Arti Kata Bahasa Arab

Arti Wa'asyiruhunna Bil Ma'ruf, Kutipan Surat Annisa Ayat 19, Perlakukanlah Perempuan dengan Baik

Islam sangat menekankan hak dan kewajiban antara suami dan istri demi menjaga keharmonisan dalam berumah tangga.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUNSUMSEL/LISMA
Ari waasiruhunna bil makruf artinya : perlakukanlah mereka (perempuan/istri) secara patut. 

Syekh Taqiyuddin an-Nabhani menjelaskan dalam kitabnya An-Nizham al-Ijtima’i fil Islam, dalam memaknai ayat “dan bergaullah dengan mereka secara patut” adalah berasal dari kata al-‘usyrah (pergaulan) adalah al-mukhalathah wa al-mumazajah (berinteraksi dan bercampur dengan penuh keakraban dan kedekatan). (Taqiyuddin an-Nabhani, Sistem Pergaulan dalam Islam, hlm. 243)


Dari pendapat ulama tafsir tersebut bahwa yang dimaksud oleh Allah Swt. dalam surah An-Nisa’ ayat 19 dengan frasa “wa ‘aasyiruuhunna bil ma’ruf” atau dengan istilah “mu’asyarah bil ma’ruf” adalah menjadikan seorang istri sebagai sahabat bagi suami, bukan pergaulan kemitraan antara bawahan dan atasan.

Pergaulan antara keduanya tidak lain adalah pergaulan persahabatan dan menjadi sahabat sejati dalam segala hal. Jika menjumpai permasalahan, keduanya saling memuliakan dan bijaksana dalam menyelesaikan masalah.

Dengan adanya persahabatan tersebut akan terwujud ketenteraman dan kedamaian satu sama lainnya. Akan saling cenderung satu sama lainnya, bukan saling menjauhi. Pada wilayah ini pentingnya solusi fundamental syariat Islam dalam mengatur yang menjadi hak dan kewajiban masing-masing suami istri. Sebagaimana firman Allah Swt.,

وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ

“Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf.” (QS Al-Baqarah [2]:228)

Islam memerintahkan kepada pasangan suami istri untuk bergaul dengan makruf atau patut, saling menghargai yang satu dengan lainnya, berkata-kata baik, bersabar ketika menghadapi sikap pasangan yang kurang disukai, dan benar-benar paham hak dan kewajiban masing-masing.

Di antara kewajiban yang wajib dilakukan oleh istri adalah melayani suami dan mengurus rumah. Itu pun hanya jika sesuai dengan kemampuannya. Jika pekerjaan sangat banyak, maka suami wajib menyediakan pembantu untuk membantu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan itu. Istri berhak untuk meminta hal itu kepada suami. Jikapun tidak bisa menyediakan pembantu, maka suami dengan senang hati dan penuh rasa cinta membantu istri mengurus rumah dan pekerjaan lainnya.

Begitu pula dengan istri ketika mendapati suami kurang dalam pemenuhan nafkah, maka istri diperbolehkan membantu suami dalam mencari nafkah. Namun, bukan berarti mengambil alih kewajiban atau dibebankan dalam menafkahi keluarga. Itu pun jika ia punya harta, atau dengan bekerja yang tidak mengabaikan kewajibannya dan kehormatannya.

Ketika konsep mu’asyarah bil ma’ruf benar-benar dipahami dan dijalankan sebagaimana mestinya dalam konteks persahabatan, maka keduanya akan mengarungi kehidupan dengan penuh cinta dan masing-masing rida tanpa ada tekanan atau paksaan dari pihak mana pun. Mereka berdua sadar sepenuhnya bahwa hal itu merupakan perintah Allah Swt..

Selanjutnya, wajib menjadikan Rasulullah saw. teladan terbaik dalam bergaul dengan makruf kepada keluarganya. Beliau saw. pernah ditanya, “Apakah hak seorang wanita atas suaminya?” Rasulullah menjawab, “Engkau memberinya makan jika engkau makan dan engkau memberi pakaian jika engkau berpakaian. Janganlah memukulnya pada wajah, jangan mencaci maki, dan jangan menjauhinya, melainkan dalam rumah.” (HR Ahmad, Abu Daud, dan Ibnu Majah)

Dalam hadis yang lain, Rasulullah saw. bersabda,

«خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ، وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي»

“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik perlakuan kalian kepada istrinya, sedangkan aku adalah orang yang paling baik kepada istriku di antara kalian.“ (HR Al-Hakim dan Ibnu Hibban).


Itulah arti Wa'asyiruhunna bil ma'ruf, Kutipan Surat Annisa Ayat 19, Perlakukanlah Perempuan dengan Baik.

Baca juga: Arti Audzu Biwajhillahil Karim, Doa Rasulullah dari Malaikat Jibril, Usir Jin Jahat yang Mengganggu

Baca juga: Arti Assalamualaika Ya Rasulullah, Bacaan Sholawat Roqotta Aina Mudah Dihapal, dan Keutamaannya

Baca juga: Dzikir Lailahaillallah Wahdahula Syarikalah & Artinya Amalan Setelah Sholat Subuh dari UAS Baca 10x

Baca juga: Arti Tahrir Al-Marah, Istilah Arab untuk Emansipasi Wanita, ini 3 Ayat Alquran Memaknai Emansipasi

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved