Berita Viral

Reaksi Kadis Dikbud NTT Soal Viral Siswi SMA Dilarang Ikut Ujian Gegara Nunggak Bayaran Rp 50 Ribu

Viralnya kisah Dian siswi SMAN 2 Maumere dilarang ikut ujian gegara nunggak bayaran sekolah Rp 50 ribu turut direspon kadis dikbud NTT.

Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribunjatim
Kadis Dikbud NTT Bereaksi Soal Siswi Dilarang Ikut Ujian Gegara Nunggak Bayaran Sekolah Rp50 Ribu 

"Kendala uang sekolah mama, Rp50 ribu," jawab Dian.

Dian mengaku sudah memberi tahu orang tuanya terkait pelunasan uang sekolah ini.

Namun orang tuanya menjawab belum memiliki biaya untuk melunasinya.

"Mama bilang uangnya belum ada," tambah Dian.

Orang tua Dian sendiri sudah menitip pesan kepada pihak sekolah agar anaknya diberi kesempatan ikut ujian terlebih dahulu.

Nanti jika sudah ada uang, mereka berjanji bakal melunasi tunggakan.

Pesan tersebut, kata Dian, sudah dia sampaikan kepada pihak sekolah.

Akan tetapi pihak sekolah tetap melarang Dian ikut ujian sebelum melunasi biaya tersebut.

"Pihak sekolah mintanya harus dibayar semua dulu baru bisa masuk sekolah, masuk ujian," ungkap Dian.

Dian yang berhasil diwawancarai wartawan mengaku, keterlambatan pembayaran uang sekolah sudah disampaikan kepada sekolah dan kepada orang tuanya.

"Saya sudah sampaikan ke orang tua, tapi orang tua minta supaya sekolah mengizinkan saya ikut ujian dulu."

"Nanti habis ujian besok lusa, ada uang baru dikasih," ungkap Dian menirukan pesan orang tuanya.

Penjelasan Sekolah

Sementara itu Kepala SMAN 2 Maumere, Andreas Benyamin Edi Da Silva mengataka, para siswa yang dipulangkan alias dilarang ikut ujian tersebut merupakan strategi dari pihak sekolah.

"Itu strategi kami untuk anak pulang dan menyampaikan kepada orang tua untuk menyadari dan berusaha menyelesaikan tunggakan uang sekolah dari semester sebelumnya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved