Menantu Otak Pembunuhan Mertua

Siasat ND Menantu di Kendari Bunuh Ibu Mertua, Bayar Rp 1,5 Juta ke Rekan Eksekutor, Ngaku Dibegal

Siasat keji dari ND menantu di Kendari, Sultra yang jadi otak pembunuhan berencana mertuanya M (51) terkuak, bayar Rp 1,5 juta ke rekan jadi eksekutor

TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari
Siasat ND Menantu di Kendari Bunuh Ibu Mertua, Bayar Rp 1,5 Juta ke Rekan Eksekutor, Ngaku Dibegal 

Kapolresta Kendari Kombes Pol Aris Tri Yunarko, mengatakan, otak dari pembunuhan tersebut adalah menantu korban sendiri.

Kronologi ND Menantu di Kendari Bunuh Ibu Mertua, Ngaku Dibegal Padahal Eksekusi Korban dengan Rekan
Kronologi ND Menantu di Kendari Bunuh Ibu Mertua, Ngaku Dibegal Padahal Eksekusi Korban dengan Rekan (TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari)

"Iya itu perempuan berinisial N," ujar sumber tersebut saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, pada Selasa (16/4/2024).

M tewas dibunuh saat berkendara dengan menantunya, ND menggunakan mobil melaju dari Indogrosir menuju Pasar Sentral Kota melewati jalan arah ke Lapulu.

“Menantunya sendiri yang merencanakan pembunuhan,” katanya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

Polresta Kendari mengungkap kasus begal sadis di Jalan Madusila, Kendari, Sultra, Selasa (16/4/2024).

Termasuk dengan sosok pelaku yang beraksi sebagai pembegal di tempat kejadian perkara tepatnya di Jalan Madusila, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.

Disisi lain, suami dari ND, yakni IR menyebut jika tak menyangka sang istri tega membunuh ibunya.

IR yang tiba di Markas Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hanya dapat menangis.

Bahkan , IR yang mengenakan kaus hitam bermotif tampak ingin masuk ke Ruangan Unit PPA Reskrim tempat ND diperiksa tetap menangis saat dirangkul oleh personel Reskrim Polresta Kendari.

"Saya mau lihat saya punya istri, pembunuh memang dia itu," ucapnya.

Baca juga: ND, Menantu di Kendari jadi Otak Pembunuhan Mertua, Sempat Drama Nangis Sebut Korban Tewas Dibegal

IR mengungkapkan jika sang istri tidak menyukai sang ibu yang menjadi korban pembunuhan berencana hingga meninggal dunia dengan sembilan tusukan.

IR mengaku dirinya dan sang istri sering kali bertengkar.

“Saya dengan istriku sering bertengkar, bukan sering tiap kali,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (16/4/2024).

Namun, belum diketahui motif ND mengotaki pembunuhan mertuanya.

Ia hanya menjelaskan bahwa istrinya tersebut tidak menyukai ketika IR berkomunikasi dengan keluarganya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved