Berita Viral
Ngaku Adik Jenderal, Nasib PWGA Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu Kini Terancam 6 Tahun Penjara
PWGA, pengemudi Fortuner pelat TNI palsu kini menerima nasib setelah viral cekcok di jalanan hingga ngaku adik jenderal, terancam 6 tahun penjara.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - PWGA, pengemudi Fortuner pelat TNI palsu kini menerima nasib setelah viral cekcok di jalanan hingga ngaku adik jenderal.
Akibat perbuatannya, PWGA ditetapkan sebagai tersangka hingga terancam 6 tahun penjara.
Hal itu diungkap oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (18/4/2024).
Baca juga: Ir PWGA, Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu Ternyata Adik Pensiunan TNI, Diperintah Sang Kakak Buang
"Terhadap tersangka, kami jerat Pasal 263 KUHP, yang mana (dengan) pasal tersebut (tersangka) diancam dengan hukuman penjara selama enam tahun," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di kantornya, dilansir dari Kompas.com.
Adapun PWGA dijerat pasal Pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Surat.
"Barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti daripada sesuatu hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu, diancam jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian, karena pemalsuan surat, dengan pidana penjara paling lama enam tahun."
Ia dipastikan bukan anggota TNI, melainkan karyawan swasta.
Ia mendapatkan pelat dinas itu dari sang kakak yang merupakan pensiunan perwira tinggi dari Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) TNI berinisial T.
"Pelat dengan nomor 84337-00 tersebut terdaftar atas nama Marsda TNI (Purn) Prof Dr Ir Asep Adang Supriyadi. Dengan nomor register nomor 1641/MA/XI/2022. Dengan unit kendaraan tercantum adalah Mitshubishi Pajero tahun 2022," jelas Wira.
Baca juga: Sempat Takut, Pengakuan Novi Damayanti Bunuh Mertua di Kendari, Awalnya Minta Korban Cuma Dibusur
Pelat dinas itu sebelumnya memang terdaftar atas nama T hingga 2018. Namun, telah diputihkan dan berganti kepemilikan menjadi milik Asep sejak 2020.
"Jadi pelat nomor yang digunakan pelaku ini sudah tidak teregister," imbuh dia.
Pelat dinas digunakan Asep untuk keperluan dinas dan telah berakhir tanggal 30 November 2023. Lantaran tak terima namanya telah dicatut, Asep melaporkan Pierre ke Polda Metro Jaya.
"Dinyatakan bahwa pelapor (Asep) tidak mengenali pria tersebut. Kemudian pelapor merasa dirugikan karena mencatut pelat nomor dinas yang peruntukannya adalah untuk pelapor, maka pelapor membuat laporan polisi," papar Wira.
Kini, PWGA hanya bisa menunduk mengenakan baju tahanan oren, dengan tangan terpasang borgol.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa bermula saat mobil berpelat Mabes TNI disebut melaju di bahu jalan sebelah kiri, lalu memotong ke kanan hingga menabrak mobil pengendara wanita.
Alasannya, si pengendara mobil pelat TNI itu mengaku dirinya mengikuti bis memotong jalur ke kanan.
Ketika terlibat cekcok, pengemudi Fortuner pun mengaku adik seorang jenderal.
"(Dinas) di Mabes TNI, kakak saya jenderal, Toni Abraham cari," kata si pengemudi mobil berpelat TNI dalam video yang beredar.
Adapun dalam video yang beredar di media sosial, menurut Nugraha, pelat dinas mobil itu diketahui sudah kedaluwarsa (2022).
Pusat Polisi Militer (Puspom) pun langsung menyelidiki video si pengemudi tersebut.
Purnawirawan TNI itu menegaskan tak punya hubungan dengan pelaku PWGA.
"Kami tidak memiliki hubungan dan kami tidak kenal dengan warga sipil yang melakukan pelanggaran lalu lintas di Km 57 Tol Cikampek dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner plat Dinas 84337-00 dan menjadi viral," kata Asep dalam pada Minggu (14/4/2024).
Baca juga: Alasan Ir PWGA, Pengemudi Fortuner Ngaku Adik Jenderal Pakai Pelat TNI Palsu, Hindari Ganjil-Genap
Asep mengatakan nomor dinas kendaraan itu ia gunakan untuk mobil Pajero Sport, bukan Fortuner.
"Bukan Toyota Fortuner sebagaimana yang telah viral di video pemberitaan," kata Asep.
Adapun Mobil Pajero itu ia gunakan untuk operasionalnya sehari-hari di Universitas Pertahanan Republik Indonesia sebagai Guru Besar sejak pensiun di tahun 2020.
Asep pun tak menahu soal kesamaan pelat nomor tersebut.
Karena, secara pribadi Asep tidak pernah memberikan, meminjamkan, ataupun mendelegasikan penggunaan nomor plat dinas tersebut kepada orang lain.
"Kami mohon agar pemberitaan di media saat ini untuk diluruskan karena beberapa media online memberitakan seolah-olah saya memiliki hubungan dengan warga sipil di video yang melakukan pelanggaran tersebut, sehingga kami secara pribadi sangat dirugikan dengan pemberitaan ini," kata Asep.
Kapuspen TNI Nugraha Gumilar juga membenarkan penagkapan tersebut karena laporan dari Asep yang merasa dirugikan atas pemalsuan ini.
"Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas Mabes TNI ternyata pelat dinas palsu."
"Pemilik asli sudah lapor ke kepolisian karena merasa dirugikan," kata Nugraha, Selasa (16/4/2024).
Dia juga memastikan soal pengemudi mobil Fortuner yang mengaku memiliki kakak seorang Jenderal TNI merupakan tidak benar.
"Tidak benar (pernyataan pengemudi itu)," ujar Nugraha.
Kini proses penyelidikan yang dilakukan oleh Puspom TNI telah dihentikan.
Sebab, pelakunya merupakan masyarakat sipil.
Terungkap Alasannya
Terkini, pengendara pelat TNI diduga menabrak mobil di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 57 itu, sudah diamankan pihak kepolisian.
Terungkap alasan pengemudi Fortuner berinisial Ir PWGA, memakai pelat palsu mobil dinas TNI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Kapuspen TNI, Nugraha Gumilar, menyebut pemilik asli pelat dinas sudah melaporkan peristiwa tersebut, ke Polda Metro Jaya.
"Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas Mabes TNI ternyata pelat dinas palsu, pemilik asli sudah lapor ke kepolisian karena merasa dirugikan," kata Nugraha dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024), dilansir dari Tribunnews.com.
Dalam unggahan di akun Instagram Puspom TNI, juga dijelaskan terkait motif pelaku menggunakan pelat TNI palsu.
Diketahui, tindakan itu dilakukan guna menghindari peraturan ganjil genap di DKI Jakarta.
"Adapun motif yang bersangkutan memalsukan plat dinas TNI Noreg 84337-00 tersebut semata-mata untuk menghindari peraturan lalu lintas ganjil genap di wilayah DKI Jakarta," demikian unggahan di akun Puspom TNI, Rabu.
Baca juga: Bahagianya Ica Istri Satir Saat Suami Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah, 4 Anak Ikut Bantu Hidangkan
Pengakuan sementara kepada pihak kepolisian, pelaku bukan anggota TNI melainkan mengaku seorang pengusaha.
Kapuspen TNI juga memastikan, pengemudi mobil Fortuner yang mengaku memiliki kakak seorang Jenderal TNI tersebut, tidak benar.
"Tidak benar (pernyataan pengemudi itu)," ucap kata Nugraha dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024).
Diketahui, Dolisi berhasil menangkap sopir mobil Toyota Fortuner pelat dinas TNI palsu pada Selasa, kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan saat ini penyidik masih melakukan pendalaman terlebih dahulu.
"Benar (pengemudi) sudah diamankan dan sedang dilakukan pendalaman," kata Ade saat dikonfirmasi, Rabu (17/4/2024).
Meski begitu, Ade belum menjelaskan lebih jauh ihwal kronologi penangkapan terhadap pengemudi Fortuner.
Nantinya, menurut Ade, keterangan lebih lanjut soal penangkapan pengemudi Fortuner yang viral itu akan dijelaskan saat konferensi pers.
Penangkapan tersebut, juga dibenarkan oleh Kapuspen TNI.
"Iya, betul (telah diamankan)," kata Mayjen TNI Nugraha Gumilar saat dikonfirmasi pada Rabu.
Diketahui, penangkapan tersebut berdasarkan laporan yang dilayangkan Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi ke Polda Metro pada Minggu (14/4/2024).
Baca berita lainnya di google news
Tribunsumsel.com
Berita viral
PWGA Pengemudi Fortuner Pelat TNI
Nasib PWGA Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu
Beredar Foto Ahmad Sahroni Diduga Hendak ke Singapura, Youtuber Ferry Irwandi Sebut Pengecut |
![]() |
---|
PENGAKUAN Saksi Mata Lihat Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Saat Bubarkan Demonstran, Semua Dihajar |
![]() |
---|
MOBIL Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol di Pejompongan, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Leganya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Buktikan CA Bukan Anaknya, Fitnah Lisa Mariana Terpatahkan |
![]() |
---|
Ini Pekerjaan Sintya Cilla Buat Denny Sumargo Syok, Rela Berkorban Uang Demi Ketemu Dj Panda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.