tahukah Anda ternyata Hari Buruh selama puluhan tahun sempat dilarang dirayakan karena kekhawatiran pemerintah Indonesia masa itu.

Berikut ini sejarah Hari Buruh atau May Day 1 Mei, hari libur nasional yang sempat puluhan tahun dilarang untuk dirayakan.

SEJARAH SINGKAT HARI BURUH

Pemerintah menjadikan setiap tanggal 1 Mei yang merupakan Hari Buruh menjadi hari libur nasional sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013.

Hari Buruh baik secara nasional maupun internasional ini juga sering disebut sebagai May Day.

Di beberapa negara lain pun menetapkan hari libur nasional memperingati Hari Buruh Internasional.

May Day tak terlepas dari peristiwa perjuangan para pekerja untuk mendapakan hak-haknya.

Banyak peristiwa yang terjadi hingga terciptanya sejarah Hari Buruh baik Hari Buruh Internasional dan Hari Buruh di Indonesia.

Hari Buruh Internasional

Peringatan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional erat dengan peristiwa Haymarket.

Pada 1 Mei 1886, sekitar 400.000 buruh di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi besar-besaran.

Di Amerika Serikat, para buruh menuntut pengurangan jam kerja menjadi 8 jam sehari, sebagaimana dilansir timeanddate.com.

Aksi tersebut berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 1 Mei.

Pada 4 Mei 1886, para demonstran melakukan pawai besar-besaran, hingga petugas keamanan menembaki para demonstran.

Baca juga: 40 Kata-kata Hari Buruh 2024, Berisi Motivasi Penuh Semangat, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Sementara itu, di berbagai negara juga terjadi pemogokan buruh untuk menuntut perlakukan yang lebih adil.

Pada bulan Juli 1889, Kongres Sosialis Dunia yang diselenggarakan di Paris menetapkan peristiwa di AS tanggal 1 Mei sebagai hari buruh sedunia.

Sejak tahun 1890, tanggal 1 Mei atau May Day, diperingati oleh kaum buruh di berbagai negara.

Perayaan Hari Buruh di Indonesia

Di Indonesia, Hari Buruh mulai diperingati pada pada tahun 1920.

Namun, pada masa pemerintahan Orde Baru, Hari Buruh tidak lagi diperingati.

Sehingga, 1 Mei bukan lagi merupakan hari libur untuk memperingati peranan buruh dalam masyarakat dan ekonomi.

Hal tersebut disebabkan gerakan buruh dihubungkan dengan paham komunis sejak kejadian G30S pada 1965 di Indonesia.

Setelah era Orde Baru berakhir, walaupun bukan hari libur, setiap 1 Mei kembali marak dirayakan oleh buruh di Indonesia dengan berbagai aksi di berbagai kota.

Kemudian, peringatan May Day mulai tahun 1999-2006, tidak ada tindakan para buruh yang masuk kategori membahayakan ketertiban umum.

Justru adanya tindakan represif aparat keamanan terhadap kaum buruh.

Dikarenakan, mereka masih berpedoman pada paradigma lama yang menganggap peringatan May Day dilatarbelakangi gerakan komunis.

Kekhawatiran adanya kerusuhan akibat gerakan massa buruh setiap tanggal 1 Mei, ternyata tidak terbukti.

Aksi Ketika Hari Buruh di Indonesia

Pada tahun 2006, Aksi May Day 2006 terjadi di berbagai kota di Indonesia.

Misalnya Jakarta, Lampung, Makassar, Malang, Surabaya, Medan, Denpasar, Bandung, hingga Batam.

Di Jakarta, unjuk rasa puluhan ribu buruh di beberapa titik, seperti Bundaran HI dan Parkir Timur Senayan.

Di mana sasaran utama adalah Gedung MPR/DPR di Jalan Gatot Subroto dan Istana Negara atau Istana Kepresidenan.

Selain itu, lebih dari 2.000 buruh juga beraksi di Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Mereka menolak revisi Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang banyak merugikan kalangan buruh.

Pada tahun 2007, ribuan buruh, mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan masyarakat di Jakarta turun ke jalan.

Berbagai titik di Jakarta dipenuhi para pengunjuk rasa.

Seperti Kawasan Istana Merdeka, Gedung MPR-DPR-DPD, Gedung Balai Kota dan DPRD DKI, Gedung Depnaker dan Disnaker DKI, serta Bundaran Hotel Indonesia.

Hinga akhirnya, Pemerintah menetapkan Hari Buruh setiap 1 Mei sebagai hari libur nasional.

Demikian artikel mengenai Sejarah Hari Buruh atau May Day 1 Mei, Hari Libur Nasional, Puluhan Tahun Dilarang Dirayakan di Indonesia

Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved