Berita Viral

Nasib Pengemudi Fortuner Pelat TNI Cekcok Ngaku Adik Jenderal, Dilaporkan Pemilik Pelat Asli

Nasib pengemudi fortuner pelat TNI tabrak pengendara lain mengaku adik jenderal, kini dilaporkan pemilik pelat asli.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com
Pengendara fortuner ngaku adik jenderal (kiri) dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) - Pengemudi fortuner pelat TNI tabrak pengendara lain mengaku adik jenderal kini dilaporkan pemilik pelat asli. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib pengemudi fortuner pelat TNI tabrak pengendara lain mengaku adik jenderal, kini dilaporkan pemilik pelat asli.

Seperti diketahui, peristiwa yang viral di medsos itu terjadi Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 57, tanpa diketahui tanggalnya.

Keributan itu viral karena pengendara mobil Toyota Fortuner tersebut menggunakan pelat Mabes TNI, dengan nomor Mabes TNI 84337-00.

Dalam narasi di video, pengendara Fortuner itu marah-marah usai menabrak mobil lain, hingga mengaku sebagai adik seorang jenderal.

Namun setelah ditelusuri ternyata pelat yang digunakan pengemudi fortuner itu rupanya pelat palsu.

Adapun pemilik asli pelat tersebut yakni Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi mendadak viral disebut-sebut sebagai pemilik plat dinas TNI di mobil Toyota Fortuner cekcok dengan warga di Km 57 Tol Cikampek.

Akibat kejadian tersebut, Asep Adang Supriyadi akhirnya melapor ke pihak kepolisian menyusul namanya terseret kasus dugaan pemalsuan plat dinas TNI oleh pengemudi mobil Fortuner.

Asep mengaku dirinya merasa dirugikan akibat aksi ugal-ugalan pengemudi mobil Fortuner tersebut.

Baca juga: Heboh Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok Ngaku Adik Jenderal, Pemilik Pelat Asli Buka Suara

Asep membenarkan jika dirinya telah melaporkan ulah pengemudi mobil Fortuner tersebut ke Mapolda Metro Jaya.

Laporan Polisi itu pun teregister dengan Nomor: LP/B/2005/IV/2024/ SPKT/POLDAMETROJAYA tanggal 14 April 2024.

"Untuk permasalahan ini. Kami juga telah membuat laporan pengaduan di Mapolda Metro Jaya guna membantu tercapainya titik terang dari permasalahan ini," kata dia dalam keterangannya, Senin (15/4/2024), dikutip dari TribunBekasi.com

Atas hal ini, Asep berharap tak ada lagi pihak yang mengaitkan kepemilikan mobil Fortuner itu dengan dirinya.

Mabes TNI menyebut Puspom TNI akan menyelidiki Pengemudi Toyota Fortuner berpelat TNI yang marah seusai menabrak mobil lain di Tol Japek KM 57. Sang pengemudi ngaku adik Jenderal
Mabes TNI menyebut Puspom TNI akan menyelidiki Pengemudi Toyota Fortuner berpelat TNI yang marah seusai menabrak mobil lain di Tol Japek KM 57. Sang pengemudi ngaku adik Jenderal (X @tantekostt)

Terlebih kata Asep, dirinya mengaku tak memiliki hubungan apapun dengan pengemudi mobil Fortuner tersebut.

"Kami mohon agar pemberitaan di media saat ini untuk diluruskan karena beberapa media online memberitakan seolah-olah saya memiliki hubungan dengan warga sipil di video yang melakukan pelanggaran tersebut," papar Asep.

"Sehingga kami secara pribadi sangat dirugikan dengan pemberitaan ini," sambungnya.

Baca juga: Kronologi Pengemudi Fortuner Pelat TNI Diduga Tabrak Mobil di Tol Japek hingga Ngaku Adik Jenderal

Penjelasan Polisi

Sementara, Polda Metro Jaya membenarkan adanya laporan terkait pengendara mobil Fortuner berpelat dinas TNI yang bersikap arogan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut, laporan tersebut diterima pihaknya pada Minggu (14/4/2024) kemarin.

"Benar, saya terima laporan tanggal 14 April 2024," kata Ade, dalam keterangannya Senin (15/4). Dikutip dari Kompas.com

Menurut penjelasannya, pelat nomor dinas TNI di mobil Fortuner tersebut ternyata merupakan pelat palsu.

Hal itu yang membuat pelapor yang merupakan pemilik asli pelat dinas TNI tersebut membuat laporan polisi karena merasa dirugikan.

"Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas Mabes TNI ternyata pelat dinas palsu, pemilik asli sudah lapor ke Kepolisian karena merasa dirugikan," ujarnya.

Ade menyebut pihaknya tengah mendalami laporan tersebut.

Adapun laporan terkait pengendara Fortuner tersebut sedang ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Viral di Medsos

Sebelumnya, tengah viral dimedia sosial memperlihatkan Fortuner berpelat dinas TNI bersikap arogan dengan berkendara secara ugal-ugalan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Pengemudi Fortuner itu bahkan sempat cekcok dengan pengendara lain dan mengaku bahwa dirinya adalah anggota TNI.

Namun setelah itu ia mengubah pengakuannya dengan menyebut yang merupakan anggota TNI adalah sang kakak.

Pengendara tersebut terlihat balik marah karena ditegur usai menabrak mobil milik perekam video.

"Lu yang tabrak duluan," kata pria berbaju hijau tersebut dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Kemudian terdengar perekam video minta diperlihatkan kartu anggota TNI.

"Ada nih, gw ikutan video juga," ujarnya.

Menurut akun tersebut, kejadian itu terjadi di KM 57 sebelum rest area.

"Km 57 sblm rest area, plat mabes tni, mati lagi platnya, jalan dibahu jalan, potong ke kanan nabrak malah dia yg marah2 alesannya ikutin bis jadi ke kanan. Katanya anggota dan di tanya kartu anggotanya katanya sih ada yaa," tulisnya.

Kemudian pada video selanjutnya, terlihat pria itu sudah turun dari mobilnya.

Ia juga merekam pengendara mobil yang ia tabrak menggunakan kamera ponsel.

"Bapak dinesnya di mana?," tanya seseorang di dalam mobil.

"Mabes TNI, kakak saya jenderal, Sony Abraham," kata pengendara Fortuner itu.

Rupanya ia yang sebelumnya mengaku sebagai anggota TNI itu kini beralih jadi adik seorang jenderal.

"Lohh tadi katanya anggota, ditanya kartu anggota katanya ada trs mendadak kakanya yang jendral???

Jadi yang bener yang mana jendral???? Btw abis nabrak, dia ke dpn brenti mendadak trs mundur dengan sengaja nabrakin mobil gue “dengan sengaja” ya, karna dia bener2 brenti dan mundur," tulisnya lagi.

Kemudian pengendara itu terlihat meminta kartu tanda pengenal orang yang merekam video.

Seseorang di dalam mobil mengaku sebagai wartawan.

"Foto aja kartu wartawan saya, kepala biro ya," kata suara wanita di video.

Terlihat pengendara Fortuner itu memotret tanda pengenal pemilik mobil.

"Oh jurnalis," kata pengendara Fortuner tersebut.

Kemudian menurut akun itu, pengendara Fortuner tersebut juga menghilang setelah sebelumnya mengaku akan bertanggung jawab.

"Disimak dengan baik omongan vidio ini ya, dia tadi bilang jendral trs berubah jadi pengacara??? Jadi pengacara apa jendral?? Btw ada pernyataan dia mau bertanggung jawab dan gue pun sebaliknya tapi dia malah babablas potong kanan dengan gayanya dia dan menghilang tanpa jejak :)," tulisnya lagi.

Usai video itu viral, Puspom TNI langsung melakukan penyelidikan, termasuk melakukan pengecekan Puspom TNI di sistem data base kendaraan Korlantas Polri.

"Mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang purnawirawan perwira tinggi," kata Nugraha, Jumat (14/2), dikutip dari Kompas.com.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved