Pembunuhan di Macan Lindungan Palembang

Fakta Pembunuhan Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang, Polisi Pastikan Bukan Kasus Perampokan

Fakta-fakta pembunuhan Wasilah bersama anak perempuannya berinisial FA (16) di Macan Lindungan, Palembang, Sumatera Selatan, pada Senin (15/4/2024).

Dok Polisi/Dok Keluarga
Berikut ini sederet fakta-fakta pembunuhan ibu dan anak di Macan Lindungan Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Fakta-fakta pembunuhan Wasila bersama anak perempuannya berinisial FA (16) di Macan Lindungan, Palembang, Sumatera Selatan, pada Senin (15/4/2024).

Wasila (40) dan anaknya FA (16) menjadi korban pembunuhan di rumahnya sendiri di Macan Lindungan Palembang oleh pria yang belum diketahui identitasnya.

Adapun awal mula kejadian diketahui oleh suami korban yakni Kurniawan sekitar pukul 10.00 WIB.

Suami korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RT.

Kini jenazah Wasila dan FA akan dimakamkan di satu liang lahat yang sama di TPU Puncak Sekuning.

 

 

Berikut sederet fakta-fakat pembunuhan yang terjadi di Macan Lindungan, Palembang:

1. Mayat Ditemukan di Garasi Ada Besi di Kepala

Wasila ditemukan tewas di garasi mobil dengan kondisi pengki besi masih menancap di kepala.

Sementara sang anak, FA, ditemukan tewas di dalam kamar dengan kondisi luka tusuk di tubuhnya.

Baca juga: Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Macan Lindungan Palembang Dimakamkan di Satu Liang

2. Ada Luka Tangkisan

Kepada TribunSumsel.com, Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang mengungkap hasil pemeriksaan luar yang dilakukan terhadap dua orang korban ibu dan anak Wasila dan FA yang menjadi korban pembunuhan oleh orang tak dikenal di dalam rumahnya Jalan Karya Baru Macan Lindungan, Senin (15/4/2024).

AKBP dokter Mansuri mengatakan untuk anak korban FA menderita luka yang lebih banyak ketimbang ibunya, Wasilah.

Diketahui FA mengalami luka akibat senjata tajam di bagian perut.

"Selain di perut anak korban yang remaja juga mengalami luka lebih banyak. Ada luka tangkisan di tangan bagian bawah, sepertinya berusaha melakukan perlawanan," ujar Mansuri usai melakukan visum.

Wasila semasa hidup (kiri) - Ibu dua anak ini tewas di rumahnya di Macan Lindungan Palembang. Dalam kesehariannya, Wasila merupakan ibu rumah tangga.
Wasila semasa hidup (kiri) - Ibu dua anak ini tewas di rumahnya di Macan Lindungan Palembang. Dalam kesehariannya, Wasila merupakan ibu rumah tangga. (TRIBUNSUMSEL.COM/)

Sementara untuk Wasilah mengalami luka lebih dari satu selain di leher bagian atas, namun Mansuri tidak membeberkan jumlah luka yang dialami oleh korban.

"Korban Wasila mengalami luka di leher bagian atas. Senjata yang digunakan pelakunya termasuk kategori benda tumpul karena permukaannya agak lonjong," katanya.

Dia menambahkan, tidak ada tanda kekerasan seksual yang dialami kedua korban.

"Tidak ada kekerasan seksual, hanya luka fisik. Karena kami hanya melakukan pemeriksaan luar jadi tidak begitu mendetail mengenai luka yang dialami korban," katanya.

Baca juga: Sosok Wasila, Ibu yang Tewas Bersama Anak di Macan Lindungan Palembang, Mayat Ditemukan di Garasi

3. Tinggalkan Bukti Sajam

Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Macan Lindungan Palembang meninggalkan bukti senjata tajam yang berlumuran darah di lokasi kejadian.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa pengki besi dan pisau bersimbah darah yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.

"Barang bukti yang diamamkan berupa pengki (sejenis sekop) ya masih menempel di kepala korban. Ada juga pisau dapur yang notabene digunakan oleh tersangka ditemukan di dapur penuh dengan darah," ujarnya saat mendatangi lokasi kejadian, Senin (15/4/2024).

Polisi mengevakuasi jenazah ibu dan anak yang ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Macan Lindungan, Palembang, Senin (15/4/2024).
Polisi mengevakuasi jenazah ibu dan anak yang ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Macan Lindungan, Palembang, Senin (15/4/2024). (TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN)

4. Disaksikan Anak Korban

Saat kejadian hanya ada Wasila, FA, dan seorang anak bungsunya yang laki-laki yang tidak menjadi sasaran.

Suami dan anak bungsunya sedang dibawa polisi untuk memberikan informasi tambahan terkait peristiwa tersebut.

Sedangkan jenazah ibu dan anak dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan.

Saat kejadian, bocah laki-laki tersebut berada di dalam rumah bersama ibu dan kakak perempuannya yang kini menjadi korban pembunuhan.

"Pelaku saat melakukan aksinya sendirian, dengan ciri berbadan tinggi, bertubuh kurus, saat kejadian memakai celana panjang dan baju hitam putih," kata anak bungsu korban kepada polisi.

Saat ini anak yang menjadi saksi kunci tersebut mengalami trauma sehingga mendapat pengawasan polisi.

Namun bocah tersebut masih bisa memberi keterangan terkait apa yang diketahui dari peristiwa itu.

Bocah tersebut mengaku sama sekali tidak mengenal pelaku.

Lanjut dikatakan, saat melakukan aksinya, pelaku menganiaya ibunya Wasila dengan menggunakan senjata tajam jenis belencong yang terbuat dari besi.

"Pelaku itu ambil di depan garasi mobil bagian depan rumah," katanya kembali.

Karena panik, membuat anak bungsu korban pun tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa melihat.

"Pelaku itu keluar dari pintu depan. Dan setelah kejadian saya menunggu ayah pulang," ujar anak bungsu korban kepada polisi.

5. Bukan Korban Perampokan

Sementara dari hasil penyelidikan tersebut, polisi menyimpulkan sementara bahwa ibu dan anak yang tewas tersebut bukanlah korban perampokan.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, berdasarkan keterangan sang suami, barang-barang berharga di dalam rumah tidak ada yang hilang.

"Jadi dapat disimpulkan ini bukan perampokan, motifnya masih kami dalami, apakah dendam sakit hati atau yang lain," ujar Harryo usai memimpin olah TKP.

Korban bernama Wasila (40) ditemukan tewas bersimbah darah di garasi dan terdapat alat pengki besi semacam sekop yang masih tertancap di kepala.

6. Anjing Pelacak Temukan Sandal Diduga Milik Pelaku

Anjing pelacak yang diturunkan Polda Sumsel berhasil menemukan sandal yang diduga milik pelaku pembunuhan ibu dan anak di rumahnya di Jalan Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru, Palembang, Senin, (15/4/2024).

Sebelumnya, tim gabungan Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang menurunkan K9, anjing pelacak untuk menyisir TKP lokasi pembunuhan Wasila (40) dan anaknya FA (16).

"Benar kita tadi berkordinasi dengan Polda Sumsel. Setelah itu Polda Sumsel menurunkan K9, untuk menyisir lokasi kejadian dan disekitar kejadian," ungkap Kapolrestabes, Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah.

Di mana setelah melakukan penyisiran oleh petugas dan K9, ditemukan sandal diduga milik pelaku

"Ya untuk barang -barang bukti, pisau dapur, belencong bergagang kayu, handphone dan termasuk sandal diduga milik pelaku sudah kita amankan dari TKP,' bebernya.

Lanjut Harryo, hingga kini petugas Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel masih melakukan pendalaman dan penyelidikan.

"Masih kita dalami untuk mengungkap pelaku dan apa motifnya dari peristiwa penganiayaan ini yang menyebabkan dua orang korban meninggal dunia," tegasnya.

7. Korban Sempat Minta Tolong

Sutoro, ketua RT 03 Kelurahan Bukit Baru tempat tinggal korban mengatakan, suami korban sempat mengaku mendapat telepon dari istrinya yang meminta tolong.

Setelah pulang, suami korban mendapati anak dan istrinya sudah tergeletak bersimbah darah.

Wasila ditemukan di garasi sedangkan anak perempuannya ditemukan tewas di dalam kamar.

"Istrinya nelpon suami teriak-teriak minta tolong. Saya tidak tahu, lebih jelasnya sama suami yang terima telepon itu. saya tahunya begitu dia (suami korban) dari bengkel, tahu istrinya sudah terkapar baru dia telepon rt," ujarnya.

"Pak rt-pak rt, istri aku meninggal kayaknya dibunuh orang," tambah Sutoro menirukan ucapan suami korban.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved