Hari Kartini

50 Ucapan Hari Kartini 2024 untuk Ibu Guru, Bayangkan Sekolah Tanpa Anak, Guru Tanpa Murid

Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April. Dalam memperingati hari Kartini 2024 biasanya perempuan Indonesia akan membagikan ucapan

Editor: Abu Hurairah
tribunnews
50 Ucapan Hari Kartini 2024 untuk Ibu Guru, Bayangkan Sekolah Tanpa Anak, Guru Tanpa Murid 

31. "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu – satunya hal yang benar – benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri."

32. “Barangsiapa tidak berani, dia tidak bakal menang, itulah semboyanku! Maju! Semua harus dimulai dengan berani! Pemberani-pemberani memenangkan tiga perempat dunia!”

33.“Cita-cita itu ialah memperindah martabat manusia, memuliakannya, mendekatkan pada Kesempurnaan.”

34. “Apakah gunanya memaksa orang laki-laki menyimpan uang, apabila perempuan yang memegang rumah tangga tiada tahu akan harga uang itu!”

35. “Kalau anak laki-laki itu mementingkan diri sendiri, maka itu bukan salah mereka, itu terletak pada pendidikannya, mereka dibuat demikian. Mereka mendapat semuanya, boleh semuanya dan apa yang tidak mereka ambil, itu baik untuk anak-anak perempuan.”

36. “Aduhai, hidup itu penuh dengan keindahan, asalkan saja kita hendak melihatnya biarpun banyak juga perkara yang sungguh-sungguh sedih; maka jadi kewajiban kitalah memperbanyak barang yang indah itu dan mengurangi yang sedih.”

37. “Door Duisternis, Tot Licht-Habis Gelap,Terbitlah Terang” “Bagaimanapun jalannya, sekali-kali jangan lelah untuk berusaha gigih membela semua yang baik.”

38. “Orang mencoba membohongi kami, bahwa tidak kawin itu bukan hanya aib, melainkan dosa besar pula. Telah berulang kali itu dikatakan kepada kami. Aduhai! Dengan menghina sekali orang sering kali membicarakan perempuan yang membujang!”

39. “Sebab barang siapa tidak dapat merasakan sakit, dia juga kebal terhadap rasa gembira. Barang siapa tidak menderita, tidak juga dapat merasakan nikmat yang sesungguhnya.”

40. “Tidak menjadi soal bagaimana caranya mengabdi kepada kebaikan, asalkan baik saja.”

41. “Bermimpilah terus, bermimpilah terus, bermimpilah selama kamu dapa bermimpi! Apabila tiada mimpi, apakah jadinya hidup? Keadaan yang sesungguhnya biasanya sangat kejam."

42. “Hormati segala yang hidup, hak-haknya,  perasaannya.” “Alangkah ajaibnya rasa kasih sayang. Rasa cinta adalah surga dan neraka yang menjadi satu.”

43. “Dalam tangan anaklah terletak masa depan dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan itu.”

44. Kita dapat menjadi manusia sepenuhnya tanpa berhenti menjadi wanita sepenuhnya. 

45. “Tetapi apalah artinya pandai dalam ilmu yang hendak diajarkan itu, apabila ia tidak dapat menerangkan secara jelas kepada murid-murid.”

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved