Menantu Otak Pembunuhan Mertua

Motif ND Menantu Bunuh Mertua di Kendari, Sakit Hati Ikut Campur Rumah Tangga & Mau Dipisahkan

Terungkap motif ND (24) tega bunuh mertua di Kendari, Sulawesi Utara (Sultra) ternyata karena sakit hati ikut campur rumah tangga.

TribunnewsSultra.com/La Ode Ari
Terungkap motif ND (24) tega bunuh mertua di Kendari, Sulawesi Utara (Sultra) berkedok begal. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap motif ND (24) tega bunuh mertua di Kendari, Sulawesi Utara (Sultra) ternyata karena sakit hati ikut campur rumah tangga.

ND dan seorang pria berinisial MF alias CM (21) menjadi pelaku pembunuhan berencana terhadap mertua M (51) di Jalan Madusila, Anduonohu, Kecamatan Poasia, pada Minggu (7/4/2024) lalu.

ND diduga menjadi otak pembunuhan berencana terhadap mertuanya, M.

Kini terungkap motif dibalik ND tega membunuh mertua sendiri ternyata karena sakit hati.

"Karena ibu mertuanya ini sering mencampuri urusan rumah tangga dari ND," ujar Kapolresta Kendari Kombes Pol Aris Tri Yunarko saat konferensi pers Rabu (17/4/2024). Dikutip dari TribunnewsSultra.com

Sehingga hal itulah, ND meminta bantuan MF (21) rekannya sekaligus tetangganya untuk merencanakan pembunuhan terhadap korban.

Untuk memuluskan rencananya, ND bahkan berjanji akan memberikan uang Rp75 juta jika rencana tersebut terjadi.

Tak hanya itu, ND juga sempat memberikan uang Rp9,5 juta ke MF.

Kemudian sebesar Rp1 juta saat keduanya bertemu di warung makan.

"Jadi MF ini dijanjikan uang Rp75 juta dan setelah terjadi pembunuhan ND juga berjanji memberikan uang 4,5 juta setiap bulan selama tiga tahun untuk MF," jelas Kapolres.

Baca juga: Kejamnya ND Menantu Bunuh Mertua Rela Bayar Eksekutor Jutaan, Ternyata Tidak Suka dengan Korban

Sementara itu, pengakuan ND, dirinya tega membunuh orangtuanya itu karena kesal korban sering mencampuri rumah tangga dan berjanji akan memisahkan ND dengan anaknya.

"Dia sering bilangi saya tidak ada gunanya, sama mau pisahkan saya dengan suamiku," ucap ND.

Kejamnya, ND (24) wanita di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bunuh mertua berkedok begal.
Kejamnya, ND (24) wanita di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bunuh mertua berkedok begal. (Facebook Tribunnews Sultra)

Akibat kejadian itu, korban yang merupakan mertua ND tewas dengan 9 luka tusukan di leher dan badan.

Sementara ND usai kejadian hanya mengalami memar di pipi.

Baca juga: Kronologi ND Menantu di Kendari Bunuh Ibu Mertua, Ngaku Dibegal Padahal Eksekusi Korban dengan Rekan

Rencanakan Pembunuhan

Dari hasil penyelidikan, pelaku ND yang juga merupakan menantu korban sudah merencanakan pembunuhan M yang terjadi di Jalan Madusila, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengungkapkan ND bersama pelaku CM membuat skrnario seolah dirinya dan mertuanya jadi korban begal.

Ia mengatakan, dari keterangan pelaku, ND sengaja merencanakan pembunuhan terhadap mertuanya itu dengan membayar CM sebagai eksekutor.

"Fakta peristiwa tersebut adalah Saudari ND yang merupakan menantu korban telah merencanakan dan membayar seorang laki-laki (MF alias CMG) untuk melakukan pembunuhan," ujar Kasat Reskrim.

Kronologi ND Menantu di Kendari Bunuh Ibu Mertua, Ngaku Dibegal Padahal Eksekusi Korban dengan Rekan
Kronologi ND Menantu di Kendari Bunuh Ibu Mertua, Ngaku Dibegal Padahal Eksekusi Korban dengan Rekan (TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari)

Sementara terkait motif kedua pelaku membunuh korban saat ini masih dalam penyidikan kepolisian.

Sementara terkait nominal uang yang diberikan ND ke CM agar mau menjalankan rencananya, sumber dari kepolisian menyebut nilai mencapai jutaan rupiah.

ND memberikan uang ke CM saat hari kejadiaan naas tersebut dialami M pada 7 April 2024 lalu.

Baca juga: Tangis Pilu Suami ND Usai Tahu Istrinya Otaki Pembunuhan Sang Ibu, Akui Keduanya Sering Bertengkar

Nilai uang diberikan sebesar Rp 1,5 juta.

Bahkan sebelumnya, ND juga sudah memberikan lagi uang ke pelaku dengan kisaran Rp1 juta agar membantu mensiasati pembunuhan mertuanya itu.

"Jadi uang itu sudah di kasi ini perempuan sama pelaku sebanyak 1 juta setengah pada waktu kejadian," ujar sumber dari kepolisian yang enggap disebutkan identitasnya.

Alibi Korban Dibegal

Polresta Kendari mengungkap kasus begal sadis di Jalan Madusila, Kendari, Sultra, Selasa (16/4/2024).

Termasuk dengan sosok pelaku yang beraksi sebagai pembegal di tempat kejadian perkara tepatnya di Jalan Madusila, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.

Lebih jauh, dalam rekaman video viral yang beredar di sejumlah media anonim, terlihat sang menantu duduk histeris.

Ia menangis sambil terduduk.

Suara tangisannya pun nampak bergetar.

Wanita yang menguncir rambutnya tersebut mengelap air matanya.

Wanita bernisial N itu pun berada di sebuah ruangan yang diberi sekat tirai.

Di hadapannya ada seorang pria yang juga menangis histeris sampai terbaring.

Namun ternyata tangisan tersebut hanya sebuah drama.

Tabiat ND Dikuak

Sementara suami ND, IR mengungkapkan jika sang istri tidak menyukai sang ibu yang menjadi korban pembunuhan berencana hingga meninggal dunia dengan sembilan tusukan.

IR mengaku dirinya dan sang istri sering kali bertengkar.

"Saya dengan istriku sering bertengkar, bukan sering tiap kali,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (16/4/2024).

Ia menjelaskan istrinya tersebut tidak menyukai ketika IR berkomunikasi dengan keluarganya.

"Memang ini orang (ND) tidak mau kalau saya berhubungan dengan keluargaku,” jelasnya.

Sementara itu, keluarga korban M terlihat mendatangi Polresta Kendari.

Mereka menyaksikan penangkapan pelaku pembunuhan yang terjadi di Jalan Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved