99 Persen Pegawai di Lingkungan Pemprov Sumsel Masuk Kerja di Hari Pertama Usai Libur Lebaran

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa dinas seperti di Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumsel.

" Tadi saya sudah sidak dan sebagian besar pegawai masuk di hari pertama kerja, 99 persen pegawai di lingkungan Pemprov Sumsel masuk," kata Fatoni di Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (16/4/2024).

Menurutnya, persentase itu cukup besar pasca libur Lebaran dan cuti bersama Idul Fitri 1445 Hijriah.

Dalam sidak itu dirinya juga memastikan tidak ada pegawai yang sakit. 

Jika ada yang sakit, ia meminta untuk dipastikan apakah sudah tertangani dengan baik atau tidak.

Kemudian penanganannya seperti apa, karena saat bekerja tubuh harus fit dan sehat.

" Tadi beberapa ada yang izin karena melayat ke tempat orang meninggal, namun hanya beberapa saja. Selebihnya sudah pada masuk," katanya.

Beberapa lokasi yang didatangi Fatoni adalah BPBD Sumsel. Di lokasi itu, dari 154 pegawai yang masuk 150 pegawai, 4 di antaranya tidak masuk kantor.

Ada yang melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan piket malam.

Baca juga: Jalin Silaturahmi, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Sambangi Kediaman Herman Deru dan Mawardi Yahya

Baca juga: Turunkan Angka Stunting, Pj Gubernur Sumsel Ajak Kades di OKU Timur Jadi Orangtua Asuh

Fatoni juga berkunjung ke Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, yang rata-rata pada masuk kerja di hari pertama setelah libur lebaran.

"Meskipun saya tidak datang ke seluruh kantor dinas dan badan, saya juga akan minta laporan pengecekan absen pegawai ke BKD dan Inspektorat. Karena ini sudah waktunya masuk, pegawai juga harus masuk dan layanan ke masyarakat harus berjalan," katanya.

Ia menambahkan, terkait arahan Menteri PANRB yang memperbolehkan  work from home (WFH) selama 16-17 April, di Lingkungan Pemprov Sumsel tidak menerapkan WFH.

"Memang diperbolehkan untuk WFH, tapi Sekda Sumsel, BKD, Inspektorat dan jajaran menyebut jika libur kita sudah panjang. Apalagi, tidak ada yang mengajukan cuti tambahan," ungkapnya.

Untuk itu di Lingkungan Pemprov Sumsel tidak memberlakukan WFH dan semuanya work from office (WFO). Hal tersebut juga sudah disosialisasikan melalui BKD Provinsi Sumsel.

Baca berita menarik lainnya di google news