Anak Perempuan Isa Bajaj Diduga jadi Korban Kekerasan, Dua Kakaknya jadi Saksi karena Lihat Pelaku

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Kedua anak tertua Isa Bajaj kini ikut jadi sorotan lantaran memberikan kesaksian terkait kasus kekerasan yang dialami adik perempuan mereka oleh pria asing.

Kedua anak tertua Isa, M dan B bahkan mengaku sempat melihat pelaku saat berada di Alun Alun Magetan, dilansir dari akun instagram @isa_bajaj, Sabtu (20/4/2024).

Menurut Isa Bajaj, M dan B memang menemani adik mereka, C untuk pergi ke Alun Alun Magetan.

"C*** tidak sendiri saat ke alun alun tapi bersama M & B. Makanya M & B juga dimintai keterangan dan menjadi saksi buat C," jelasnya.

Kini, Isa Bajaj diketahui telah melaporkan kasus kekerasan anak perempuannya ke pihak berwajib.

Bahkan ia berharap agar pelaku dapat segera ditemukan dan mendapat hukuman setimpal.

“Bukti celana dalam, keterangan dokter, sama hasil visum. Mudah mudahan ada CCTV di lokasi sekitar yang dapat memperjelas keterangan,” tuturnya.

Lebih jauh, sebelumnya diketahui jika Putri Isa Bajaj yang masih berusia 5 tahun mengalami kekerasan oleh pria asing.

Hal tersebut membuat kondisi daerah kewanitaan putri Isa Bajaj terluka karena ditendang.

Lokasi penganiayaan berada di trotoar sisi utara dekat Tugu Pancasila di Alun-alun Magetan.

Isa Bajaj saat itu panik mengetahui kondisi sang anak perempuan yang terluka setelah pulang bermain di Alun-alun Magetan ditemani kakaknya.

“Kemarin itu tiga anak saya pulang, mengadu kalau Ceria ada luka darah di celana dalam,” sambungnya.

Baca juga: Sosok Isa Bajaj, Komedian Curhat Anak Perempuan Alami Kekerasan Pulang Mengaji di Alun-Alun Magetan

Baca juga: Kronologi Anak Perempuan Isa Bajaj Diduga Alami Kekerasan di Alun-Alun Magetan, Ditendang Pria Asing

Isa kemudian membawa korban ke rumah sakit dan ditemukan luka di bagian kemaluan.

Isa Bajaj pun meminta warganet untuk membantu doa agar kasus sang anak segera menemukan titik terang.

“Mohon bantuannya. Dengan berita ini baik pelaku yang tidak sengaja atau sengaja melakukannya, bisa ketemu dan bertanggung jawab,” tegasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Angga Perdana Brahmada, mengaku telah menerima laporan tersebut dan akan melakukan penyelidikan.

Sejumlah kamera CCTV di sekitar Alun-alun Magetan akan dicek untuk mengungkap wajah pelaku.

“Kami akan menelusuri, serta mengecek CCTV yang dekat dengan TKP. Seperti CCTV di Masjid Agung Baitussalam, sampai ATM salah satu bank,” ungkapnya, Jumat, dikutip dari TribunJatim.com.

Sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian juga diperiksa Tim Opsnal.

Ia belum dapat mengungkapkan kronologi kekerasan lantaran masih dalam proses penyelidikan.

Saat kejadian korban sedang bermain bersama dua kakak laki-lakinya.

“Korban ini berjalan di belakang dan dua kakaknya berjalan di depannya. Tiba tiba dua kakaknya mendengar adiknya nangis, kondisinya sudah duduk selonjor di trotoar,’’ terangnya.

Korban mengaku ditendang orang tak dikenal (OTK) hingga berdarah.

“Diduga, korban mengalami kekerasan oleh seseorang. Kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB,’’ tukasnya.

Kronologi

Awalnya, Isa Bajaj menceritakan jika anaknya pulang mengaji dan mengalami kekerasan di Alun-Alun Magetan, Jawa Timur pada Kamis (18/4/2024).

Sang anak kemudian mengadu kepadanya dengan tangisan.

Isa Bajaj menyebut bahwa kala itu anaknya mengaku ditendang oleh 'Kakak cowok'.

Baca juga: Pulang Mengaji, Anak Perempuan Komedian Isa Bajaj Diduga jadi Korban Kekerasan di Alun-Alun Magetan

"Gaes info donk, ada CCTV di lapangan basket Alun-alun Magetan ga ya? Ini cerita balik main dari alun2 di lapangan basket ditendang ditendang kk cow sampai berdarah," ungkap Isa Bajaj.

Isa Bajaj lantas segera membawa putrinya ke rumah sakit untuk mendapat penanganan.

Bahkan Isa Bajaj juga langsung meminta visum sebagai bukti kejadian yang dialami putrinya.

"Ini saya bawa ke rs buat diperiksa dan saya mau divisum malam ini atau besuk akan saya laporkan kejadian ini.

Buat yang tahu hari ini yang latihan basket dari mana mohon diinfokan ke saya," tulis Isa.

Pemeriksaan di IGD itu kemudian berlanjut ke dokter kandungan untuk mengecek kondisi bagian intim anak Isa.

"Dilanjut ke sini gaes buat cek lebih detail kondisi luka di bagian kewanitaannya."

Isa Bajaj pun turut menyeret nama tim basket yang kebetulan sedang berlatih di area alun-alun Magetan.

Namun pada Kamis malam, Isa Bajaj meralat unggahannya itu.

Ia meminta maaf karena sempat menuduh tim basket tersebut.

Setelah ditelusuri, ternyata kejadian yang dialami anaknya berlokasi jauh sebelum arena latihan basket.

"Mohon maaf buat teman-teman basket Magetan jadi tersudutkan dan tertuduh dari postingan saya.

Ternyata setelah olah TKP malam ini kejadian jauh sebelum masuk area basket.

Semoga malam ini pihak kepolisian bisa mendapatkan cctv yang mengarah ke TKP agar segera terungkap apa yang terjadi sama c*** sebenarnya," tulis Isa.

Isa juga mengungkapkan kondisi putrinya kini sudah lebih baik, namun masih belum mau buang air kecil.

Sang putri akan merasa kesakitan setiap mau pipis.

"Kondisi c*** baik main seperti biasa tapi belum mau pipis sampai sekarang karena tadi dicoba buat pipis dia nangis kesakitan," pungkasnya.

Kondisi Anak Perempuan Isa Bajaj

Usai mengalami kekerasan dari pria asing, anak Isa Bajaj yang masih berusia 5 tahun dikabarkan membaik meski masih merasakan sakit, dilansir dari akun instagram @isa_bajaj, Jumat (19/4/2024).

Isa Bajaj, sang putri saat ini masih tetap bermain seperti biasa.

Namun putrinya itu kembali menangis saat akan buang air karena merasakan sakit di area kewanitaannya.

"Kondisi c**** baik, main seperti biasa tapi belum mau pipis sampai skr karena tadi dicoba buat pipis dia nangis kesakitan," ujar Isa.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News