Hari Kartini

8 Surat Cinta RA Kartini, Menyentuh Hati dan Penuh Makna untuk Peringati Hari Kartini 2024

Artikel ini berisi 8 surat cinta Raden Adjeng Kartini, yang menyentuh hati dan penuh makna untuk peringati Hari Kartini 2024.

Tribun Sumsel
8 Surat Cinta RA Kartini, Menyentuh Hati dan Penuh Makna untuk Peringati Hari Kartini 2024 

TRIBUNSUMSEL.COM- Hari Kartini diperingati pada tanggal 21 April setiap tahunnya.

Tanggal 21 April merupakan tanda kelahiran Raden Adjeng Kartini yang lahir pada tahun 1879 silam di Jepara.

Tahun ini Hari Kartini jatuh pada hari Minggu, 21 April 2024.

Peringatan hari Kartini ini merupakan bentuk penghargaan pada Raden Ajeng Kartini atas jasanya di masa lalu.

Kisah hidup RA Kartini terbilang tidak mudah, meskipun Raden Ajeng Kartini atau RA Kartini tinggal di lingkungan keraton.

Poligami pada saat itu sudah menjadi semacam tradisi di lingkungan keraton, termasuk keluarga RA Kartini.

Ayah RA Kartini, Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat tidak hanya memiliki satu istri.

Ibu RA Kartini, MA Ngasirah harus rela dipoligami oleh ayahnya, untuk menikah kedua kalinya dengan Raden Ajeng Woerjan.

RA Kartini sendiri bahkan harus terseret dalam derita poligami dengan menjadi istri ke-4 Bupati Jepara.

Akibat pernikahannya itu, RA Kartini gagal bersekolah Belanda, yang menjadi cita-citanya.

Keterpurukan yang dirasakan RA Kartini di Jawa sering ia curahkan kepada sahabat penanya di Eropa.

RA Kartini menikah dengan Bupati Rembang bernama Adipati Djojoadiningrat saat usianya 24 tahun.

Sayangnya, Kartini meninggal di usia 25 tahun, setelah melahirkan seorang anak laki-laki.

Setelah meninggal dunia, Mr JH Abendanon yang merupakan sahabatnya Kartini, mengumpulkan surat-surat yang Kartini kirimkan.

Mr JH Abendanon kemudian menerbitkannya dalam sebuah buku berjudul "Door Duisternis tot Licht" yang pertama kali diterbitkan pada 1911.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved