Hari Kartini
10 Contoh Pidato/Sambutan Hari Kartini 2024 Singkat dan Mudah Dihapal, Cocok untuk Acara Kegiatan
Berikut ini beberapa contoh naskah pidato Hari Kartini 2024 yang singkat dan penuh inspirasi untuk digunakan sebagai kata sambutan pada acara peringat
TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini beberapa contoh naskah pidato Hari Kartini 2024 yang singkat dan penuh inspirasi untuk digunakan sebagai kata sambutan pada acara peringatan Hari Kartini 21 April.
Contoh pidato atau sambutan Hari Kartini ini bisa anda gunakan dalam berbagai acara kegiatan seperti di sekolah, kantor, atau tingkat Lurah/RW/RT.
Berikut sajikan contoh teks pidato Hari Kartini 2024, dilansir dari beragam sumber:
1. Pidato Hari Kartini SD Singkat
Assalamu’alaikum wr. wb.
Yang saya hormati,Bapak dan Ibu guru yang ada di sekolah, dan teman-teman yang saya cintai semuanya.
Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur akan kehadiran Allah Swt., yang memberikan karunia-Nya kepada kita semua sehingga bisa berkumpul pada kesempatan ini.
Pada hari ini izinkan saya untuk membacakan sebuah karangan pidato untuk mengisi perayaan Hari Kartini yang jatuh pada hari ini, 21 April.
Habis gelap terbitlah terang, kalimat istimewa yang tidak bisa kita lepaskan dari Raden Ayu Kartini.
Sosok wanita hebat pejuang kemerdekaan bagi kaum wanita yang ada di Indonesia.
Dulu, semuanya berpikir bahwasannya wanita lahir hanya untuk direndahkan dan hanya sebagai pemuas nafsu belaka bagi para kaum laki-laki.
Namun, pemikiran itu runtuh dan dilawan sungguh-sungguh oleh wanita yang lahir di Jepara ini.
Bahwasannya, sebagai manusia, baik itu laki-laki maupun wanita semuanya memiliki derajat maupun status sosial yang sama.
Tidak ada yang lebih tinggi maupun lebih rendah, semuanya sama, semuanya seimbang, semuanya sama-sama membutuhkan.
Laki-laki butuh wanita, sedangkan wanita juga butuh laki-laki. Jadi, kenapa harus ada perbedaan status sosial?
Itulah, inti pemikiran merdeka dari sosok wanita yang suka berpakaian batik ini.
Beliau yang sungguh peduli akan nasib para wanita pribumi yang pada kala itu status sosialnya sangat rendah sekali.
Hadirnya yang kerap sekali disepelekan yang hanya dijadikan sebagai objek pemuas laki-laki semata.
Benih-benih itu muncul, ketika wanita Jepara ini mulai menulis dari selembar surat hingga puluhan surat yang ditulisnya, semata-mata untuk menuangkan keluh kesahnya akan nasib wanita pribumi.
Di mana surat-surat itu akan selalu dikenang sepanjang masa oleh para penerusnya.
Habis gelap terbitlah terang memang benar adanya, hasil buah pemikiran-pemikiran Kartini di masa gelap tersampaikan kepada para generasi-generasi di masa yang benderang ini.
Perjuangannya mampu menginspirasi banyak kaum wanita pribumi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan bersama-sama sampai hari ini.
Sekian pidato yang bisa saya bawakan pada kesempatan perayaan Hari Kartini ini, jika ada kesalahan kata maupun kesalahan yang saya buat. Mohon untuk dimaafkan, terima kasih atas kesempatan dan waktunya.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
2. Pidato Hari Kartini SD Singkat
Assalamu'alaikum wr. wb.
Bapak/Ibu Guru dan teman-teman sekalian, Saya bangga dapat berdiri di depan kalian untuk memperingati hari yang sangat penting bagi seluruh perempuan Indonesia, yaitu Hari Kartini.
Peringatan Hari Kartini ini sangatlah penting karena beliau merupakan sosok perempuan yang hebat dan inspiratif.
Ia berjuang untuk kesetaraan hak bagi perempuan di Indonesia pada zaman kolonial Belanda.
Kartini percaya bahwa setiap perempuan memiliki potensi yang sama seperti laki-laki dan memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan dan bebas mengejar karier.
Dia percaya bahwa perempuan juga bisa menjadi pemimpin dan mampu mengubah dunia.
Oleh karena itu, pada hari ini, saya mengajak teman-teman sekalian untuk mengambil inspirasi dari Kartini dan menjadi perempuan yang berani, mandiri, dan berprestasi dalam segala bidang.
Kita harus terus belajar dan berkembang agar dapat mewujudkan impian kita. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu'alaikum wr. wb.
Baca juga: 25 Contoh Puisi Hari Kartini Terbaik untuk Dibagikan di Medsos Hingga Tugas Sekolah, Menginspirasi
3. Pidato Hari Kartini SD Singkat
Assalamu’alaikum wr. wb.
Yang saya hormati, Bapak dan Ibu guru yang ada di sekolah,dan teman-teman yang saya cintai.
Selamat pagi saya ucapkan kepada kalian semua yang hadir pada acara hari ini.
Pertama-tama mari kita berdoa dan panjatkan puji syukur akan kehadiran Allah Swt, yang di mana atas berkah dan limpahan rahmat-Nya kita dapat bertemu pada kesempatan ini untuk memperingati hari lahirnya wanita hebat yang bernama Raden Adjeng Kartini.
Sungguh besar cita-citanya bagi Indonesia, penggalan lirik lagu buatan W.R. Soepratman tidaklah dibuat asal-asalan. Syair tersebut memiliki makna yang dalam untuk menggambarkan sosok putri Indonesia ini.
Namanya Raden Adjeng Kartini, kita mengenalnya sebagai Ibu Kartini.
Lahir pada tanggal 21 April 1897, siapa sangka wanita ini akan menjadi ibu bagi kaum wanita yang ada di Indonesia.
Rasa cintanya yang begitu dalam untuk bangsa ini khususnya bagi para wanita yang kasihnya dapat dirasakan sepanjang masa.
Kepeduliannya akan nasib wanita di Indonesia tidaklah main-main, banyak sekali hal-hal luar biasa yang diwariskan oleh Kartini kepada generasi penerusnya, satu di antaranya pemikiran-pemikiran merdekanya.
Di mana pemikirannya semuanya berisi mengenai para kaum wanita, bagaimana kaum wanita seharusnya diperlakukan dan bagaimana status sosial yang baik bagi wanita.
Semuanya dipikirkan dengan sungguh-sungguh oleh Kartini tanpa terlewat sedikitpun.
Cita-citanya sungguh mulia untuk kemajuan para wanita di Indonesia, yang pada waktu itu hak-hak kaum wanita masih kerap direndahkan bahkan juga sampai dilupakan.
Berangkat dari hal-hal itulah, Kartini menghabiskan hidupnya untuk menyuarakan hak-hak wanita agar menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Benar saja, buah dari hasil pemikiran-pemikiran Kartini dijadikan sebagai landasan bagi kaum wanita setelahnya untuk bersama-sama bersatu meraih tujuan yang sama, yaitu mewujudkan kesetaraan sosial bagi kaum wanita.
Buah-buah dari pemikirannya tersebut sebagai roda penggerak semangat bagi para kaum wanita untuk memperjuangkan hak-haknya agar menjadi lebih adil, mereka hanya ingin setara dengan kaum laki-laki, yang artinya tidak kurang dan tidak lebih.
Bahwasannya wanita ada untuk dihargai dan dicintai, bukan hanya ada untuk dimanfaatkan saja kehadirannya yang jika sudah tidak diperlukan lagi, maka dibuang sudah.
Buah dari perjuangan Kartini bisa dirasakan hingga saat ini dan semoga akan tetap terjaga sepanjang masa.
Kisahnya yang tetap abadi diceritakan dari mulut ke mulut dari waktu ke waktu, sehingga pemikiran-pemikiran hebatnya akan tetap utuh walaupun raganya sudah tak lagi utuh ditelan bumi.
Itulah Kartini, ibu bagi seluruh wanita Indonesia. Sekian dari pidato tentang Hari Kartini yang bisa saya bacakan.
Jika ada kesalahan kata yang terucap, saya meminta maaf sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
4. Pidato Hari Kartini SD Singkat
Assalamu'alaikum wr. wb.
Bapak/Ibu Guru dan teman-teman sekalian, Pada hari ini kita memperingati Hari Kartini, hari yang sangat berarti bagi perempuan di Indonesia.
Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April sebagai penghormatan kepada seorang pahlawan nasional yang memperjuangkan hak-hak perempuan.
Kartini adalah seorang tokoh perempuan yang sangat hebat dan inspiratif.
Dia adalah sosok yang berani dan mandiri, dia memperjuangkan kesetaraan hak bagi perempuan di masa lalu.
Kartini juga menginspirasi banyak perempuan di Indonesia dan dunia.
Kita dapat mengambil banyak pelajaran dari Kartini.
Salah satunya adalah semangat pantang menyerah dan berjuang untuk meraih impian.
Kita harus terus berusaha dan belajar, sehingga kita dapat meraih cita-cita kita.
Sekarang, di era yang sudah sangat maju seperti saat ini, kita memiliki kesempatan untuk memperoleh pendidikan dan mengembangkan diri.
Oleh karena itu, mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, seperti Kartini. Sekian, pidato singkat dari saya tentang Hari Kartini.
Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
5. Pidato Hari Kartini SD Singkat
Assalamu'alaikum wr. wb.
Bapak/Ibu Guru dan teman-teman sekalian, Pada hari ini kita memperingati Hari Kartini, seorang pahlawan nasional yang berjuang untuk hak-hak perempuan di Indonesia.
Kartini adalah sosok perempuan yang inspiratif dan memiliki semangat juang yang tinggi.
Beliau memiliki tekad dan semangat yang kuat untuk memperjuangkan kesetaraan hak bagi perempuan.
Kartini juga percaya bahwa perempuan memiliki kemampuan yang sama seperti laki-laki dan harus diberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Saat ini, kita hidup di zaman yang sudah sangat maju dan berkembang.
Namun, masih banyak perempuan yang tidak mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang layak.
Oleh karena itu, sebagai generasi muda, kita harus terus memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan.
Kita harus berjuang untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan merata bagi semua orang, tanpa terkecuali.
Kita harus mendukung dan memperjuangkan kesetaraan hak bagi perempuan di semua bidang, baik di bidang pendidikan, politik, ekonomi, maupun sosial.
Marilah kita mengambil inspirasi dari Kartini dan menjadi perempuan yang berani, mandiri, dan berprestasi dalam segala bidang.
Mari kita jadikan Hari Kartini sebagai momentum untuk terus berjuang memperjuangkan hak-hak perempuan.
Sekian, pidato singkat dari saya. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu'alaikum wr. wb.
Baca juga: 8 Surat Cinta RA Kartini, Menyentuh Hati dan Penuh Makna untuk Peringati Hari Kartini 2024
Contoh 6
Assalamu’alaikum wr. wb.
Yang saya hormati,
Bapak dan Ibu guru yang ada di sekolah,
dan teman-teman yang saya cintai.
Selamat pagi saya ucapkan kepada kalian semua yang hadir pada acara hari ini. Pertama-tama mari kita berdoa dan panjatkan puji syukur akan kehadiran Allah Swt, yang di mana atas berkah dan limpahan rahmat-Nya kita dapat bertemu pada kesempatan ini untuk memperingati hari lahirnya wanita hebat yang bernama Raden Adjeng Kartini.
Sungguh besar cita-citanya bagi Indonesia, penggalan lirik lagu buatan W.R. Soepratman tidaklah dibuat asal-asalan.
Syair tersebut memiliki makna yang dalam untuk menggambarkan sosok putri Indonesia ini.
Namanya Raden Adjeng Kartini, kita mengenalnya sebagai Ibu Kartini.
Lahir pada tanggal 21 April 1897, siapa sangka wanita ini akan menjadi ibu bagi kaum wanita yang ada di Indonesia.
Rasa cintanya yang begitu dalam untuk bangsa ini khususnya bagi para wanita yang kasihnya dapat dirasakan sepanjang masa.
Kepeduliannya akan nasib wanita di Indonesia tidaklah main-main, banyak sekali hal-hal luar biasa yang diwariskan oleh Kartini kepada generasi penerusnya, satu di antaranya pemikiran-pemikiran merdekanya.
Di mana pemikirannya semuanya berisi mengenai para kaum wanita, bagaimana kaum wanita seharusnya diperlakukan dan bagaimana status sosial yang baik bagi wanita.
Semuanya dipikirkan dengan sungguh-sungguh oleh Kartini tanpa terlewat sedikitpun. Cita-citanya sungguh mulia untuk kemajuan para wanita di Indonesia, yang pada waktu itu hak-hak kaum wanita masih kerap direndahkan bahkan juga sampai dilupakan.
Berangkat dari hal-hal itulah, Kartini menghabiskan hidupnya untuk menyuarakan hak-hak wanita agar menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Benar saja, buah dari hasil pemikiran-pemikiran Kartini dijadikan sebagai landasan bagi kaum wanita setelahnya untuk bersama-sama bersatu meraih tujuan yang sama, yaitu mewujudkan kesetaraan sosial bagi kaum wanita.
Buah-buah dari pemikirannya tersebut sebagai roda penggerak semangat bagi para kaum wanita untuk memperjuangkan hak-haknya agar menjadi lebih adil, mereka hanya ingin setara dengan kaum laki-laki, yang artinya tidak kurang dan tidak lebih.
Bahwasannya wanita ada untuk dihargai dan dicintai, bukan hanya ada untuk dimanfaatkan saja kehadirannya yang jika sudah tidak diperlukan lagi, maka dibuang sudah.
Buah dari perjuangan Kartini bisa dirasakan hingga saat ini dan semoga akan tetap terjaga sepanjang masa.
Kisahnya yang tetap abadi diceritakan dari mulut ke mulut dari waktu ke waktu, sehingga pemikiran-pemikiran hebatnya akan tetap utuh walaupun raganya sudah tak lagi utuh ditelan bumi. Itulah Kartini, ibu bagi seluruh wanita Indonesia.
Sekian dari pidato tentang Hari Kartini yang bisa saya bacakan. Jika ada kesalahan kata yang terucap, saya meminta maaf sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Contoh 7
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Selamat pagi dan salam bahagia untuk kita semua.
Alhamdulillah. Assalatu wassalamu ‘ala asyrofil anbiya iwal mursalin wa ‘ala alihi wasohbihi ajma’in.
Saudara-saudari yang berbahagia;
Pada tahun 2024 ini kita kembali memperingati momentum Hari Kartini yang merupakan awal kisah besar mengenai emansipasi wanita.
Hari Kartini setiap tahunnya diperingati pada tanggal 21 April. Dan, 21 April pula merupakan tanggal lahirnya Raden Ajeng Kartini, tepatnya pada tanggal 21 April 1879.
Awal peringatannya ialah pada tanggal 2 Mei 1964, setelah Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964.
Saudara-saudari yang berbahagia;
Bila kita hitung kembali, artinya sudah ada 58 kali negeri ini memperingati Hari Kartini sekaligus menyuarakan hak-hak perempuan di Indonesia.
Walaupun begitu, diterangkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bahwa ternyata ada sebanyak 10.247 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan sepanjang 2021.
Sungguh fakta yang miris, dan itu pun merupakan data yang tampak. Karena bisa jadi ada kasus-kasus serupa yang berkenaan dengan hak perempuan namun tidak dilaporkan dan tidak dipublikasikan.
Di era Merdeka Belajar seperti saat sekarang ini, tentu saja kita cukup sedih melihat data di atas. Bukan apa-apa.
Sepintas, kita pasti punya anggapan bahwa semakin digaungkan hak-hak perempuan serta materi tentang pemberdayaan perempuan, semestinya semakin kecil pula kasus penyimpangan yang terjadi.
Hanya saja, sepuluh ribu kasus lebih dalam setahun agaknya merupakan tantangan yang besar bagi kita, orang tua, guru, serta masyarakat pada umumnya untuk memerdekakan hak perempuan.
Apalagi baru-baru ini beberapa kali kita temui kasus pelecehan terhadap perempuan baik di media televisi maupun media cetak.
Saudara-saudari yang berbahagia;
Meneladan perjuangan Raden Ajeng Kartini, maka salah satu daya juang yang perlu kita gaungkan saat ini ialah terkait dengan pentingnya pendidikan bagi perempuan.
Sederhanana, perempuan yang cerdas akan menghasilkan generasi penerus yang cerdas pula. Bukan zamannya lagi seorang perempuan hanya bertugas di dapur, sumur dan kasur.
Itu sudah zaman dulu, zaman baheula. Bahkan Raden Ajeng Kartini pun pernah menulis gagasan yang berisikan gugatan terhadap tradisi feodal yang menindas, pernikahan paksa hingga poligami bagi perempuan Jawa kelas atas. Hal-hal semacam itulah yang bakal mencederai hak perempuan.
Saudara-saudari yang berbahagia;
Pada dasarnya hak setiap insan baik itu laki-laki maupun perempuan adalah sama. Dalam Islam, yang membedakan kita adalah tulusnya niat dan ketakwaan.
Maknanya, kita sebagai seorang laki-laki sudah sepantasnya memuliakan perempuan dan menempatkan mereka pada posisi yang setara terutama di bidang pendidikan.
Ketika ada beasiswa, maka perempuan memiliki hak untuk mendapatkannya. Ketika ada seleksi pertukaran pelajar, para perempuan pula berhak untuk ikut serta, dan ketika dimintai gagasan, maka perempuan memiliki suara untuk menyampaikan aspirasinya.
Maka dari itulah, pendidikan menjadi perihal yang sangat penting bagi perempuan. Penting bagi keluarganya, anak-anaknya, hingga untuk kemajuan bangsa dan negara.
Saudara-saudari yang berbahagia;
Mengingat pentingnya kontribusi perempuan di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia, maka dirasa penting bagi kita untuk memetik momentum peringatan Hari Kartini.
Harapannya ialah, peringatan ini tidak sekadar seremonial belaka melainkan ada semangat yang dibawa, sebagaimana habis gelap terbitlah terang.
Saudara-saudari yang berbahagia;
Kiranya demikianlah sambutan yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Mohon maaf atas segenap khilaf dan salah. Saya akhiri;
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Contoh 8
Assalamualaikum Wr.Wb.
Bapak/Ibu yang kami hormati,
Para remaja yang kami cintai,
Hadirin serta anak-anak yang terkasih,
Di tengah hari yang berbahagia ini marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan YME atas karunia dan rahmat-Nya yang dilimpahkan kepada bangsa Indonesia.
Khususnya bagi kaum wanita Indonesia sehingga sampai detik ini dan seterusnya kaum wanita dapat berdiri sejajar dengan kaum pria. Umumnya lagi kepada seluruh masyarakat Indonesia yang tengah memperingati Hari Kartini.
Berkat daya juang Raden Ajeng Kartini kaum wanita sekarang ini dapat ikut serta berpartisipasi dalam pembangunan nasional. Bahkan puncak pimpinan tinggi negara dijabat oleh wanita.
Bapak/Ibu hadirin dan adik-adik remaja yang saya hormati, sekarang ini kita bisa berbangga diri atas keberhasilan kaum wanita Indonesia, mampu mensejajarkan diri dan martabatnya dengan kaum pria.
Semoga semangat Kartini yang melandasi di hati sanubari wanita Indonesia ini tidak lengkung ditelan waktu dan tidak luntur hingga akhir zaman, aamin.
Masyarakat di lingkungan kaum priyayi Jawa yang sarat dengan peraturan yang mengekang dan membatasi gerak kaum wanita saat itu. Hati dan perasaan Kartini terus bergejolak, hingga akhirnya dicurahkannya ke dalam bentuk surat-surat.
Surat-surat Kartiní yang berisi perasaan dan pemikirannya tentang perbedaan atau diskriminasi terhadap kaum pria dikumpulkan dan dirangkum isinya menjadi sebuah buku yang berjudul 'Habis Gelap Terbitlah terang'.
Nah, ternyata buku inilah yang membawa angin segar khususnya wanita yang mampu mendobrak dominasi serta mensejajarkan diri dengan kaum pria.
Ibu-ibu, para remaja serta hadirin sekalian yang kami hormati, sungguh berbangga kita sebagai bangsa Indonesia mempunyai wanita berjiwa kesatria seperti Raden Ajeng Kartini, sehingga beliau berjuluk pendekar wanita.
Namun, ketahuilah wahai wanita Indonesia bahwa Kartini tidak menghendaki kita hanya puas dan berbangga diri, puas dengan apa yang telah dicapai sekarang ini.
Tidak saudara-saudara! Masih banyak tantangan yang harus dihadapi dan kita selesaikan. Masih banyak perbedaan yang terjadi di negara kita ini terhadap kaum wanita.
Hal ini berarti emansipasi yang dicita-citakan oleh Raden Ajeng Kartini belum sepenuhnya terwujud.
Oleh karena itu, ibu dan remaja sebagai kaum wanita jangan hanya berdiam diri dan berpangku tangan, tibalah mindset kalian dan mulailah dari sekarang. Ikut aktif ambil bagian dalam proses pembangunan nasional.
Selanjutnya, ibu-ibu serta hadirin yang kami hormati, alangkah bahagianya Ibu pertiwi kita bila wanita Indonesia ikut berperan dalam masa pembangunan sekarang ini.
Yakinkanlah hati kalian bahwa kalian bisa menghadapi tantangan di masa depan. Kobarkan api semangat Kartini.
Ciptakanlah Kartini-Kartini baru yang mandiri, tangguh dan profesional dalam menghadapi setiap tantangan di era globalisasi, namun dengan tetap tidak meninggalkan kodratnya sebagai wanita.
Hadirin yang berbahagia, banyak sebenarnya yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan peringatan Hari Kartini ini.
Tetapi yang penting sekarang ini ialah karya nyata dari kaum wanita dalam pembangunan bangsa dan negara di era globalisasi ini, terutama sekali dalam meneruskan cita-cita luhur Raden Ajeng Kartini.
Selanjutnya, dalam semarak upacara peringatan Hari Kartini malam ini pesan kami, pandai-pandailah wahai wanita Indonesia penerus perjuangan Kartini dalam menentukan nasib kaumnya, sehingga selamat pada tujuan.
Kepada kaum wanita khususnya remaja yang ada di kecamatan ini bangkitlah, berhati-hatilah dalam memilih teman dan pergaulan. Janganlah kalian jatuh ke dalam lembah nista, tetapi berbuatlah sesuatu demi meningkatkan harkat-martabat bangsa dan negara.
Demikianlah sambutan ini bila ada salah kata atau sikap yang kurang berkenan kiranya hadirin yang kami hormati sudi memaafkannya.
Semoga amal baik ibu-ibu dan remaja wanita senantiasa dalam limpahan rahmat hidayah sehingga cita-cita luhur Kartini bisa terwujud khususnya untuk kemajuan wilayah kecamatan kita tercinta ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Contoh 9
Assalamu’alaikum wr. wb.
Yang saya hormati,
Bapak dan Ibu Guru yang ada di Sekolah,
Dan teman-teman yang saya cintai semuanya.
Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur akan kehadiran Allah swt yang memberikan karunianya kepada kita semua sehingga bisa berkumpul pada kesempatan ini.
Pada hari ini izinkan saya untuk membacakan sebuah karangan pidato untuk mengisi perayaan hari Kartini yang jatuh pada hari ini.
Habis gelap terbitlah terang, kalimat istimewa yang tidak bisa kita lepaskan dari Raden Ayu Kartini.
Sosok wanita hebat pejuang kemerdekaan bagi kaum wanita yang ada di Indonesia. Dulu, semuanya berpikir bahwasannya wanita lahir itu hanya untuk direndahkan dan hanya sebagai pemuas nafsu belaka bagi para kaum laki-laki.
Namun, pemikiran itu runtuh dan dilawan sungguh-sungguh oleh wanita yang lahir di Jepara ini.
Bahwasanya, sebagai manusia, baik itu laki-laki maupun wanita semuanya memiliki derajat maupun status sosial yang sama.
Tidak ada yang lebih tinggi maupun lebih rendah, semuanya sama, semuanya seimbang, semuanya sama-sama membutuhkan.
Laki-laki butuh wanita, sedangkan wanita juga butuh laki-laki. Jadi, kenapa harus ada perbedaan status sosial?
Itulah, inti merah pemikiran merdeka dari sosok wanita yang suka berpakaian batik ini.
Beliau yang sungguh peduli akan nasib para wanita pribumi yang pada kala itu status sosialnya sangat rendah sekali.
Hadirnya yang kerap sekali disepelekan yang hanya dijadikan sebagai obyek pemuas laki-laki semata.
Benih-benih itu muncul, ketika wanita Jepara ini mulai menulis dari selembar surat hingga puluhan surat yang ditulisnya, semata-mata untuk menuangkan keluh kesahnya akan nasib wanita pribumi.
Dimana surat-surat itu akan selalu dikenang sepanjang masa oleh para penerusnya.
Habis gelap terbitlah terang memang benar adanya, hasil buah pemikiran-pemikiran Kartini di masa gelap tersampaikan kepada para generasi-generasi di masa yang benderang ini.
Perjuangannya mampu menginspirasi banyak kaum wanita pribumi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan bersama-sama sampai hari ini.
Sekian pidato yang bisa saya bawakan pada kesempatan perayaan hari Kartini ini, jika ada kesalahan kata maupun kesalahan yang saya buat.
Mohon untuk dimaafkan, terima kasih atas kesempatan dan waktunya.
Wassalamu’alaikum wr. Wb
10. Naskah Pidato Hari Kartini 2024
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Selamat pagi dan salam bahagia untuk kita semua.
Alhamdulillah. Assalatu wassalamu ‘ala asyrofil anbiya iwal mursalin wa ‘ala alihi wasohbihi ajma’in.
Saudara-saudari yang berbahagia;
Pada tahun 2024 ini kita kembali memperingati momentum Hari Kartini yang merupakan awal kisah besar mengenai emansipasi wanita.
Hari Kartini setiap tahunnya diperingati pada tanggal 21 April. Dan, 21 April pula merupakan tanggal lahirnya Raden Ajeng Kartini, tepatnya pada tanggal 21 April 1879.
Awal peringatannya ialah pada tanggal 2 Mei 1964, setelah Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964.
Saudara-saudari yang berbahagia;
Bila kita hitung kembali, artinya sudah ada 58 kali negeri ini memperingati Hari Kartini sekaligus menyuarakan hak-hak perempuan di Indonesia.
Walaupun begitu, diterangkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bahwa ternyata ada sebanyak 10.247 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan sepanjang 2021.
Sungguh fakta yang miris, dan itu pun merupakan data yang tampak. Karena bisa jadi ada kasus-kasus serupa yang berkenaan dengan hak perempuan namun tidak dilaporkan dan tidak dipublikasikan.
Di era Merdeka Belajar seperti saat sekarang ini, tentu saja kita cukup sedih melihat data di atas. Bukan apa-apa.
Sepintas, kita pasti punya anggapan bahwa semakin digaungkan hak-hak perempuan serta materi tentang pemberdayaan perempuan, semestinya semakin kecil pula kasus penyimpangan yang terjadi.
Hanya saja, sepuluh ribu kasus lebih dalam setahun agaknya merupakan tantangan yang besar bagi kita, orang tua, guru, serta masyarakat pada umumnya untuk memerdekakan hak perempuan.
Apalagi baru-baru ini beberapa kali kita temui kasus pelecehan terhadap perempuan baik di media televisi maupun media cetak.
Saudara-saudari yang berbahagia;
Meneladan perjuangan Raden Ajeng Kartini, maka salah satu daya juang yang perlu kita gaungkan saat ini ialah terkait dengan pentingnya pendidikan bagi perempuan.
Sederhanana, perempuan yang cerdas akan menghasilkan generasi penerus yang cerdas pula. Bukan zamannya lagi seorang perempuan hanya bertugas di dapur, sumur dan kasur.
Itu sudah zaman dulu, zaman baheula. Bahkan Raden Ajeng Kartini pun pernah menulis gagasan yang berisikan gugatan terhadap tradisi feodal yang menindas, pernikahan paksa hingga poligami bagi perempuan Jawa kelas atas. Hal-hal semacam itulah yang bakal mencederai hak perempuan.
Saudara-saudari yang berbahagia;
Pada dasarnya hak setiap insan baik itu laki-laki maupun perempuan adalah sama. Dalam Islam, yang membedakan kita adalah tulusnya niat dan ketakwaan.
Maknanya, kita sebagai seorang laki-laki sudah sepantasnya memuliakan perempuan dan menempatkan mereka pada posisi yang setara terutama di bidang pendidikan.
Ketika ada beasiswa, maka perempuan memiliki hak untuk mendapatkannya. Ketika ada seleksi pertukaran pelajar, para perempuan pula berhak untuk ikut serta, dan ketika dimintai gagasan, maka perempuan memiliki suara untuk menyampaikan aspirasinya.
Maka dari itulah, pendidikan menjadi perihal yang sangat penting bagi perempuan. Penting bagi keluargnya, anak-anaknya, hingga untuk kemajuan bangsa dan negara.
Saudara-saudari yang berbahagia;
Mengingat pentingnya kontribusi perempuan di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia, maka dirasa penting bagi kita untuk memetik momentum peringatan Hari Kartini.
Harapannya ialah, peringatan ini tidak sekadar seremonial belaka melainkan ada semangat yang dibawa, sebagaimana habis gelap terbitlah terang.
Saudara-saudari yang berbahagia;
Kiranya demikianlah sambutan yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Mohon maaf atas segenap khilaf dan salah. Saya akhiri;
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Temukan artikel menarik lainnya di Google News.
Ikuti dan bergabung di Saluran WhatsApp Tribunsumsel.
Hari Kartini 2024
Pidato/Sambutan Hari Kartini
Pidato Hari Kartini
Sambutan Hari Kartini
Hari Kartini
Tribunsumsel.com
30 Contoh Tema Kegiatan Hari Kartini 2025 yang Edukatif dan Menginspirasi |
![]() |
---|
30 Contoh Soal Cerdas Cermat Untuk Lomba Hari Kartini 2024 di Sekolah, Paling Seru dan Edukatif |
![]() |
---|
45 Ide Tema Kegiatan Hari Kartini 2024, Menarik dan Inspiratif Untuk Acara di Sekolah hingga Kantor |
![]() |
---|
20 Caption untuk Hari Kartini 2024 Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Cocok Bagikan di Media Sosial |
![]() |
---|
50 Ucapan Hari Kartini 2024 untuk Ibu Guru, Bayangkan Sekolah Tanpa Anak, Guru Tanpa Murid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.