Buat Warung Steak UMKM Nyaris Bangkrut Usai Direview, Codeblu Dinasihati Minta Bahasa Diperhalus

TRIBUNSUMSEL.COM- Codeblu alias William Anderson food vlogger yang dikenal mereview habis-habisan sebuah makanan milik usaha orang lain kini buka suara.

Review-nya cenderung berani dan tidak segan dalam memberikan kritikan pedas jika dinilai tidak enak atau kurang sesuai standar.

Seperti baru-baru ini imbas review pedasnya, warung steak UMKM Meat a Meat di kawasan Sunter Jakarta Utara nyaris mengalami kebangkrutan.

Baca juga: Sedihnya Pemilik Warung Steak UMKM Alami Stres Direview Codeblu, Omset Turun Drastis 50 Persen

Bahkan, sang pemilik usaha itu mengaku sempat alami stres dan memutuskan melakukan PHK terhadap karyawannya.

Menanggapi hal tersebut, Codeblu mengakui bahwa dirinya selalu memberikan review yang jujur meski menyakitkan.

Sebagai bentuk intropeksi diri, pria yang bertarung tinju dengan Chef Arnold ini tak menutup kemungkinan akan mengubah cara penilaiannya tanpa menghilangkan identitasnya.

"Gue lagi mikirin juga ini mangkanya gue sama tim coba brainstorm kira-kira adjustment seperti apa yang bisa gue tampilkan tanpa menghilangan diri tanpa menghilangkan identitasnya itu," ungkap Codeblu dilansir dari Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, pada Selasa, (23/4/2024).

Jauh sebelum peristiwa tersebut, Codeblu mengaku bahwa dirinya sempat mendapat nasihat dari seseorang.

Baca juga: Curhat Codeblu Tadinya Tak Kenal Chef Arnold hingga Ditantang Adu Tinju : Aku Gak Tahu Dia Marah

Nasihat tersebut diharap untuk tidak melayangkan review atau kritikan pedas yang berakibat menjatuhkan bisnis orang lain.

"Sebelum viral yang kedua, pas viral yang pertama ada yang bilang ke gue gini 'alangkah lebih baiknya lo ngomongnya lebih baik abc abcnya' kalo makanannya kurang enak bahasanya diperhalus," kata Codeblu.

"'kurang enak nih makanannya' kagak laku bro, sekarang kayaknya gue gak perlu terlalu nekat deh, karena menurut gue 'gue kan ngebantu lu, lu enggak mau dibantu ya gak perlu dipaksa," sambungnya.

Menurutnya, publik alangkah lebih baik tidak perlu melihat konten review kritikan pedasnya.

Pasalnya, setiap orang kata Codeblu memiliki selera yang berbeda-beda.

Ungkap Awal Mula Review Steak UMKM

Diceritakan Codeblue, saat mereview warung steak itu terjadi pada tahun 2023 lalu.

Ia saat itu mereview salah satu menu di warung tersebut namun diakuinya tidak enak dilidahnya.

"Karena gue gak pernah terima yang namanya endorse, gue bilang gue review jujur kalau nanti tidak bagus ya gue bilang tidak bagus," ucap Codeblue.

"Warung steak tenda, waktu gue review melitique itu gak oke," sambungnya.

Bahkan diakui Codeblue, saat mereview warung steak tersebut langsung disamping pemiliknya.

"Gue makan ditempat ini gue bilang ini itu karena itu pendapat gue, kalau merusak kreadibilitas gue tak gak tau," terangnya.

Codeblue mengaku langsung bicara ke pemiliknya usai mencoba steak tersebut.

Menurutnya, steak itu kurang enak di lidahnya.

"Gue bilang langsung sama ownernya 'jangan lu punya UMKM ni kalau nanti gue makan, lu udah tau gue gak suka produk lu," jelasnya.

"Jadi dari pada lu bayar mendingan gak usah karena lu tau produk lu gue gak suka," sambungnya.

"Saat itu gue review langsung samping ownernya, ini sudah lama banget kejadiannya tahun lalu," tambahnya.

Tak hanya itu saja, terkait omset warung steak menurun usai direview Codeblue, ia mengaku tidak mengetahui hal itu.

"Gue dapat kabar steak tenda ini direview sama orang bilang setelah direview sama si biru mengalami penusuran 50 persen, gue tidak tau hal itu," jelasnya.

Baca juga: Nyaris Bangkrut Usai Dikritik Codeblu, Warung Steak UMKM Bangkit Usai Dibantu Food Vlogger Ardyawan

Menurutnya, saat itu ia sudah berbicara langsung dengan pemilik warung untuk tidak di up hasil reviewnya.

Namun, ia mengklaim pemilik warung justru menyetujui reviewnya di up.

"Tapi gue tau saat itu terjadi gue sudah berikan opsi, lalu setelah gue review itu pun gue bilang lagi ini gak usah di up gak papa, dianya mau,"

Kendati begitu, dengan hasil reviewnya yang kritik, kini Codeblue memilih untuk tidak mempublikasikan usai menurutnya makanan tersebut tidak enak.

"Sekarang kalau gue review kayaknya gak usah di up deh, atau gak usah dikasih tempatnya," tandasnya.

Pemilik Warung Steak Alami Setres Nyaris Bangkrut

Sebelumnya, pemilik akun TikTok @ardyawahnhalley23 yang bernama Ardy tersebut melakukan wawancara setelah ia mendapati warung Meat a Meat sepi pengunjung.

Diakui oleh pemilik warung Meat a Meat, usai review dari Codeblu, mereka mengalami kerugian omset sebesar 50-60 persen.

"Seudah podcast itu omset kalian jatuh itu bener nggak?," tanya Ardy.

"Iya bener drastis, 50-60 persen," jawab owner Meat a Meat.

Owner Meat a Meat tersebut juga mengalami stres akibat warungnya yang mendadak jadi sepi dan hampir tutup.

Bahkan, owner Meat a Meat juga mengurangi jumlah karyawannya.

"Sempet stres juga dong?," tanya Ardy kembali.

"Iya sempet stres, ada yang beberapa cabang sempet mau tutup juga."

"Karena emang jadi sepi, terus pengurangan karyawan juga," timpal owner Meat a Meat.

Usai mengalami badai yang bertubi-tubi, kini owner Meat a Meat pun kembali bangkit dan mengaku bersyukur.

Hal tersebut berkat video dari Food vlogger Ardyawan Halley yang kembali memviralkan warung tersebut dengan review yang berbeda dari Codebluu.

Pasca viral kembali, Pemilik akun TikTok @ardyawahnhalley23 yang bernama Ardy tersebut kembali melakukan wawancara setelah ia mendapati warung Meat a Meat sepi pengunjung.

"Gak main-main sempet stres juga dong, gila men jadi sepi, gue gak nyangka juga kemarin setelah diposting itukan bakal rame begitu yang nonton thankyou sih soalnya habis itu yang view juga banyak gue lihat kalo gak salah udah 26 ribu di tiktok di instagram empat juga view," ungkap owner warung steak UMKM Meat a Meat.

Sang owner semakin bernafas lega terlebih semua cabangnya kembali naik omset, meski sempat mengalami kebangkrutan hingga ingin tutup.

"Eh naik semua cabang overall naik semua rata-rata aduh Puji Tuhan lah bro gila men makasih banget," ujarnya.

Selain itu, omset keuntungan usahanya pun kembali meningkat.

"Untuk sekarang berapa hari udah lebih lumayan ya, naik gitu nanti gue berharap sih entar si bang John datang nih bisa lebih meledak lagi ini," kata sang owner.

Terakhir, pasangan ini berharap kedepannya bisa semakin maju dan bisa membuka lapangan pekerjaan untuk banyak orang.

"Usahanya bisa makin maju makin gede yes, terus juga pasti untuk semua cabang bisa buka lapangan pekerjaan itu yang penting," katanya.

Baca juga: Ini Pemicu Pemilik Warung Steak UMKM Alami Stres Usai Direview Codeblu, Disebut Beresiko Penyakit

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa food vlogger Ardyawan Halley tidak dibayar atau endorse sama sekali untuk reviewnya.

Ardy sendiri review jujur steak di Meat a Meat ini, rasa steaknya enak, sayuranya juga enak dan bersih.

Ardy juga merasa bahwa dengan harga terjangkau dan rasa beefsteak yang ditawarkan semuanya masih enak.

Belajar dari kesalahan kemarin, owner Meat a Meat tersebut berhapar agar kedepan usaha nya bisa lebih maju dan kembali membuat lapangan pekerjaan untuk orang lain.

"Harapan kedepannya sih usahanya bisa lebih maju, makin gede, dan membuka lapangan pekerjaan," tandasnya.

Review Pedas Codeblu

Rupanya, hal ini dipicu dari perkataan pedas dari mulut Codeblu soal seleranya terhadap steak yang ia pesan.

Pada bulan September tahun lalu, Codeblu sempat makan langsung di warung steak kaki lima 'Meat a Meat' yang ada di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Akan tetapi rupanya rasa dan kualitas steak di Meat a Meat tidak sesuai dengan selera Codeblu.

Lewat videonya, Codeblu menyampaikan bahwa ia tidak merekomendasikan Meat a Meat karena menggunakan daging jenis Meltique.

Menurutnya daging tersebut memiliki rasa yang nyangkut di tenggorokan hingga berbahaya untuk kesehatan.

"Ini jadi pelajaran bagi semua org terutama yang mau jualan, jangan jual dagung meltique, bagi konsumen, jangan beli daging meltique.
Menurut saya warung steak tenda in harus berbenah total," kata Codeblu lewat Tiktoknya.

Tak hanya mengkritik penggunaan daging Meltique saja, Codeblu juga menjelaskan bahwa daging Meltique ini tidak sehat dan cenderung meningkatkan resiko penyakit.

"Seperti jantung dan peningkatan sel kanker dalam tubuh. Daging yang sering keluar masuk freezer, sel proteinnya banyak yang rusak. Bahaya bagi yang mengonsumsi," jelas Codeblu.

Ia lanjut mengkritik bahwa penggunaan daging Meltique ini merupakan jenis pembodohan, pembohongan dan penipuan massal.

"Makan meltique terus terusan lama2 lebih gemuk dan susah kurus lalu males gerak dan metabolism meleman, antibodi juga jadi turn. Padahal makan daging mau dapetin protein malah dapet lemak g tinggi, ini PEMBODOHAN, PEMBOHONGAN, PENIPUAN MASAL.

Hinga pemilik warung steak UMKM mengaku mengalami stres karena restonya hampir bangkrut usai direview oleh Codeblu.

Baca berita lainnya di google news